Hubungan Ketebalan Lapisan Epidermis Daun dan Kerapatan Stomata terhadap Infeksi Jamur Alternaria brassicae (Berk.) Sacc Penyebab Penyakit Bercak Daun pada Lima Varietas Sawi (Brassica juncea L.).

Aliffia, RedaLara (2015) Hubungan Ketebalan Lapisan Epidermis Daun dan Kerapatan Stomata terhadap Infeksi Jamur Alternaria brassicae (Berk.) Sacc Penyebab Penyakit Bercak Daun pada Lima Varietas Sawi (Brassica juncea L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tanaman sawi termasuk tanaman sayuran daun yang mampu dibudidayakan dengan baik pada iklim tropis di Indonesia. Tanaman sawi berkembang baik di dataran rendah maupun dataran tinggi. Salah satu penghambat yang dapat menurunkan produktivitas tanaman sawi adalah gangguan penyakit bercak daun yang disebabkan oleh Alternaria brassicae. Gejala penyakit bercak daun yaitu berupa bercak-bercak berbentuk bulatan konsentris kecil berwarna kelabu gelap yang meluas dengan cepat sehingga terjadi bercak bulat dengan garis tengah mencapai 1 cm. Pengendalian penyakit yang banyak digunakan selama ini adalah dengan cara kimia yaitu fungisida. Namun cara tersebut dapat berakibat buruk yaitu terjadinya kerusakan lingkungan. Upaya penanaman varietas tahan merupakan salah satu cara pengendalian yang efektif dan aman bagi lingkungan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui ketahanan lima verietas sawi terhadap penyakit bercak daun yang disebabkan oleh A. brassicae dan untuk mengetahui korelasi ketebalan epidermis daun dan kerapatan stomata terhadap intensitas penyakit tersebut. Penelitian dilakukan di Laboratorium Mikologi, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, dan di Jl. PTP1 Soekarno-Hatta Kota, Malang, dari bulan Februari sampai Mei 2015. A. brassicae diisolasi dari daun yang terinfeksi di lahan. Pembuatan preparat lapisan epidermis dan kerapatan stomata dilaksanakan di laboratorium Fisiologi Tumbuhan, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Brawijaya, Malang. Percobaan di lakukan menggunakan metode rancangan acak kelompok (RAK). Perlakuan terdiri dari 5 varietas tanaman sawi yang sehat yaitu varietas Tosakan, Christina, Aura, Kumala, dan Shinta dan diulang tiga kali. Parameter yang diamati adalah masa inkubasi, intensitas penyakit, lapisan epidermis daun, dan kerapatan stomata daun sawi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelima varietas sawi mempunyai tingkat ketahanan yang sama terhadap serangan patogen A. brassicae. Ketebalan epidermis dengan intensitas penyakit berkorelasi negatif, artinya semakin tebal lapisan epidermis daun sawi maka semakin rendah intensitas penyakit. Kerapatan stomata berkorelasi positif terhadap intensitas penyakit, artinya semakin banyak stomata maka semakin tinggi pula intensitas penyakit.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2015/467/051507460
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests
Divisions: Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 16 Oct 2015 10:47
Last Modified: 16 Oct 2015 10:47
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/130478
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item