Trihatmojo, Hendro (2015) Efek Pollen Tetua Jantan Pada Persilangan Beberapa Galur Jagung (Zea Mays L.) Terhadap Penampilan Dan Karakter Tongkol Efek Xenia pada Persilangan Beberapa Genotip Jagung. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Persilangan merupakan salah satu cara untuk menimbulkan keragaman genetik yang diperlukan di dalam program pemuliaan tanaman jagung. Secara genetik, persilangan akan menaikkan heterozigositas sehingga mampu menaikkkan keragaman genetik. Pada pewarisan sifat, ekspresi gen hasil persilangan dari tetua jantan dan tetua betina baru dapat diekspresikan pada generasi berikutnya. Namun adanya efekpolen jantan atau xenia, hasil persilangan dapat diekspresikan secara langsung pada organ tetua betina saat persilangan. Karakter kualitatif dan kuantitatif dijadikan sebagai dasar pemilihan galur inbrida yang memiliki sifat heterosis yang baik, sehingga diharapkan diperoleh Inbrida-inbrida yang memiliki daya gabung yang tinggi dan mempunyai potensi hasil terbaik yang akan digunakan sebagai tetua untuk persilangan membentuk kultivarhibrida. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek pollen tetua jantan pada beberapa galur jagung terhadap penampilan dan karakter tongkol sedangkan sedangkan Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini ialah diduga terjadi efek pollen tetua jantan yang nyata terhadap penampilan dan karakter tongkol pada galur-galur jagung. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Universitas Brawijaya, Desa Jatikerto, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang pada ketinggian 303 m di atas permukaan laut dengan jenis tanah alfisol, suhu minimal berkisar antara 18-21ºC, suhu maksimal berkisar antara 30-33ºC. Alat yang digunakan meliputi: cangkul, tugal, papan nama, kertas samson, staples, gunting, meteran, jangka sorong, dan kamera. Bahan yang digunakan, yaitu: 5 genotip sebagai tetua jantan dan 12 genotip sebagai tetua betina, pupuk kotoran sapi, pupuk NPK, pupuk ZA, insektisida serta fungisida. Analisis untuk data kuantitatif menggunakan uji t independen sedangkandata kualitatif untuk karakter tongkol dilakukan dengan pemberian persentase Pada penelitian ini Efek pollen tetua jantan muncul pada beberapa karakter kuantitatif yakni diameter tongkol, bobot tongkol, jumlah biji, dan bobot 100 biji, sedangkan efek pollen tetua jantan tidak muncul di karakter diameter tongkol. Pada karakter kualitatif, efek tetua pollen jantan muncul pada karakter warna dan bentuk biji. BISI 222 sebagai tetua jantan memberikan efek tetua pollen jantan pada beberapa parameter, yakni pada diameter tongkol, bobot tongkol, jumlah biji, bobot 100 biji. Kombinasi persilangan antara tetua jantan dan betina menghasilkan bentuk biji yang dominan dent. Hasil persilangan menunjukkan bahwa warna biji oranye dominan terhadap warna kuning. Sehingga dapat dikatakan gen pengendali oranye lebih dominan daripada gen pengendali kuning.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2015/456/051505654 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 15 Oct 2015 11:22 |
Last Modified: | 15 Oct 2015 11:22 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/130466 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |