Analisis Trend Produksi dan Strategi Pemasaran Buah Naga Merah (Hylocereus costaricensis) (Studi Kasus di Desa Sidorejo, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi.

Oktavia, Santi (2015) Analisis Trend Produksi dan Strategi Pemasaran Buah Naga Merah (Hylocereus costaricensis) (Studi Kasus di Desa Sidorejo, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pitaya atau yang lebih dikenal dengan nama buah naga (Hylocereus sp.) adalah buah dari tanaman kaktus merambat yang berasal dari benua Amerika tropik. Buah naga merupakan salah satu tanaman hortikultua yang baru dibudidayakan di Indonesia dan sudah mendapat tempat di pasaran. Jenis buah naga yang umum di Indonesia adalah buah naga kulit merah berdaging putih (Hylocereus undatus), buah naga kulit merah berdaging merah (Hylocereus costaricensis) dan buah naga kulit merah berdaging sangat merah (Hylocereus polyhirzus). Buah naga kulit merah berdaging merah adalah buah yang paling disukai dibandingkan buah naga lainnya karena rasanya yang manis dan warna daging buahnya merah dan menarik. Buah naga kulit merah berdaging merah atau biasa disebut buah naga merah merupakan jenis tanaman kaktus yang mulai dibudidayakan pada tahun 2010 di Kabupaten Banyuwangi. Buah naga merah merupakan komoditas hortikultura yang sangat prospektif untuk dikembangkan karena usahatani buah naga merah telah terbukti memberikan keuntungan yang tinggi secara komersial sehingga dapat dijadikan sebagai sumber pendapatan petani. Namun peningkatan tersebut belum diikuti dengan kemandirian petani untuk melakukan pemasaran yang lebih luas karena masih tergantung pada pengepul dan pasar sehingga distribusi pemasarannya terbatas. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) menganalisis trend produksi buah naga merah di Desa Sidorejo, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi. (2) menganalisis faktor lingkungan internal dan eksternal yang mempengaruhi strategi pemasaran buah naga merah di Desa Sidorejo, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi. (3) menganalisis strategi pemasaran buah naga merah di Desa Sidorejo, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi. Analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Analisis deskriptif kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan peramalan produktivitas buah naga merah, faktor-faktor penyebab pemasaran buah naga merah yang kurang berkembang dan proses perencanaan strategi pemasaran buah naga merah melalui penjelasan kata-kata yang sistematis dan akurat mengenai faktor-faktor untuk mendapatkan kesimpulan yaitu melalui data hasil wawancara. Analisis kuantitatif digunakan untuk mengetahui trend produksi buah naga merah di Desa Sidorejo menggunakan metode Kuadrat Terkecil (Least Square Method), analisis IFAS dan EFAS, matriks IE, analisis SWOT, dan analisis QSPM. Berdasarkan analisis trend produksi buah naga merah terhadap peramalan poduksi buah naga merah untuk tiga tahun kedepan mengalami peningkatan. Analisis trend produksi dilakukan untuk mengetahui perubahan produksi tiap tahun dalam jangka panjang. Data yang digunakan untuk analisis trend produksi yaitu data hasil produksi setiap periode dalam kurun waktu 3 tahun terakhir pada tahun 2012 hingga 2014. Faktor internal yang berpengaruh terhadap kegiatan pemasaran petani buah naga merah di Desa Sidorejo berdasarkan analisis IFAS yang memperoleh skor tetinggi adalah jumlah produksi tinggi dan jangkauan pasar terbatas. Sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi kegiatan pemasaran petani buah naga merah berdasarkan analisis EFAS yang memperoleh skor tertinggi adalah peluang pasar relatif besar dan perubahan selera konsumen. Berdasarkan analisis SWOT strategi yang dapat dijalankan oleh petani buah naga merah di Desa Sidorejo yaitu strategi SO (Strenghts and Opportunities). Strategi tersebut adalah mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk, memperluas daerah pemasaran, serta mengoptimalkan pemanfaattan teknologi untuk kegiatan pemasaran. Berdasarkan matriks IE, petani buah naga merah di Desa Sidorejo berada pada posisis sel V. Strategi yang terdapat pada sel V adalah strategi pertumbuhan melalui Intregrasi Horizontal dan Strategi Stabilitas. Berdasarkan hasil perumusan strategi menjelaskan bahwa alternatif strategi pemasaran yang tepat untuk diterapkan petani buah naga merah di Desa Sidorejo berdasarkan hasil analisis QSPM dengan nilai TAS (Total Attractiveness Score) tertinggi sebesar 6,940 adalah memperluas daerah pemasaran. Berdasarkan hasil penelitian, penulis menyarankan petani buah naga merah di Desa Sidorejo untuk dapat mempertahankan posisi usaha yang ada dengan meningkatkan penjualan di wilayah sendiri dan di luar wilayah Desa Sidorejo. Petani dapat mempertimbangkan dan mengaplikasikan strategi yang telah dirumuskan dengan penggunaan strategi petumbuhan melalui integrasi horizontal dan strategi stabilitas serta meningkatkan kerjasama dengan pedagang besar atau agen distributor dan supermarket-supermarket untuk mempeluas daerah pemasaran.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2015/525/051507518
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 20 Oct 2015 08:54
Last Modified: 19 Oct 2021 03:22
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/130541
[thumbnail of ANALISIS_TREND_PRODUKSI_DAN_STRATEGI_PEMASARAN_BUAH_NAGA_MER.pdf]
Preview
Text
ANALISIS_TREND_PRODUKSI_DAN_STRATEGI_PEMASARAN_BUAH_NAGA_MER.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item