Analisis Efisiensi Alokatif Faktor-Faktor Produksi dan Pendapatan Usahatani Kentang (Solanum tuberosum L.) (Studi Kasus di Desa Ngadiwono, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan).

Ariyani, DewaAyuKadekDwi (2015) Analisis Efisiensi Alokatif Faktor-Faktor Produksi dan Pendapatan Usahatani Kentang (Solanum tuberosum L.) (Studi Kasus di Desa Ngadiwono, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sektor pertanian memiliki peranan penting dalam pertumbuhan dan ketahanan ekonomi nasional. Salah satu komoditas pertanian yang dapat menunjang pendapatan dan kesejahteraan petani adalah kentang (Solanum tuberosum). Kentang adalah tanaman sayuran dan subsitusi karbohidrat yang memiliki kandungan protein dan penghasil energi yang sangat tinggi sehingga kentang banyak dibutuhkan baik dri rumah tangga, restoran maupun industry. Permasalahan yang dihadapi petani kentang di Desa Ngadiwono adalah biaya produksi yang tinggi dan langkanya faktor produksi pupuk, lahan di daerah Pegunungan Bromo yang landai sehingga ketika musim hujan mudah mengalami longsor dan saat kemarau, lahan rawan mengalami erosi karena angin. Faktor-faktor tersebut merupakan salah satu kendala masih rendahnya produktivitas. Selain dari aspek faktor produksi yang mahal, harga jual kentang yang fluktuatif merupakan salah satu kendala petani, ketika mengalami panen raya harga kentang dapat mengalami penurunan harga jual mencapai 50 persen yang semula standar harga jual kentang Rp. 6000 mampu mengalami penurunan menjadi Rp. 3500 – Rp. 3300. Keterbatasan dalam faktor-faktor produksi bagi petani kentang seperti tingginya biaya produksi dan harga jual kentang yang tidak menentukan akan menjadi pertimbangan dalam upaya memaksimumkan keuntungan usahataninya. sehingga perlu dilakukannya penelitian mengenai efisiensi alokatif dan pendapatan usahatani di desa tersebut. Tujuan dari kegiatan penelitian ini adalah (1) Menganalisis faktor-faktor produksi yang berpengaruh pada usahatani kentang di Desa Ngadiwono, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan. (2) Menganalisis biaya, penerimaan dan pendapatan petani kentang di Desa Ngadiwono, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan. (3) Menganalisis efisiensi alokatif penggunaan faktor produksi yang berpengaruh terhadap produksi kentang di Desa Ngadiwono, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan. Penentuan lokasi penelitian ditentukan secara purposive dengan pertimbangan bahwa Desa Ngadiwono merupakan salah satu desa sentra penghasil kentang di Kabupaten Pasuruan. Metode yang digunakan dalam menentukan jumlah responden digunakan metode proportionate stratified sampling yaitu proses pengambilan sampel dari suatu populasi yang telah terbagi menjadi beberapa lapisan (strata) dengan strata yang digunakan adalah luas lahan yang dikerjakan petani dalam berusahatani kentang di Desa Ngadiwono. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data primer yang berasal dari wawancara responden dan pengamatan secara langsung dan menggunakan data sekunder yang diambil dari sumber-sumber yang berkaitan dengan penelitian. Metode analisis data yang digunakan dalam menjawab tujuan penelitian yaitu (1) Fungsi produksi Cobb-Douglas yang digunakan untuk menganalisis faktor-faktor produksi yang diduga mempengaruhi produksi usahatani kentang. (2) Analisis biaya, penerimaan, perhitungan pendapatan dan ii R/C ratio digunakan untuk menghitung pendapatan yang diterima petani kentang di Desa Ngadiwono, (3) Analisis efisiensi alokatif penggunaan faktor produksi digunakan metode nilai produk marjinal (NPM) sama dengan biaya input (Px). Hasil menunjukan bahwa (1) Delapan faktor produksi (luas