Anggarsari, Dias (2015) Pengaruh Pemangkasan Pucuk dan Pupuk Gandasil D pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kedelai (Glycine max L.) ialah komoditas pangan yang memiliki kandungan gizi tinggi serta mampu menghasilkan karbohidrat dan protein. Hal tersebut menjadikan permintaan akan kebutuhan kedelai terus meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk di Indonesia. Produktivitas kedelai Anjasmoro berkisar ±2,25 ton ha-1, akan tetapi produktivitas kedelai yang dihasilkan masih rendah berkisar antara 0,8-1,3 ton/ha (Kriswantoro et.al, 2012). Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produktivitas kedelai yaitu dengan menekan pertumbuhan vegetatif dan memaksimalkan pertumbuhan generatif. Pertumbuhan vegetatif tanaman pada umumnya ditandai dengan adanya dominansi apikal yang menyebabkan pertumbuhan tunas lateral menjadi terhambat. Upaya untuk mengurangi dominansi apikal yaitu dengan pemangkasan bagian pucuk tanaman. Pada fase vegetatif pertumbuhan tanaman juga sangat membutuhkan ketersediaan unsur hara dalam jumlah cukup untuk membantu pertumbuhan pucuk tanaman yang telah dipangkas serta membantu tahap metabolisme tanaman. Oleh karena itu pemangkasan pucuk dan penambahan pupuk daun diharapkan dapat meningkatkan hasil tanaman kedelai. Tujuan penelitian ini untuk mempelajari pengaruh pemangkasan pucuk dan konsentrasi pupuk daun Gandasil D pada pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai. Hipotesis yang diajukan ialah pemangkasan pada fase awal vegetatif membutuhkan konsentrasi pemupukan Gandasil D lebih besar, sedangkan pemangkasan pada fase awal generatif membutuhkan konsentrasi pemupukan pupuk daun Gandasil D lebih sedikit. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Februari – Mei 2015 di lahan pertanian Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Batu. Alat yang digunakan dalam penelitian ini meliputi cangkul, sabit, tugal, tarli rafia, gunting, kamera dan alat penunjang lainnya. Bahan yang digunakan meliputi benih kedelai varietas Anjasmoro, Sevin 85 SP, pupuk Urea, pupuk SP36, pupuk KCl dan pupuk daun Gandasil D. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) yang terdiri dari faktor 1 ialah pemangkasan pucuk (P) yang terdiri dari 3 taraf yaitu tanpa dipangkas (P0), pemangkasan awal vegetatif pada 15 hst (P1), dan pemangkasan awal generatif pada 37 hst (P2). Faktor 2 ialah pemupukan Gandasil D dilakukan pada 15 dan 37 hst (W) yang terdiri dari 4 taraf yaitu tanpa pemupukan (W0), pemupukan 15 g lt-1 air (W1), pemupukan 20 g lt-1 air (W2), dan pemupukan 25 g lt-1 air (W3). Dari kedua faktor tersebut, diperoleh 12 kombinasi dengan 3 ulangan, sehingga diperoleh 36 petak percobaan. Pengamatan yang dilakukan terdiri dari pengamatan pertumbuhan dan panen. Parameter pengamatan yang diamati meliputi indeks luas daun (ILD), luas daun, tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah polong per tanaman, jumlah biji per tanaman, bobot kering biji per tanama, bobot 100 biji kering, jumlah cabang produktif dan hasil panen. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis uji F dengan taraf 5%, apabila terdapat beda nyata maka dilakukan uji lanjutan BNT dengan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi antara perlakuan pemangkasan pucuk dan pemupukan Gandasil D pada seluruh parameter pertumbuhan dan hasil. Perlakuan pemangkasan pucuk berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah polong, jumlah biji, jumlah cabang produktif, berat kering biji, dan hasil panen. Perlakuan pemangkasan pucuk terbaik ialah pada fase awal generatif yang dapat menekan tinggi tanaman sebesar 12,18%, meningkatkan jumlah polong 26,04%, meningkatkan jumlah biji 26,97%, meningkatkan jumlah cabang produktif 4%, meningkatkan berat kering biji dan hasil panen sebesar 14% dari perlakuan kontrol. Pada parameter berat 100 biji perlakuan terbaik ialah pemangkasan pada awal vegetatif dan pemangkasan pada awal generatif, masing-masing perlakuan meningkatkan berat 100 biji sebesar 6,7% dan 7,5% dari perlakuan kontrol. Sedangkan perlakuan pemupukan Gandasil D tidak memberikan pengaruh pada berbagai parameter pengamatan pertumbuhan dan hasil.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2015/534/051507527 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 631 Specific techniques; apparatus, equipment materials > 631.5 Cultivation and harvesting |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 20 Oct 2015 10:04 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 03:29 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/130551 |
Preview |
Text
SKRIPSI_DIAS_ANGGARSARI_(115040201111076).pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |