Putri, SaraswatiDevina (2015) Analisis Efisiensi Teknis Pada Usahatani Krisan Lokal dengan Pendekatan Stochastic Frontier (Studi Kasus Desa Bumiaji, Kota Batu). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tanaman hias yang saat ini banyak diminati salah satunya adalah krisan. Hal ini dikarenakan krisan memiliki variasi warna dan bentuk yang cerah dan menarik, memiliki daya tahan kesegaran (vase life) yang cukup lama, mudah dirangkai, serta ekonomis (Rukmana, 1997). Jawa Timur menempati posisi ketiga sebagai sentra produksi krisan. Terdapat 11 kabupaten atau kota penghasil krisan di Jawa Timur. Desa Bumiaji adalah salah satu sentra penghasil krisan di Kota Batu. Permasalahan yang dihadapi petani krisan lokal di Desa Bumiaji adalah penggunaan faktor-faktor produksi yang tidak sesuai dengan anjuran penggunaan sehingga mempengaruhi kualitas dan produktivitas krisan lokal. Kegiatan usahatani yang tidak efisien umumnya diikuti oleh produktivitas yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) faktor-faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi usahatani krisan loka di Desa Bumiaji, Kota Batu; (2) tingkat efisiensi teknis krisan lokal di Desa Bumiaji, Kota Batu; dan (3) faktor-faktor (umur petani, pengalaman petani, pendidikan petani, dan keikutsertaan petani dalam kelompok tani) yang mempengaruhi efisiensi teknis di Desa Bumiaji, Kota Batu. Metode penentuan lokasi dilakukan secara purposive di Desa Bumiaji, Kota Batu. Metode penentuan responden dilakukan secara sensus. Jumlah responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah 33 orang. Faktor-faktor produksi yang digunakan dalam usahatani krisan lokal dalam satu kali musim tanam adalah bibit, pupuk N, pupuk P, pupuk K, pestisida, tenaga kerja, dan luas lahan. Metode analisis yang digunakan : (1) Fungsi produksi Cobb-Douglas Stochastic Frontier untuk mengetahui pengaruh dari masing-masing faktor produksi yang diteliti digunakan model. (2) Regresi Linear Berganda untuk mengetahui faktor-faktor sosial ekonomi yaitu umur, pendidikan, pengalaman petani dan dummy keanggotaan kelompok tani berpengaruh terhadap efisiensi teknis. Hasil penelitian ini antara lain faktor yang berpengaruh nyata terhadap produksi krisan lokal di Desa Bumiaji yaitu : (1) lahan, bibit, pupuk N, pupuk P, pupuk K dan tenaga kerja pada tingkat pada tingkat kepercayaan 90%, sedangkan pestisida tidak berpengaruh pada produksi krisan lokal. Berdasarkan perhitungan LR test didapatkan nilai LR sebesar 1.999, sedangkan nilai kritis χ2 adalah 1.642 pada tingkat kepercayaan 95 persen. Nilai LR test lebih besar dari nilai kritis χ2, sehingga dapat dikatakan terdapat efek inefisiensi teknis pada model dugaan sehingga petani krisan lokal di Desa Bumiaji belum mencapai tingkat efisiensi teknis 100%. Berdasarkan hasil penduga MLE terdapat nilai gamma (γ) sebesar 0.861 atau sebesar 86.1%. Hal tersebut menunjukkan bahwa variasi kesalahan pengganggu dalam model karena inefisiensi teknis dalam model. (2) Petani yang memiliki nilai efisiensi teknis terbanyak yaitu pada tingkat efisiensi teknis 0.879 – 0.974 sebesar 24 petani krisan lokal atau sebesar 72.73% dari total responden. Hal ini menunjukkan bahwa masih iv ada kesempatan sebesar 12.1 – 2.6% untuk meningkatkan produksi krisan lokal. Rata-rata petani responden memiliki tingkat efisiensi teknis yang cukup tinggi yaitu sebesar 0.892 yang berarti rata-rata petani sudah mencapai produksi 89.2% dari potensial produksi krisan lokal dan masih terdapat 10.8% bagi rata-rata petani untuk meningkatkan produksinya. (3) Hasil pendugaan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap efisiensi teknis yaitu didapat nilai R2 sebesar 0.438, nilai F hitung sebesar 5.445, sedangkan F tabel (pada taraf kepercayaan 95%) adalah sebesar 2,714 artinya Fhitung lebih besar daripada Ftabel yaitu 5.445 > 2.714 sehingga model tersebut signifikan. Hasil dari uji t yaitu variabel umur (A) signifikan pada taraf kepercayaan 5% dengan koefisien negative dan variabel pendidikan (ED) signifikan pada taraf kepercayaan 10% dengan koefisien positif, sedangkan pengalaman (EX) dan dummy kelompok tani (D) tidak signifikan pada taraf kepercayaan 10%. Atas dasar hasil penelitian tersebut disarankan : (1) Sebaiknya petani mengurangi rata-rata penggunaan faktor produksi bibit, pupuk N dan menambah rata-rata penggunaan pupuk P. (2) petani perlu mengoptimalkan dan menambah atau mengurangi penggunaan faktor produksi sesuai dengan anjuran sehingga produksi krisan lokal dapat ditingkatkan dan dapat mencapai full efficiency. (3) sebaiknya petani lebih memperhatikan rekomendasi penggunaan faktor-faktor produksi krisan lokal yang telah diperoleh dari kegiatan penyuluhan dan sekolah lapang yang diadakan oleh Dinas Pertanian.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2015/556/051507549 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 21 Oct 2015 09:52 |
Last Modified: | 21 Oct 2015 09:52 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/130575 |
Actions (login required)
View Item |