lahan, bibit, pupuk kandang, pupuk ZA, pupuk phonska, pupuk SP36, pestisida dan tenaga kerja) yang berpengaruh terhadap produksi kentang di Desa Ngadiwono, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, terdapat empat faktor produksi yang berpengaruh secara nyata secara positif terhadap produksi kentang yaitu luas lahan dengan nilai koefisien sebesar 0,329, bibit dengan nilai koefisien sebesar 0,228, pestisida dengan nilai koefisien sebesar 0,119 dan tenaga kerja dengan koefisien sebesar 0,306. Nilai koefisien menunjukan bahwa setiap penambahan faktor produksi tersebut sebesar 1 persen maka akan meningkatkan produksi kentang sebesar nilai koefisien. Sedangkan faktor produksi lainnya seperti pupuk kandang, pupuk ZA, pupuk phonska dan pupuk SP36 memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap produksi kentang di Desa Ngadiwono. (2) Rata-rata biaya total yang dikeluarkan selama satu musim tanam sejumlah Rp. 27.540.267 yang terdiri atas biaya variabel (bibit, pupuk kandang, pupuk kimia (ZA, phonska, SP36), pestisida, tenaga kerja dan biaya lain-lain) dan biaya tetap (sewa lahan dan penyusutan alat dan mesin). Penerimaan rata-rata yang diterima sejumlah Rp. 43.806.000 dengan produksi rata-rata 12.516kg/ha, harga jual kentang saat itu adalah Rp. 3500/kg dikarenakan panen raya yang menyebabkan banyaknya kentang yang diproduksi secara masal namun permintaan di pasar tetap sehingga menyebabkan harga jual kentang di pasar turun. Keuntungan rata-rata yang didapat dari usahatani kentang adalah Rp. 16.265.733. R/C ratio yang diperoleh adalah 1,59 yang artinya setiap penambahan biaya sebesar Rp. 1,00 akan menambah penerimaan sebesar Rp. 1,59. Hal ini menunjukan bahwa keuntungan usahatani kentang masih dapat ditingkatkan terutama saat keadaan harga jual kentang kembali normal. (3) Efisiensi alokatif penggunaan faktor produksi usahatani kentang menunjukan bahwa pada luas lahan, bibit kentang dan tenaga kerja memiliki nilai lebih dari 1 yang artinya penggunaan faktor produksi masih belum efisien dan perlu ditambah agar mencapai kondisi yang optimal untuk peningkatan produksi dan keuntungan. Penggunaan lahan dapat dioptimalkan menjadi 4,43 ha. Penggunaan rata-rata bibit kentang yang semula setiap masa tanam adalah 1.466,7 kg/ha masih dapat dioptimalkan menjadi 2080 kg/ha, penggunaan pestisida yang semula 55,8 kg/ha dapat dioptimalkan menjadi 72,9kg/ha dan penggunaan tenaga kerja yang semula 230 dapat dioptimalkan menjadi 536.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2015/507/051507500
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 19 Oct 2015 11:49
Last Modified: 19 Oct 2021 03:11
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/130521
[thumbnail of Daftar_pustaka_skripsi.pdf]
Preview
Text
Daftar_pustaka_skripsi.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Bab_6_skripsi_-_Copy.pdf]
Preview
Text
Bab_6_skripsi_-_Copy.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of ringkasan_dan_daftar_isi.pdf]
Preview
Text
ringkasan_dan_daftar_isi.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of cover_skripsi.pdf]
Preview
Text
cover_skripsi.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Bab_1_skripsi.pdf]
Preview
Text
Bab_1_skripsi.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Bab_3_skripsi.pdf]
Preview
Text
Bab_3_skripsi.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Bab_5_skripsi.pdf]
Preview
Text
Bab_5_skripsi.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of Bab_4_skripsi.pdf]
Preview
Text
Bab_4_skripsi.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Bab_2_skripsi.pdf]
Preview
Text
Bab_2_skripsi.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item