Pengaruh Tumpangsari Tanaman Selasih dan Cabai Merah Organik Terhadap Populasi dan Intensitas Serangan Lalat Buah.

Basri, Hosainul (2015) Pengaruh Tumpangsari Tanaman Selasih dan Cabai Merah Organik Terhadap Populasi dan Intensitas Serangan Lalat Buah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada budidaya cabai merah secara organik terdapat beberapa kendala, salah satunya adalah adanya serangan hama lalat buah. Untuk mengendalikan serangan hama lalat buah, petani masih menggunakan insektisida. Adanya berbagai dampak negatif yang ditimbulkan oleh pestisida sintetik, diperlukan pengendalian yang lebih ramah lingkungan salah satunya adalah sistem tanam tumpangsari. Sistem tumpangsari dapat menciptakan agroekosistem pertanaman yang kompleks, menekan serangan hama, meningkatkan kinerja musuh alami dan mengurangikonsentrasihamapadasatujenistanaman. Keberhasilansistemtanamtumpangsaridipengaruhibeberapafaktor, salahsatunyaadalahtanamanpendamping.Salahsatutanamanyang dapatdijadikantanamanpendampinguntukmengendalikanseranganlalatbuahadalahtanamanselasih.Tanamanselasihmengandungmetiluegenolyang berfungsimemonitorpopulasi, memerangkap, dan membunuh, serta mengganggu perkawinan lalatlalatbuah.Informasi tentang pengendalian lalat buah dengan budidaya tumpangsari pada tanaman cabai merah organik masih sedikit, sehingga perlu suatu kajian penerapan budidaya tumpangsari tanaman selasih dan cabai merah organik terhadap populasi dan intensitas serangan lalat buah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat populasi dan intensitas serangan lalat buah pada lahan tumpangsari dan monokultur.Penelitian dilaksanakan di lahan pertanian organik milik PT. Herbal Estate Kota Batu Jawa Timur dan Laboratorium Entomologi Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang. Penelitian dilaksanakan mulai bulan April 2014 sampai dengan Juli 2014. Budidaya cabai merah dibedakan menjadi dua cara yaitu secara monokultur dan tumpangsari. Benih cabai merah direndam dengan air panas dengan suhu 30-40o C selama 10 menit agar terbebas dari virus dan direndam dalam larutan rizobacter pemicu pertumbuan tanaman selama 12 jam. Pada lahan tumpangsari dan monokultur masing-masing dibuat 8 bedengan dan 1 bedeng pembatas. Jumlah tanaman cabai merah pada lahan penelitian adalah 288 tanaman, sedangkan tanaman selasih adalah 40 tanaman. Pengamatanpopulasilalatbuahmenggunakanperangkapmetileugenol(ME)danperangkapkuning.Pemeliharaan meliputi pengairan, pemasangan ajir, penyulaman, pemupukan, dan pembersihan gulma. Parameter pengamatan adalah jenis lalat buah, populasi lalat buah dan intensitas serangan lalat buah. Analisis data yang digunakan adalah uji t dengan taraf kesalahan 5%.Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis lalat buah yang diperoleh dari perangkap ME dan perangkap kuning pada tanaman cabai merah organik hanya satu yaitu Bactrocera carambolae. Populasi lalat buah pada lahan tumpangsari lebih tinggi secara nyata dibandingkan lahan monokultur. Dari perangkap ME, rata-rata populasi lalat buah pada lahan tumpangsari dan monokultur masing-masing adalah 54,923 ekor dan 29,615 ekor. Sedangkan dari perangkap kuning, rata-rata populasi lalat buah pada lahan tumpangsari dan monokultur masing-masing adalah 35,153 ekor dan 19,307 ekor. Perlakuan tumpangsari dan monokultur tidak berpengaruh secara nyata terhadap intensitas serangan lalat buah. Rata-rata intensitas serangan lalat buah pada lahan tumpangsari adalah 2,705%, sedangkan pada lahan monokultur adalah 0,577%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2015/51/051501083
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Samsul Arifin
Date Deposited: 20 Feb 2015 09:06
Last Modified: 19 Oct 2021 03:13
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/130524
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR_PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR_ISI.pdf]
Preview
Text
DAFTAR_ISI.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of RINGKASAN.pdf]
Preview
Text
RINGKASAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_V.pdf]
Preview
Text
BAB_V.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_III.pdf]
Preview
Text
BAB_III.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of BAB_IV.pdf]
Preview
Text
BAB_IV.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of COVER9.pdf]
Preview
Text
COVER9.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_I.pdf]
Preview
Text
BAB_I.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_II.pdf]
Preview
Text
BAB_II.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item