Uji Bioaktivitas Ekstrak Daun Serai Wangi (Cymbopogon nardus L. Rendle) terhadap Plutella xylostella Linnaeus (Lepidoptera: Plutellidae).

Zahro, FrelytaAinuz (2015) Uji Bioaktivitas Ekstrak Daun Serai Wangi (Cymbopogon nardus L. Rendle) terhadap Plutella xylostella Linnaeus (Lepidoptera: Plutellidae). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Salah satu hama kubis yang biasanya menimbulkan kerusakan besar adalah Plutella xylostella Linnaeus (Lepidoptera: Plutellidae). Kerusakan pada tanaman inang disebabkan oleh aktivitas makan larva. Dalam upaya memperkecil kerugian ekonomi usaha tani sayuran akibat serangan OPT, pada umumnya para petani masih sangat menggantungkan pada pengunaan pestisida sintetik. Alternatif dalam menanggulangi dampak negatif terhadap lingkungan akibat pestisida sintetis yaitu dengan mengaplikasikan pestisida botani/nabati. Salah satu jenis tumbuhan yang dapat dijadikan bahan untuk pestisida nabati adalah serai wangi. Hal ini karena pada minyak serai wangi mengandung monoterpen seperti limonen, sitronelal, dan geraniol yang bersifat mampu memberikan pertahanan tanaman terhadap serangan hama. Penelitian ini bertujuan untuk menguji toksisitas ekstrak daun serai wangi (EDSW) dan juga pengaruh aplikasinya terhadap penurunan aktivitas makan, pembentukan pupa maupun imago, peletakan telur, dan penetasan telur P. xylostella sehingga dapat dilakukan pengendalian hama yang tepat. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Hama dan Penyakit Tumbuhan Sub Laboratorium Toksikologi dan ruang Rearing pada bulan Januari sampai Juni 2015. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan, setiap perlakuan terdiri dari 20 larva P. xylostella. Perlakuan yang dipakai yaitu EDSW konsentrasi 3000 ppm, 4000 ppm, 5000 ppm, 6000 ppm, 7000 pm, dan 0 ppm (kontrol). Minyak serai wangi diperoleh dari hasil distilasi uap daun serai wangi, sedangkan serangga uji diperoleh dari hasil perbanyakan sendiri. Metode aplikasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pencelupan pakan dengan variabel pengamatan meliputi mortalitas larva P. xylostella, penurunan aktivitas makan larva P. xylostella, pembentukan larva menjadi pupa, pembentukan pupa menjadi imago, jumlah telur yang diletakkan imago betina, dan penetasan telur. Data yang diperoleh dianalisis dengan ANOVA menggunakan SPSS 20 dan dilanjutkan dengan uji Duncan (P<0,05). Nilai LC50 dan LT50 diestimasi menggunakan analisis probit menggunakan Program Hsin Chi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa EDSW mampu menyebabkan mortalitas larva P. xylstella hingga 57,50%, menyebabkan penurunan aktivitas makan larva mencapai 79,25%, menghambat pembentukan pupa dan imago, serta mengganggu sistem reproduksi melalui penghambatan jumlah peletakan telur dan tingkat penetasan telur P. xylostella. Konsentrasi mematikan 50% larva P. xylostella (LC50) terdapat pada konsentrasi EDSW 6262,447 ppm, dengan waktu mematikan 50% (LT50) yaitu pada 60,00 jam setelah aplikasi (JSA).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2015/541/051507534
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests
Divisions: Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 20 Oct 2015 13:34
Last Modified: 19 Oct 2021 03:32
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/130559
[thumbnail of SKRIPSI_(Frelyta_Ainuz_Zahro'_115040201111290).pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_(Frelyta_Ainuz_Zahro'_115040201111290).pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item