Wardani, KarismaAditya (2015) Uji Efektivitas Ekstrak Daun Salam Koja (Murraya koenigii L. Spreng.) Sebagai Nematisida Nabati pada Nematoda Puru Akar (Meloidogyne spp.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Nematoda Meloidogyne spp. adalah salah satu Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) yang menjadi sorotan utama dalam budidaya tanaman hortikultura. Nematoda ini menyerang tanaman pada bagian akar. Serangan Meloidogyne spp. seringkali menimbulkan kerugian yang besar berupa penurunan hasil yang signifikan. Dalam pengendalian OPT ini, umumnya petani menggunakan bahan kimia dengan pertimbangan yaitu cara kerja yang cepat dan mudah diperoleh. Di sisi lain, penggunaan bahan kimia dapat menimbulkan dampak pencemaran dan residu. Saat ini, kesadaran akan kesehatan lingkungan telah menjadi pendorong untuk memanfaatkan bahan alami berupa tanaman sebagai pestisida nabati. Tanaman yang diduga berpotensi sebagai pestisida nabati terhadap nematoda Meloidogyne spp. diantaranya adalah tanaman salam koja. Salam koja (Murraya koenigii L. Spreng.) adalah salah satu tanaman rempah yang memiliki kandungan kimia alkaloid, saponin, flavonoid dan tanin yang dapat menghambat perkembangan nematoda. Tujuan penelitian ini, untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun salam koja (Murraya koenigii L. Spreng.) terhadap mortalitas telur dan juvenil II Meloidogyne spp. serta mendapatkan nilai LC50 dan LT50 ekstrak daun salam koja. Penelitian dilaksanakan di laboratorium hama sub laboratorium nematologi Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang mulai 30 Februari 2015 hingga 20 Mei 2015. Pengujian ekstrak dilakukan pada telur dan juvenil II Meloidogyne spp. dengan perlakuan konsentrasi ekstrak 0, 3, 6, 9, dan 12%. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dan masing-masing perlakuan diulang sebanyak 4 kali. Data yang diperoleh dianalisa dengan sidik ragam dan uji BNT 5% selanjutnya dilakukan analisis probit untuk mengetahui nilai Median Lethal Concentration (LC50) dan Median Lethal Time (LT50) dengan menggunakan Software Probit Analysis Hsin Chi. Apabila pada kontrol terdapat kematian (kurang dari 20%) maka presentase kematian dikoreksi dengan rumus Abbott (1987). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun salam koja pada berbagai konsentrasi mampu mempengaruhi mortalitas telur dan juvenil II Meloidogyne spp. Tingkat mortalitas telur tertinggi ditunjukkan pada perlakuan konsentrasi12% dengan nilai 71,38% dalam waktu 10 hari. Pada perlakuan yang sama, mortalitas juvenil II mampu mencapai 100% dalam waktu 21 JSA. Nilai LC50 ekstrak daun salam koja terhadap mortalitas telur adalah 6,48% dalam waktu 10 hari dan nilai LC50 ekstrak daun salam koja terhadap mortalitas juvenil II adalah 8,10%. Nilai LT50 ekstrak daun salam koja terhadap mortalitas juvenil II adalah selama 15,29 jam.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2015/515/051507508 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 19 Oct 2015 13:10 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 03:16 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/130530 |
Preview |
Text
SKRIPSI_KARISMA_ADITYA.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |