Pola Kemitraan Antara Gapoktan “Sambirejo” Dengan Pt. Unilever Indonesia Tbk Dalam Usahatani Kedelai Hitam Di Desa Sambirejo Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun.

MawadatuRohmah, Anisa (2015) Pola Kemitraan Antara Gapoktan “Sambirejo” Dengan Pt. Unilever Indonesia Tbk Dalam Usahatani Kedelai Hitam Di Desa Sambirejo Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah : (1) Mendeskripsikan dan menganalisis proses pelaksanaan dan tipe pola kemitraan kedelai hitam antara Gapoktan Sambirejo di Desa Sambirejo Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun dengan PT.Unilever Indonesia. (2) Mendeskripsikan dan menganalisis persepsi petani mitra dan petani non mitra terhadap kemitraan kedelai hitam dengan PT.Unilever Indonesia. (3) Menganalisis perbedaan pendapatan usahatani kedelai hitam yang bermitra pada PT.Unilever Indonesia dengan petani non mitra yang beralih menanam kedelai kuning. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola kemitraan kedelai hitam yang dilakukan oleh Gapoktan Sambirejo dengan PT.Unilever Indonesia di Desa Sambirejo Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun ini merupakan tipe pola kemitraan sub kontrak. Persepsi petani mitra dan petani non mitra terhadap kemitraan kedelai hitam di Desa Sambirejo Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun adalah sebagai berikut : petani mitra adalah positif, sedangkan petani non mitra adalah kurang positif. Hasil analisis pendapatan usahatani pada petani mitra dan petani non mitra menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan usahatani petani mitra per hektar sebesar Rp. 578.656 lebih tinggi dibandingkan dengan pendapatan usahatani petani non mitra per hektar sebesar Rp. 61.917. Untuk hasil analisis uji beda rata-rata dengan menggunakan uji T dikatahui baha antara pendapatan petani mitra dan pendapatan petani non mitra tidak berbeda nyata atau tidak signifikan.

English Abstract

The aims of this study were: (1) Describe and analyze the process of implementation and the type of black soybean partnership between sambirejo famers groups in Sambirejo Village Saradan District, Madiun with PT.Unilever Indonesia. (2) Describe and analyze the perception of partner and non-partner farmers against black soybean partnership with PT.Unilever Indonesia. (3) Analyze the farming income difference of black soybean farm partnering with PT.Unilever Indonesia and non-partner farmers which were turning yellow soybean cultivation. The results showed that the pattern of black soybean partnerships of Sambirejo famers groups with PT.Unilever Indonesia, Tbk in Sambirejo village, Saradan District, Madiun is a sub-type of contract partnership. Partner farmers and non partner farmers perception to black soybeans partnership in Sambirejo Village Saradan District, Madiun are as follows: farmer partners were positive, while non-partner farmers were less positive. The results of the analysis of farm income to partner farmers and non-partner farmers showed that the average farm income of partners farmers per hectare was Rp. 578 656, it was more than non- partners farmers’ farming income per hectare, which was Rp. 61 917. For the results of the analysis of the average difference test using T test, it showed that the income of partners farmers and non partners farmers income were not significantly different or insignificant.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	SKR/FP/2015/57/051501090
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions:	Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User:	Samsul Arifin
Date Deposited:	20 Feb 2015 09:45
Last Modified:	22 Feb 2024 07:49
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/130590

Text ANISA MAWADATU ROHMAH.pdf Download (3MB)

Actions (login required)

View Item