Aplikasi Biochar Kulit Kakao, Kompos dan Pupuk Kandang terhadap Pembentukan Struktur Tanah Berpasir pada Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.).

Sidauruk, HenniSartika (2015) Aplikasi Biochar Kulit Kakao, Kompos dan Pupuk Kandang terhadap Pembentukan Struktur Tanah Berpasir pada Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tanah mempunyai fungsi utama sebagai media tempat tumbuh tanaman. Kemampuan tanah sebagai media tumbuh akan dapat optimal jika didukung oleh kondisi fisika, kimia dan biologi tanah yang baik. Permasalahan yang sering terjadi pada kegiatan pertanian saat ini yaitu pada lahan yang dominan pasir yang memiliki sifat fisika dan kimia yang buruk. Faktor pembatas yang terdapat pada tanah berpasir menyebabkan pertumbuhan bibit kakao tidak optimal. Aplikasi bahan pembenah tanah yang berasal dari limbah pertanian dapat menjadi alternatif yang dapat digunakan sebagai sumber bahan organik dalam tanah. Oleh karena itu pada penelitian ini pembenah tanah yang diberikan adalah biochar kulit kakao, kompos kulit kakao dan pupuk kandang kambing. Tujuan penelitian ini adalah menguji pengaruh biochar, kompos dan pupuk kandang dalam pembentukan struktur tanah berpasir dan pertumbuhan bibit kakao. Penelitian ini dilaksanakan di Screen House Ngijo Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Malang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai Mei 2015. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 7 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan terdiri dari P01 (tanpa pembenah tanah), P02 (tanah : pupuk kandang kambing = 2:1), P1 (biochar kulit kakao 5 %), P2 (kompos kulit kakao 5 %), P3 (pupuk kandang kambing 5 %), P4 (biochar kulit kakao 2,5 % + pupuk kandang kambing 2,5 %), P5 (kompos kulit kakao 2,5 % + pupuk kandang kambing 2,5 %). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian biochar kulit kakao, kompos kulit kakao dan pupuk kandang kambing belum mampu mempengaruhi nilai kemantapan agregat tanah, namun cenderung meningkatkan nilai kemantapan agregat tanah. Kemantapan agregat paling tinggi pada perlakuan biochar kulit kakao 5 % sebesar 24,52 %. Pembenah tanah berpengaruh nyata terhadap peningkatan porositas total, kadar air pF 2,5, pH, N-total, bahan organik dan penurunan berat isi tanah dibandingkan dengan kontrol tanpa pembenah tanah. Pembenah tanah berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah daun, diameter batang, panjang akar dan tinggi bibit kakao. Secara keseluruhan perlakuan biochar kulit kakao 2,5 % + pupuk kandang kambing 2,5 % memberikan hasil terbaik pada perbaikan sifat tanah berpasir dan pertumbuhan bibit kakao.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2015/566/051507559
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology
Divisions: Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 21 Oct 2015 15:12
Last Modified: 21 Oct 2015 15:12
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/130586
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item