Noviana, SilviaDwi (2015) Efisiensi Penggunaan Faktor Produksi Pada Usahatani Padi (Studi Kasus Di Desa Simbatan Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Indonesia Merupakan Salah Satu Negara Dimana Sektor Pertanian Berperan Penting Bagi Penduduknya. Hal Tersebut Ditunjukkan Dari Kontribusi Sektor Pertanian Khususnya Tanaman Bahan Makanan Dalam Pdb Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha Pada Tahun 2012 Sebesar 6,98 Persen Dari Total Sebesar 14,5 Persen (Bps, 2014). Selain Itu Dari Sensus Pertanian (2013) Yang Dilakukan Oleh Badan Pusat Statistik (Bps) Bahwa 26.135.469 Rumah Tangga, 4165 Perusahaan Pertanian Berbadan Hukum Dan 5.922 Usaha Pertanian Lainnya Masih Menjadikan Sektor Pertanian Sebagai Mata Pencaharian. Di Indonesia Terdapat Beberapa Wilayah Yang Menghasilkan Padi, Salah Satunya Berada Di Jawa Timur. Berdasarkan Sensus Pertanian 2013 Provinsi Jawa Timur Tercatat Sebagai Provinsi Dengan Jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian Terbanyak, Yaitu Sebanyak 4.978.358 Rumah Tangga (Bps, 20143). Sentra Produksi Padi Di Jawa Timur Salah Satunya Berada Di Kabupaten Bojonegoro. Kabupaten Bojonegoro Tahun 2013 Turut Menyumbang Jawa Timur Sebanyak 6,693 Persen Dari Total Produksi Sebesar 12.049.342 Ton Dengan Luas Panen 2.037.021 Ha (Bps, 20145). Kecamatan Kanor Merupakan Sentra Penghasil Padi Di Daerah Ini, Dengan Rata-Rata Produktivitas 6,81 Ton/ Ha (Bps, 20146). Salah Satu Desa Di Kecamatan Kanor Yang Juga Merupakan Sentra Padi Adalah Desa Simbatan. Padi Di Desa Simbatan Memiliki Rata-Rata Produktivitas Sebesar 6,59 Ton/Ha Dengan Luas Panen 135 Ha (Bps, 20146) Dan Petani Menggunakan Benih Varietas Ciherang, Berdasarkan Badan Penelitian Dan Pengembangan Pertanian (2009) Varietas Tersebut Memiliki Potensi Hasil Sebesar 8,5 Ton/ Ha. Perbedaan Antara Potensi Hasil Dengan Hasil Produktivitas Di Desa Simbatan Tersebut Merupakan Salah Satu Indikator Pemanfaatan Faktor Produksi Belum Efisien. Saptana (2012) Mengemukakan Bahwa Usahatani Beberapa Komoditas Pertanian Berada Pada Kisaran Tidak Efisien Hingga Cukup Efisien Atau (0,45 Hingga 0,70). Penggunaan Faktor Produksi Usahatani Padi Dapat Dilihat Dengan Menghitung Efisiensi Alokatif. Efisiensi Alokatif Tercapai Apabila Petani Mampu Mengupayakan Nilai Produk Marginal (Npm) Untuk Satu Input Sama Dengan Harga Input (Soekartawi, 1987). Dengan Adanya Peningkatan Keuntungan Diharapkan Meningkatkan Pendapatan Petani Sehingga Petani Masih Terus Menjalankan Kegiatan Usahatani Padi. Berdasarkan Uraian Diatas, Masalah Pada Penelitian Ini Dirumuskan Sebagai “Sejauh Mana Tingkat Efisiensi Penggunaan Faktor Produksi Oleh Petani Pada Usahatani Padi Berpengaruh Terhadap Tingkat Pendapatannya”. Tujuan Dilakukannya Penelitian Ini Adalah (1) Menganalisis Tingkat Produksi Dan Pendapatan, (2) Menganalisis Faktor Yang Berpengaruh Pada Produksi Dan Pendapatan, (3) Menganalisis Tingkat Efisiensi Penggunaan Faktor Produksi, (4) Menganalisis Pengaruh Tingkat Efisiensi Yang Dicapai Petani Terhadap Pendapatan. Penentuan Sampel Dilakukan Dengan Metode Acak Di Stratifikasi (Stratified Random Sampling). Besar Sampel Ditentukan Dengan Formula Yang Dikemukakan Oleh Parel (1973). Dengan Formula Itu Diperoleh Sampel 47 Petani. Metode Analisis Data Yang Digunakan Yaitu Analisis Usahatani Biaya, Penerimaan, Dan Pendapatan Untuk Menjawab Tujuan 1. Tujuan 2 Menggunakan Analisis Fungsi Produki Cobb Douglas Dan Fungsi Pendapatan. Tujuan 3 Dijawab Menggunakan Analisis Efisiensi Alokatif Npmx/ Px =1. Tujuan Ke 4 Dijawab Dengan Analisis Regresi Sederhana Antara Tingkat Pendapatan Dengan Tingkat Efisiensi. Hasil Dari Penelitian Ini Adalah (1) Tingkat Produksi Yang Dicapai Petani Masih Tergolong Rendah Dibandingkan Dengan Rata-Rata Produksi Di Tingkat Kabupaten Bojonegoro. Rata-Rata Produksi Di Daerah Penelitian Sebesar 4356,09 Kg/Ha Sedangkan Di Kabupaten Bojonegoro Sebesar 5484,783 Kg/Ha. Tingkat Pendapatan Yang Dicapai Petani Juga Lebih Rendah Di Daerah Penelitian Sebesar Rp 3.803.303,09 Dibandingkan Dengan Penelitian Tedahulu Rp8.327.247,00 Di Daerah Lain Yang Menggunakan Varietas Yang Sama. (2a) Benih, Tenaga Kerja Dan Lahan Berpengaruh Positif Terhadap Produksi Usahatani Padi Artinya Setiap Penambahan Penggunaan Benih, Tenaga Kerja Dan Luas Lahan Masih Dapat Meningkatkan Produksi Padi. Pupuk Dan Pestisida Tidak Tampak Pengaruhnya Dalam Penelitian Ini Karena Data Antar Responden Kurang Bervariasi ( Pupuk: Sd 322,66 Dan Rata-Rata 506,70; Pestisida: Sd 0,7 Dan Rata-Rata 1,1). (2b) Tingkat Produksi Yang Diperoleh Petani Berpengaruh Positif Terhadap Pendapatan, Sedangkan Biaya Benih, Biaya Pupuk, Biaya Pestisida Dan Biaya Tenaga Kerja Berpengaruh Negatif. Artinya Di Daerah Penelitian Peningkatan Biaya-Biaya Tersebut Mengakibatkan Penurunan Tingkat Pendapatannya. (3) Penggunaan Benih, Tenaga Kerja Dan Lahan Pada Tingkat Harga Yang Berlaku Belum Efisien. Rata-Rata Penggunaan Benih Di Daerah Penelitian 17,85 Kg/Ha, Penggunaan Benih Optimal 173,73 Kg/Ha. Tenaga Kerja Sebesar 35,7 Hksp/Ha, Penggunaan Tenaga Kerja Optimal Sebesar 59,63 Hksp/Ha. Penggunaan Lahan Rata-Rata Sebesar 0,56 Ha Optimalnya Sebesar 2,12 Ha. (4) Tingkat Efisiensi Benih, Tingkat Efisiensi Tenaga Kerja Dan Tingkat Efisiensi Lahan Berpengaruh Positif Terhadap Pendapatan. Sehingga Setiap Peningkatan Tingkat Efisiensi Dapat Meningkatkan Pendapatan Petani Di Daerah Penelitian. Dari Hasil Penelitian Diperoleh Saran-Saran Sebagai Berikut: (1) Agar Pendapatan Petani Di Daerah Penelitian Meningkat Maka Tingkat Produksi Padi Perlu Ditingkatkan. (2) Upaya Peningkatan Produksi Di Daerah Penelitian Dapat Ditingkatkan Dengan Penambahan Benih Unggul, Tenaga Kerja Dan Lahan. Apabila Penambahan Lahan Terkendala Terbatasnya Luas Lahan Maka Dapat Dilakukan Optimalisasi Penggunaan Lahan (3) Selain Peningkatan Produksi, Agar Pendapatan Meningkat Dapat Dilakukan Dengan Mengatur Penggunaan Faktor Produksi Biaya Pupuk, Biaya Pestisida Dan Biaya Tenaga Kerja Berdasarkan Harga Yang Berlaku. (4) Perlu Penelitian Lebih Lanjut Mengenai Pupuk Dan Pestisida Karena Hasil Analisis Dalam Penelitian Ini Tidak Nampak Pengaruhnya Akibat Kurang Bervariasinya Data Antara Responden.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2015/498/051507491 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 19 Oct 2015 09:35 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 03:05 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/130511 |
Preview |
Text
SIDANG_KATA_PENGANTAR.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
SIDANG_LEMBAR_PERSETUJUAN_DAN_PENGESAHAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
SIDANG_halaman_syarat.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
SIDANG_riwayat_hidup.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
SIDANG_ringkasan.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
SIDANG_DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
SIDANG_BAB_I.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
SIDANG_SUMMARY.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
SIDANG_BAB_II.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
SIDANG_BAB_III.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
SIDANG_BAB_IV.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
SIDANG_BAB_V.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
SIDANG_BAB_VII.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
SIDANG_BAB_VI.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
SIDANG_COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
SIDANG_DAFTAR_ISI,_TABEL,_GAMBAR.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |