Pertiwi, YugoIndah (2015) Strategi Nafkah Petani Penggarap Lahan Absentee:. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tingginya kebutuhan akan lahan untuk sarana pembangunan fasilitas pariwisata di kota Batu menjadikan lahan di wilayah ini memiliki nilai investasi yang semakin baik. Semakin tinggi nilai investasi maka akan semakin banyak pemilik modal yang barada di kota-kota besar di luar kota Batu berminat membeli lahan di wilayah ini (Wibowo, 1996). Kondisi ini mendorong harga lahan terus meningkat dan membuat penduduk setempat terdorong untuk menjual lahannya. Fenomena yang muncul adalah terjadi peralihan pemilikan lahan dari penduduk setempat kepada pemilik lahan yang bertempat tinggal di luar wilayah kota Batu. Dengan kata lain berkembang fenomena lahan-lahan absentee. Fenomena di atas tentu akan membawa dampak kepada kehidupan sosial ekonomi petani setempat. Karena sebagian penduduk setempat kehilangan lahan setelah dijual kepada pembeli dari daerah lain. Namun karena sebagian lahan absentee tersebut belum beralih fungsi dan pemiliknya umumnya bertempat tinggal di luar kota Batu, maka pengelolaan lahan tersebut diserahkan kepada petani setempat. Yang menarik untuk dikaji adalah bagaimana pemilikan aset para petani penggarap lahan absentee ini di tengah perubahan dari kawasan petanian menjadi kawasan wisata? Bagaimana strategi nafkah yang mereka tempuh di tengah perubahan kawasan tersebut? Bagaimana kondisi sosial ekonomi mereka saat ini? Sejalan dengan masalah penelitian tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan dan menganalisis: 1) Pemilikan aset petani penggarap lahan absentee, 2) Bentuk strategi nafkah yang ditempuh petani penggarap lahan absentee baik di sektor pertanian maupun non pertanian; 3) Kondisi sosial ekonomi petani penggarap lahan absentee. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif, karena tujuan utama penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan keadaan sosial ekonomi petani penggarap lahan absenteen di tengah perkembangan kawasan baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Penentuan subyek penelitian dilakukan dengan teknik snowball sampling, yaitu pertama melalui informan kunci(aparat desa). Data dikumpulkan dengan wawancara dengan subyek menggunakan daftar pertanyaan. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif (tabel) dan kualitatif menggunakan model interaktif Mile dan Huberman. Hasil penelitian dapat dikemukakan sebagai berikut. Pemilikan atas aset alam petani penggarap lahan absentee yaitu Pemilikan aset tiap petani responden berbeda. Aset tersebut dikelola oleh petani sebagai sarana dalam mengelola ii nafkah. Pemilikan aset pada rumahtangga petani penggarap lahan absentee terbagi menjadi 5 yaitu aset alam berupa pemilikan lahan (50% dari jumlah rumah tangga tidak memiliki lahan sendiri), aset fisik berupa pemilikan rumah dan kendaraan (terdapat perbedaan mencolok antara pemilikan aset fisik rumahtangga dengan aset tinggi dan rendah), aset finansial berupa tabungan deposito dan ternak (pemilikan tabungan hanya dimiliki oleh 1 rumahtangga sedangkan sebagian besar rumahtangga melakukan simpanan dalam bentuk ternak), aset manusia berupa tenaga manusia yang ada di rumahtangganya baik secara kualitas dan kuantitasnya (sebagian besar pendidikan anggota rumahtangga pada tingkat SD dengan jumlah anggota rata-rata 4 orang), serta aset sosial berupa jaringan sosial yaitu kelompok tani dan kelompok tahlilan. Pada aset lahan setengah dari jumlah rumahtangga memiliki lahan sendiri. Pemilikan aset fisik, finansial dan manusia sangat berbengaruh terhadap kehidupan rumahtangga petani. Petani dengan aksesbilitas rendah memiliki perbedaan mencolok dengan rumahtangga aksesbilitas asetnya tinggi pada pemilikan aset fisik dan finansial yang rendah. Pemilikan aset rumahtangga petani penggarap absentee memiliki keterkaitan dengan pengelolaan strategi nafkah pada rumahtangga mereka. Mereka melakukan strategi nafkah ganda (dualism economic). Rata-rata setiap rumahtangga memiliki 2-3 kegiatan nafkah. Pada strategi nafkah usahatani dilakukan dengan cara menggarap melalui berbagai macam pola kerjasama dengan pemilik lahan (sewa, bagi hasil dan “Cuma-Cuma”). Rumahtangga beraset rendah melakukan strategi tambahan yaitu srabutan atau beternak dengan sistem bagi hasil. Sedangkan petani beraset tinggi membuka usaha non pertanian dan beternak dengan modal sendiri. Kondisi sosial ekonomi rumahtangga petani lahan absentee bergantung pada kegiatan mencari nafkah yang mereka lakukan. Rumahtangga petani penggarap lahan absentee dibagi menjadi 2 golongan yaitu rumahtangga petani penggarap dengan aksesbilitas aset tinggi dan rumahtangga petani dengan aksesbilitas aset rendah. Pada rumahtangga petani penggarap dengan aksesbilitas aset tinggi mengutamakan pengalokasian aset fisik dan finasial untuk membuka usaha. Sedangkan pada rumahtangga petani miskin mengutamakan pengalokasian aset manusia yaitu dirinya sendiri (tenaganya). Pada kasus petani penggarap lahan absentee sebagian besar rumahtangga petani merupakan rumahtangga petani dengan aksesbilitas rendah yaitu berjumlah 8 rumahtangga, sedangkan 4 rumahtangga memiliki aksesbilitas aset tinggi. Adapun saran yang diberikan penulis: 1) petani sebaiknya mengutamakan pengalokasian aset pada aset hidup/alam seperti lahan atau hewan ternak karena aset tersebut lebih dinamis dan dan berkembang, 2) pelaksanaan usahatani sebaiknya dengan menggunakan strategi maro dengan pemodal/pemilik tanah sehingga meminimalisir biaya dan menekan resiko pada petani, 3) pertanian merupakan sektor paling memungkinkan pada masyarakat, sehingga sebaiknya Pemerintah menjembatani permodalan usaha seperti kredit sapi, atau dengan penggarapan agroforestri mengingat sumberdaya lahan kering/hutan di Desa Oro-oro Ombo masih tinggi.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2015/520/051507513 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 19 Oct 2015 15:34 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 03:20 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/130536 |
Preview |
Text
3._BAB_1-6.pdf Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text
4._DP,L1.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
1._COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
5._LAMPIRAN_2.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
2._R,S,KP,RH,DI.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |