Analisis Pengaruh Lingkungan Kerja, Komitmen, dan Motivasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Perkebunan Nusantara XII Wilayah III, Blitar, Jawa Timur

MerindaA, Ayu (2015) Analisis Pengaruh Lingkungan Kerja, Komitmen, dan Motivasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Perkebunan Nusantara XII Wilayah III, Blitar, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam era globalisasi, sebuah perusahaan dituntut untuk mampu bersaing di lingkungan industri yang semakin ketat dan kompetitif. Setiap perusahaan berkepentingan terhadap kinerja terbaik guna mendorong usaha perusahaan untuk bersaing dalam dunia industri. Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam upaya peningkatan kinerja adalah lingkungan kerja. Pegawai akan mempu mencapai kinerja maksimal jika memiliki motif berprestasi tinggi. Motif berprestasi yang perlu dimiliki oleh pegawai harus ditumbuhkan dari dalam diri sendiri dan dari lingkungan kerja. Hal ini karena motif berprestasi yang ditumbuhkan dari dalam diri sendiri akan membentuk suatu kekuatan diri dan jika situasi lingkungan kerja turut menunjang maka pencapaian kinerja akan lebih mudah (Mangkunegara, 2005). Selain lingkungan kerja, komitmen dan motivasi karyawan dalam melakukan tugas dan pekerjaannya juga sangat berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Komitmen organisasional yang tinggi dapat menunjukkan tingkat keberpihakan seorang karyawan terhadap organisasi yang mempekerjakannya (Prapti dkk, 2004). Sujak (1990) dalam Ermayanti (2001), mengemukakan bahwa pemahaman motivasi, baik yang ada dalam diri karyawan maupun yang berasal dari lingkungan akan dapat membantu dalam peningkatan kinerja. Dalam sebuah perusahaan bertaraf Nasional, seperti misalnya PT. Perkebunan Nusantara XII Wilayah III Bantaran, Blitar, Jawa Timur, kinerja karyawan merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Upaya-upaya untuk meningkatkan kinerja karayawan perlu untuk dilakukan agar perusahaan tersebut tetap mampu bersaing dalam dunia industri global. Para karyawan yang tergabung dalam PT. Perkebunan Nusantara XII Wilayah III Bantaran, Blitar, Jawa Timur haruslah memiliki komitmen dan motivasi yang kuat dalam menjalankan tugas dan lingkungan kerja yang ada harus mendukung agar tercipta kinerja karyawan yang baik. Kondisi lingkungan kerja yang sedikit terpencil dan dikelilingi oleh kebun yang luas serta keharusan para karyawan kebun untuk mengitari kebun yang luas guna mengontrol dan dan melakukan pekerjaan di kebun dari pagi sampai siang hari sedikit banyak akan sangat berpengaruh terhadap tingginya tingkat komitmen dan motivasi karyawan dalam melaksanakan tugasnya serta terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini dilakukan di PT. Perkebunan Nusantara XII Wilayah III Bantaran, Blitar, Jawa Timur. Tujuan penelitian ini yaitu mengidentifikasi upaya yang dilakukan oleh perusahaan dalam meningkatkan kinerja karyawan, serta menganalisis pengaruh lingkungan kerja, komitmen organisasional, dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT. Perkebunan Nusantara XII Wilayah III Bantaran, Blitar, Jawa Timur. Penentuan responden pada penelitian ini dilakukan dengan metode sensus dengan jumlah 31 orang. Sedangkan untuk melakukan penilaian terhadap kinerja karyawan, maka peneliti menggunakan metode purposive dalam penentuan key informan yang dalam hal ini adalah manajer perusahaan. Metode pengumpulan data yaitu dengan wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan untuk tujuan pertama adalah analisis deskriptif, dan untuk tujuan kedua menggunakan Uji Validitas dan Uji Reliabilitas, Uji Asumsi Klasik, dan Analisis Regresi. Penelitian yang dilakukan di PT. Perkebunan Nusantara XII Wilayah III Bantaran, Blitar, Jawa Timur terkait kinerja karyawan diperoleh hasil sebagai berikut: (1) Upaya yang dilakukan oleh perusahaan dalam meningkatkan kinerja karyawan selama ini adalah dengan menyediakan fasilitas kantor, bahkan perusahaan juga vii menyediakan fasilitas bagi karyawan dan keluarga diluar kebutuhan kantor. Seperti halnya menyediakan sekolah bagi anak-anak karyawan, perumahan bagi karyawan tetap beserta penerangan listrik dan penyediaan air bersih, tempat beribadah, serta tempat untuk berolahraga. Selain itu, perusahaan juga memberikan penghargaan kepada karyawan yang memiliki kinerja yang baik sehingga karyawan akan semakin termotivasi untuk selalu berusaha meningkatkan kinerjanya. (2) Variabel lingkungan kerja, komitmen organisasional, dan motivasi kerja, masing-masing memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan PT. Perkebunan Nusantara XII Wilayah III, Kebun Bantaran, Blitar, Jawa Timur. Jika dilihat dari kekuatan hubungan antar variabel secara parsial, dapat diketahui jika lingkungan kerja merupakan variabel yang memiliki pengaruh signifikan dan hubungan yang paling kuat dengan kinerja karyawan di PT. Perkebunan Nusantara XII Wilayah III, Kebun Bantaran, Blitar, Jawa Timur. Sedangkan untuk komitmen dan dan motivasi, pengaruhnya tidak signifikan terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan, maka didapatkan beberapa saran yaitu: (1) Terkait dengan upaya peningkatan kinerja karyawan, alangkah lebih baik jika perusahaan berusaha untuk melengkapi fasilitas yang tersedia dikantor, seperti halnya kantin, sehingga ketika berada dikantor karyawan dapat dengan lebih mudah mengkonsusmsi makanan yang diinginkan. Selain itu, karena perusahaan berada pada lingkungan yang terpencil, alangkah lebih baik jika koperasi yang ada menyediakan bahan-bahan kebutuhan yang lebih beragam, sehingga karyawan lebih mudah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. (2) Keamanan pada perusahaan bisa lebih ditingkatkan dan diperketat, seperti halnya tidak mempersilahkan orang yang tidak memiliki surat ijin untuk masuk kedalam lingkungan perusahaan karena hal tersebut dapat menjadi sarana terjadinya hal yang tidak diharapkan, misalnya tindak kriminal. (3) Perusahaan dapat mengadakan kegiatan-kegiatan tambahan diluar kegiatan kantor yang dapat membuat karyawan lebih akrab dan rasa kekeluargaan semakin meningkat, mengingat lingkungan perusahaan berada ditempat terpencil dna jauh dari kota serta lingkungan hidup karyawan yang hanya dapat bersosialisasi dengan sesama karyawan, sedangkan dengan masyarakat luar cenderung lebih sulit karena jarak yang jauh dan waktu yang terbatas.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2015/499/051507492
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 19 Oct 2015 09:46
Last Modified: 19 Oct 2021 03:06
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/130512
[thumbnail of Ayu_Merinda_A_115040100111067.pdf]
Preview
Text
Ayu_Merinda_A_115040100111067.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item