Heritabilitas dan Kemajuan Genetik Tanaman Cabai Merah (Capsicum annuum L.) Generasi F2.

Satriawan, IrfanBudhi (2015) Heritabilitas dan Kemajuan Genetik Tanaman Cabai Merah (Capsicum annuum L.) Generasi F2. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Cabai sangat diminati masyarakat Indonesia, buah cabai tersebut dikonsumsi dalam keadaan segar, kering maupun yang sudah diolah. Produkstifitas cabai di Indonesia masih rendah (5,61 ton/ha) dibandingkan dengan potensi hasil yang berkisar antara 12-20 ton/ha. Rendahnya produktivitas cabai antara lain disebabkan karena faktor budidaya yang belum sempurna serta faktor genetis. Karenanya, sangat perlu penciptaan varetas baru yang berdaya hasil tinggi disertai dengan peningkatan kwalitas budidaya tanaman. Dalam perakitan varietas unggul, tahap seleksi merupakan langkah yang penting. Heritabilitas dan kemajuan genetik merupakan komponen pendugaan yang biasa dilakukan dalam perakitan varietas unggul. Kedua faktor pendugaan tersebut diwariskan dari tetua kepada keturuannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menduga nilai heritabilitas dan kemajuan genetik harapan pada populasi tanaman cabai merah generasi F2. Hipotesis yang diajukan adalah diduga terdapat nilai heritabilitas dan kemajuan genetik harapan yang tinggi pada beberapa karakter penting tanaman cabai merah generasi F2. Percobaan dilaksanakan pada bulan April - Oktober 2012 di Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Alat yang digunakan adalah pinset, cangkul, sabit, gembor, ember, tray persemaian, tali raffia, alat pelubang mulsa, penggaris, meteran, sprayer, timbangan, timbangan analitik, jangka sorong, kamera digital. Bahan yang digunakan adalah 200 individu tanaman cabai merah generasi F2 hasil persilangan antara CB051 x CB053 serta 25 tanaman CB051, 25 tanaman CB053. Pupuk yang digunakan adalah pupuk kandang sapi, dolomite, pupuk majemuk NPK (16:16:16) dan pupuk daun Gandasil D. Aplikasi pestisida seperti fungisida, dan insektisida dilakukan untuk pengendalian terhadap hama dan penyakit. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan metode single plant, yaitu dengan menanam semua benih cabai merah generasi F2 dan tetuanya. Pengamatan dilakukan pada karakter kualitatif dan karakter kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai heritabilitas mempunyai kisaran rendah, sedang dan tinggi. Karakter yang memiliki nilai heritabilitas tinggi adalah umur berbunga, umur panen buah, panjang daun, dan lebar daun. Nilai persentase kemajuan genetik harapan yang tinggi antara lain umur berbunga, umur panen buah, tinggi tanaman, diameter tanaman, diameter batang, panjang daun, lebar daun, panjang buah, tebal daging buah, jumlah buah per tanaman dan bobot per buah. Individu populasi F2 hasil persilangan tetua CB051 dan CB053 yang terseleksi berdasarkan nilai heritabilitas dan nilai kemajuan genetik harapan tinggi adalah individu tanaman nomor 25, 51, 58, 59, 67, 73, 77, dan 88. Individu-individu tersebut direkomendasikan untuk di evaluasi selanjutnya.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2015/438/051505635
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 13 Oct 2015 15:11
Last Modified: 13 Oct 2015 15:11
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/130446
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item