Integrasi Harga Kentang (Solanum tuberosum L.) di Kabupaten Malang.

Humaidah, Siti (2015) Integrasi Harga Kentang (Solanum tuberosum L.) di Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Indonesia merupakan negara agraris yang berpotensi ditanami berbagai macam komoditi, salah satunya hortikultura. Kentang (Solanum tuberosum L.) merupakan komoditas penting tanaman hortikultura yang bernilai ekonomi tinggi dan juga merupakan bahan pangan pokok alternatif sumber karbohidrat disamping beras (Fatimah, 2011). Namun dalam pemasarannya, kentang memiliki kendala antara lain produksi yang tidak memenuhi konsumsi dalam negeri, sehingga pemerintah melakukan kebijakan impor. Karena impor, timbul fluktuasi pada harga yang menyebabkan ketidakstabilan perekonomian dalam negeri. Banyaknya jumlah kentang impor dengan harga yang relatif rendah dapat menyebabkan banyak petani yang mengalami kerugian pada usahatani kentang. Pada pasar yang tidak efisien terdapat adanya selisih perubahan harga di tingkat konsumen dengan petani. Integrasi harga diarahkan untuk menjawab informasi yang berhubungan dengan penentuan maupun perubahan harga di tingkat produsen, lembaga pemasaran, maupun konsumen, serta transmisi harga antar lokasi yang berbeda di dalam suatu negara (Asmara, 2010). Penelitian ini penting dilakukan untuk mengetahui integrasi yang terbentuk pada pemasaran kentang, dengan tujuan: (1) Menganalisis integrasi harga kentang antara produsen dengan pedagang grosir; (2) Menganalisis integrasi harga kentang antara pedagang grosir dengan pedagang pengecer (konsumen); dan (3) Menganalisis integrasi harga kentang antara produsen dengan pedagang pengecer (konsumen). Penelitian ini dilakukan di wilayah Kabupaten Malang secara purposive dengan pertimbangan bahwa wilayah Malang memiliki kontribusi besar dalam produksi kentang di wilayah Jawa Timur. Penelitian dilakukan pada bulan April sampai dengan Mei 2015. Metode pengambilan data menggunakan data time series (60 data) dari tahun 2010 hingga 2014 yang diperoleh dari instansi terkait seperti Badan Pusat Statistik, Dinas Pertanian dan Perkebunan di Kabupaten Malang dan informasi dari beberapa sumber lain (studi literatur, artikel dan penelitian sebelumnya, serta jurnal ilmiah). Metode analisis yang digunakan untuk analisis dalam penelitian ini adalah uji stasioneritas data, uji kointegrasi Engle- Granger, uji Error Correction Model (ECM), dan uji kausalitas Granger. Berdasarkan hasil penelitian menyatakan bahwa antara petani, pedagang grosir, dan konsumen kentang di Kabupaten Malang terjadi integrasi. Pada tahap pengujian dengan uji ADF dan uji Phillips Perron menunjukkan variabel harga di ketiga tingkat pelaku pasar tersebut telah stasioner pada diferensiasi pertama (first difference), sehingga masing-masing berada pada ordo yang sama yaitu ordo 1. Hasil pengujian uji kointegrasi Engle–Granger dan uji Error Correction Model (ECM) menunjukkan adanya integrasi harga kentang antar pelaku pasar. Dalam jangka panjang pergerakan harga kentang di tingkat produsen dipengaruhi oleh pasar kentang di tingkat pedagang grosir dan konsumen. Namun, integrasi yang terjadi antar produsen dan pedagang grosir dalam jangka pendek bergerak menjauh dari keseimbangan yang ada. Dan hal yang sama juga terjadi pada pergerakan harga antara pedagang grosir dan konsumen dan antara harga di tingkat produsen dan konsumen dimana pergerakannya menjauhi keseimbangan jangka pendek. Sedangkan hasil dari uji kausalitas menunjukkan bahwa terdapat hubungan satu arah dari variabel produsen ke pedagang grosir, dari pedagang grosir ke konsumen, dan dari konsumen ke produsen. Saran yang diajukan oleh peneliti berdasarkan hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut: (1) Hendaknya petani dapat merencanakan produksi kentang dengan baik, sehingga volume pasokan tidak terlalu berlebihan di pasar. Apabila jumlah pasokan berlebihan, maka harga kentang yang berlaku di pasar menjadi fluktuatif, (2) Pemerintah hendaknya membantu memfasilitasi sarana informasi bagi seluruh pelaku pemasaran, seperti media cetak agar terwujudnya akses informasi harga yang baik, dan (3) Penelitian mengenai integrasi harga kentang di Kabupaten Malang perlu dilakukan lebih lanjut untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi terjadinya integrasi pasar di setiap saluran pemasaran.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2015/506/051507499
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 19 Oct 2015 11:42
Last Modified: 19 Oct 2021 03:10
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/130520
[thumbnail of Skripsi_-_Siti_Humaidah_115040101111123.pdf]
Preview
Text
Skripsi_-_Siti_Humaidah_115040101111123.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item