Pengaruh Pemberian Akarisida Piridaben terhadap Fisiologi Jamur Entomo-acaripatogen Beauveria bassiana (Balsamo) Vuillemin dalam Mematikan Tungau Polyphagotarsonemus latus Banks (Acari: Tarsonemida

MegaPratiwi, Desti (2015) Pengaruh Pemberian Akarisida Piridaben terhadap Fisiologi Jamur Entomo-acaripatogen Beauveria bassiana (Balsamo) Vuillemin dalam Mematikan Tungau Polyphagotarsonemus latus Banks (Acari: Tarsonemida. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Permasalahan yang dihadapi dalam budidaya tanaman jeruk salah satunya adalah adanya serangan hama. Hama penting yang menyerang tanaman jeruk diantaranya adalah tungau kuning jeruk Polyphagotarsonemus latus Banks (Acari: Tarsonemidae). Tungau ini ditemukan di California pada jeruk jenis lemon tahun 1979 P. latus pada daun-daun muda menyebabkan penampilan daun berubah dan salah bentuk yaitu menggulung dan klorotik. Teknik pengendalian P. latus sudah banyak dilakukan, baik pengendalian secara kimiawi maupun biologi. Pengendalian P. latus secara kimiawi dilakukan dengan mengaplikasikan pestisida kimia sintetik. Penggunaan pestisida kimia mempunyai dampak yang merugikan terhadap keanekaragaman hayati serangga termasuk arthropoda predator dan parasitoid. Pengendalian P. latus secara biologi dapat dilakukan dengan mengaplikasikan agens hayati entomo-acaripatogen yaitu jamur entomopatogen Beauveria bassiana Balsamo (Ascomycota: Cordydipitaceae). Pendekatan tunggal pada pengendalian hama tidak selalu memberikan hasil yang optimal. Salah satu cara untuk mengoptimalkan pengendalian hama terpadu adalah aplikasi jamur B. bassiana dengan akarisida sintetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui toksisitas akarisida piridaben konsentrasi 0,0625; 0,125; 0,25; 0,50 dari konsentrasi anjuran dengan jamur entomopatogen B. bassiana kerapatan 108 spora/ml akuades serta untuk mengetahui efektifitas kombinasi akarisida piridaben pada berbagai konsentrasi itu dengan jamur B. bassiana terhadap mortalitas tungau P. latus. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Entomologi dan Pengembangan Agen Hayati Jurusan Hama Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang, pada bulan Januari sampai dengan bulan Juli 2014. Penelitian ini terdiri dari dua percobaan yaitu percobaan pertama adalah mengkaji pengaruh pemberian akarisida piridaben terhadap fisiologi jamur B. bassiana. Pemberian akarisida piridaben pada jamur B. bassiana dilakukan dengan pencampuran larutan pada botol yaitu dengan perbandingan 5 ml jamur B. bassiana konsentrasi 108, 40 μm akarisida piridaben konsentrasi 0,0625; 0,125; 0,25; dan 0,50 dan 50 ml media EKG pada setiap ulangan. Masing-masing konsentrasi akarisida dikombinasikan dengan jamur B. bassiana sehingga didapatkan 4 kombinasi dengan 1 perlakuan kontrol jamur B. bassiana saja. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 ulangan sehingga didapatkan 20 satuan percobaan. Percobaan kedua adalah menguji efektifitas jamur B. bassiana dan akarisida piridaben terhadap mortalitas dan gejala infeksi tungau P. latus. Masingmasing satuan percobaan diaplikasikan pada 10 imago tungau P. latus diarena percobaan dengan metode semprot. Percobaan menggunakan Rancangan Acak iv Lengkap yang terdiri dari 4 perlakuan dan 2 perlakuan kontrol dengan 4 ulangan sehingga didapatkan 24 satuan percobaan. Data dianalisis dengan sidik ragam, bila respon dari perlakuan itu berpengaruh secara nyata maka dilanjutkan dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf nyata 5%. Sedangkan pengamatan gejala serangan akan dianalisis secara deskriptif dan ditampilkan melalui foto dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian bahwa akarisida piridaben menghambat pertumbuhan daya kecambah, pertumbuhan koloni dan jumlah konidia jamur B. bassiana. Tingkat penghambatan bervariasi bergantung pada konsentrasi piridaben. Pemberian akarisida piridaben dengan berbagai konsentrasi bersifat toksik sampai sangat toksik terhadap jamur B. bassiana. Pada pencampuran akarisida piridaben dengan jamur B. bassiana secara nyata berpengaruh terhadap tingkat mortalitas tungau P. latus. Pada semua kombinasi perlakuan jamur B. bassiana yang ditambah akarisida piridaben dengan berbagai konsentrasi menunjukkan tingkat mortalitas tungau P. latus yang sama dengan perlakuan jamur B. bassiana saja.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2015/45/051500942
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Samsul Arifin
Date Deposited: 18 Feb 2015 15:08
Last Modified: 18 Feb 2015 15:08
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/130459
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item