Fuadah, Chusnul (2015) Jamur Patogen Serangga dari Filoplan Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum Mill.) dan Uji Virulensi terhadap Spodoptera litura Fabricius (Lepidoptera: Noctuidae). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Jamur patogen serangga menyebar di berbagai tempat, menjadi musuh alami bagi hama utama tanaman (Inglish et al., 2001). Jamur patogen serangga dikembangkan sebagai bahan aktif bioinsektisida ramah lingkungan. Jamur patogen serangga terdapat di tanah, serangga terinfeksi, filoplan, dan di dalam jaringan tanaman (Meyling, 2007). Di dalam filoplan terdapat nutrisi yang dibutuhkan jamur untuk tumbuh. Penyebaran jamur di filoplan tanaman bersumber dari konidia di udara. Konidia dari udara bergerak, masuk dan tersimpan pada permukaan daun (Kinkel et al., 1997). Pertumbuhan jamur patogen serangga dipengaruhi oleh kondisi agroekosistem, salah satunya yaitu ketinggian tempat (Trizelia et al., 2010). Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh jenis jamur patogen serangga dari filoplan tomat dari ketinggian tempat 1095 m dpl dan 635 m dpl. Jamur patogen serangga yang diperoleh dibandingkan virulensi terhadap S. litura. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Nematologi dan Mikologi Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang pada bulan 26 Januari-5 Juni 2015. Metode penelitian yang digunakan meliputi isolasi, identifikasi, dan uji virulensi jamur patogen serangga. Isolasi jamur patogen serangga dilakukan dengan menumbuhkan filoplan tomat di media SDAY. Filoplan tomat didapatkan dari lahan petani di Landungsari dengan ketinggian 635 m dpl dan Pujon dengn ketinggian 1095 m dpl. Identifikasi dilakukan dengan mengamati morfologi jamur patogen serangga secara makroskopis dan mikroskopis. Selanjutnya jamur patogen serangga yang diperoleh diuji virulensi terhadap larva S. litura di Laboratorium. Jamur patogen serangga yang diperoleh dari filoplan sebanyak 16 isolat, yaitu terdiri dari 9 isolat dari ketinggian 1095 m dpl dan 7 isolat dari ketinggian 635 m dpl. Terdapat masing-masing 5 jenis jamur patogen serangga pada ketinggian 635 m dpl dan 1095 m dpl. Isolat yang diperoleh dari ketinggian 635 m dpl adalah Aspergillus sp., Fusarium sp. 1, Fusarium sp. 2, Trichoderma sp., Penicillium sp., Culvularia sp. 1, dan Culvularia sp. 2. Isolat yang diperoleh dari ketinggian 1095 m dpl adalah Aspergillus sp. 1, Aspergillus sp. 2, Fusarium sp. 1, Fusarium sp. 2, Fusarium sp. 3, Lecanicillium sp., Penicillium sp., Trichoderma sp. 1 dan Trichoderma sp. 9 isolat jamur yang diujikan mampu menyebabkan mortalitas pada larva S. litura. Jamur patogen serangga yang mampu menyebabkan mortalitas tertinggi dan efektif dalam mematikan larva S. litura. adalah Lecanicillium sp. Jamur Aspergillus sp., Fusarium sp., Penicillium sp., dan Trichoderma sp. digolongkan sebagai jamur opertunistik.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2015/486/051507479 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 16 Oct 2015 16:14 |
Last Modified: | 16 Oct 2015 16:14 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/130498 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |