Setyawati, Sari (2015) Potensi Teh Kompos untuk Mengendalikan Penyakit Hawar Daun Bakteri (Xanthomonas oryzae pv. oryzae) pada Tanaman Padi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penyakit hawar daun bakteri merupakan penyakit penting tanaman padi yang disebabkan oleh bakteri Xanthomonas oryzae pv.oryzae. Gejala ini diawali dengan timbulnya bercak abu-abu (kekuningan) umumnya pada tepi daun. Dalam perkembangannya, gejala akan meluas, membentuk hawar (blight), dan akhirnya daun mengering. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah teh kompos dapat mengendalikan penyakit hawar daun bakteri pada tanaman padi. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi dan rumah kaca Jurusan Nutrisi dan Pakan Ternak di Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya-Malang. Penelitian di mulai dari bulan Januari hingga Mei 2015. Pengujian potensi teh kompos dilakukan dengan 3 tahap. Tahap pertama dengan uji kelimpahan populasi mikroba di media buatan dengan variabel pengamatan jumlah populasi, pH, dan Electrical Conductifity (EC) tahap ke dua uji penghambatan teh kompos terhadap Xanthomonas oryzae pv. oryzae di cawan petri dan ketiga aplikasi teh kompos pada tanaman padi di rumah kaca. Hasil uji potensi mikroba dalam teh kompos aerob (ACT) dan anaerob (NCT) bahwa populasi bakteri lebih mendominasi jika dibanding dengan populasi jamur. Pada teh kompos aerob jumlah populasi bakteri tertinggi yakni 8,17 x 106 cfu/ml pada fermentasi 96 jam, untuk populasi terendah pada fermentasi 24 jam 7,72 x 106 cfu/ml, sedangkan pada populasi jamur tertinggi 4,94 x 104 cfu/ml pada fermentasi 24 jam dan populasi terendah 4,16 x 104 cfu/ml pada fermentasi 96 jam. Pada teh kompos anaerob jumlah bakteri tertinggi yakni 8,08 x 106 cfu/ml di fermentasi 144 jam dan populasi bakteri terendah pada fermentasi 24 jam yakni 7,66 x 106 cfu/ml, sedangkan untuk populasi jamur tertinggi terdapat pada fermentasi 24 jam 4,82 x 104 dan populasi terendah pada fermentasi 144 jam 4,00 x 104 cfu/ml. Berdasarkan hasil uji penghambatan teh kompos terhadap bakteri Xanthomonas oryzae pv. oryzae dalam cawan petri, bahwa luas zona hambat terbentuk paling baik pada fermentasi 48 jam dengan diameter 2,38 cm untuk teh kompos aerob dan anaerob pada fermentasi 72 jam 1,76 cm. Hasil uji aplikasi teh kompos di rumah kaca pada tanaman padi dapat mengendalikan penyakit hawar daun bakteri sebesar 34,68%, nilai berbeda nyata dengan perlakuan kontrol dengan nilai serangannya mencapai 52,13%.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2015/489/051507482 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 19 Oct 2015 08:28 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 02:59 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/130501 |
Preview |
Text
SARI_SETYAWATI.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |