Pratomo, ArisLelonoPutro (2015) Efektivitas Kombinasi Jamur Entomopatogen Beauveria bassiana (Bals.) Vuill. dan Pengatur Pertumbuhan Serangga (PPS) untuk Pengendalian Lalat Buah Bactrocera carambolae Drew and Hancock (Diptera: Tephr. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Lalat buah belimbing Bactrocera carambolae (Drew & Hancock) merupakan salah satu lalat buah terpenting untuk diwaspadai, karena menyerang berbagai jenis buah komersial di antaranya belimbing, mangga, cabai, dan jeruk. Untuk mengurangi kehilangan hasil produksi, pada umumnya pengendalian lalat buah menggunakan pestisida kimia sintetis, Peningkatan dosis dan frekuensi mampu menimbulkan adanya resistensi hama. Untuk menekan penggunaan insektisida kimia yang berlebih maka dikembangkan pemanfaatan agens hayati. Salah satu agens hayati yang sering dimanfaatkan adalah jamur entomopatogen Beauveria bassiana (Bals.) Vuill. Jamur entomopatogen B. bassiana banyak dimanfaatkan dalam pengendalian berbagai jenis hama penting tanaman. Namun permasalahannya, sebagian besar agens hayati jika diaplikasikan di lapangan akan menurun efikasinya. Dalam Pengelolaan Hama Terpadu (PHT) penting untu mengetahui kompatibilitas antara pengendalian secara kimiawi dan biologis misalnya efek insektisida pada musuh alami. Sebuah pendekatan baru untuk pengendalian hama serangga adalah penggunaan bahan yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan serangga, zat ini diklasifikasikan sebagai PPS (Pengatur Pertumbuhan Serangga). Buprofezin merupakan salah satu PPS yang menghambat sintesis khitin sehingga mengakibatkan pembentukan abnormal endokutikula dan menghambat molting yang pada akhirnya menyebabkan kematian dini pada serangga. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menguji efek kombinasi antara kombinasi jamur entomopatogen B. bassiana dan PPS berbahan aktif buprofezin sebagai pengendalian hama. lalat buah Pengujian ini dilakukan dengan mencapurkan secara langsung suspensi jamur entomopatogen B. bassiana dengan konsentrasi 1010 spora/mℓ yang didapatkan hasil perhitungan LC50 pada pengujian sebelumnya dan larutan buprofezin dengan konsentrasi 60µg/mℓ yang didapatkan hasil perhitungan LC50 pada pengujian sebelumnya (1:1). Dari penelitian ini diketahui bahwa kombinasi kombinasi jamur entomopatogen B. bassiana dan PPS berbahan aktif buprofezin mampu menyebakan penurunan mortalitas pada lalat buah sebesar 4,73%. Namun mampu menyebabkan malformasi bentuk pada pupa lalat buah sebesar 44,09%.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2015/483/051507476 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 16 Oct 2015 15:59 |
| Last Modified: | 16 Oct 2015 15:59 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/130495 |
Actions (login required)
 |
View Item |