Lestari, Lina (2015) Serangan Layu Fusarium dan Keracunan Mangan (Mn) pada Tanaman Tomat yang Ditumpangsarikan pada Pembibitan Jarak Pagar dan Lamtoro Gung dengan Perlakuan Dosis Mikoriza. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) merupakan tanaman hortikultara yang sangat banyak manfaatnya. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik dan Direktorat Jenderal Bina Produksi Hortikutura terjadi penurunan produksi tomat pada beberapa provinsi di Indonesia. Terjadinya angka penurunan ini disebabkan beberapa faktor pengganggu, diantaranya adalah adanya serangan penyakit. Salah satu penyakit yang berkontribusi dalam pengurangan hasil produksi tomat adalah layu fusarium, yang mana disebabkan jamur yang menghuni tanah Fusarium oxysporum (Srivastava et al., 2010). Penyebab lain karena pencemaran logam berat yaitu salah satunya adalah logan mangan (Mn) yang menyebabkan tanaman menjadi keracunan. Dalam penanggulangan penyakit dan logam berat salah satu usaha untuk menanggulanginya adalah dengan menggunakan tanaman hiperakumulator dan mikroba seperti mikoriza. Penelitian dilakukan di Laboratorium Mikoriza BBPPTP Surabaya dan Screen House Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, serta Laboratorium Kimia Jurusan Kimia, Fakultas MIPA, Universitas Brawijaya, Malang. Penelitian ini menggunakan tanah tercemar Mn dan tanah endemis F. oxysporum dengan terdapat 7 perlakuan yaitu 1) tomat , 2) tomat, jarak pagar, lamtoro gung dan 10 gr mikoriza, 3) tomat, jarak pagar, lamtoro gung dan 30 gr mikoriza, 4) tomat, jarak pagar, lamtoro gung dan 50 gr mikoriza, 5) tomat, jarak pagar, lamtoro gung dan mikoriza, 6) tomat, jarak pagar, lamtoro gung dan 90 gr mikoriza, 7) tomat, jarak pagar, lamtoro gung dan 110 gr mikoriza. Setiap perlakuan dilakukan 4 kali ulangan. Data yang diperoleh diuji secara statistik dengan uji Tukey taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan kontrol tomat tanpa perlakuan apapun menunjukkan persentasi terkena penyakit terbanyak dan memiliki vegetatif yang buruk. Pada perlakuan tomat tomat, jarak pagar, lamtoro gung dan 10-50 gr mikoriza tidak menunjukkan perbedaan tetapi terdapat pengaruh pengurangan penyakit pada setiap perlakuan. tomat, jarak pagar, lamtoro gung dan 70-90 gr mikoriza memiliki hasil yang signifikan dengan banyak menekan penyakit F. oxysporum dan keracunan Mn tetapi perlakuan terbaik adalah pada perlakuan tomat, jarak pagar, lamtoro gung dan 110 gr mikoriza. Pemberian dosis mikoriza jenis Glomus sp. pada perlakuan tomat, jarak pagar dan lamtoro dengan dosis mikoriza tertinggi yaitu sebanyak 110 gr mikoriza memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan tanaman dan mengatasi layu yang disebabkan F.oxysporum serta keracunan logam berat Mn. Perlakuan tomat dengan jarak pagar, lamtoro gung dan dosis 110 gr juga efektif mengurangi kadar logam berat Mn dalam tanah. Penggunaan tanaman jarak pagar dan lamtoro gung yang diinokulasikan dengan mikoriza jenis Glomus sp. mampu mengatasi penyakit akibat keracunan logam berat Mn dan mengurangi kadar logam berat Mn dalam tanah.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2015/490/051507483 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 19 Oct 2015 08:36 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 03:01 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/130503 |
Preview |
Text
LINA_LESTARI.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |