Pemiliana, Meiga (2015) Peran Perempuan pada Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) dalam Upaya Penganekaragaman Pola Konsumsi Rumah Tangga. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Peran gender merupakan peran yang diciptakan masyarakat bagi lelaki dan perempuan. Peran gender terbentuk melalui berbagai sistem nilai termasuk nilai-nilai adat, pendidikan, agama, politik, ekonomi, dan sebagainya. Secara biologis laki-laki dan perempuan memang berbeda, tetapi semestinya perbedaan ini tidak dijadikan alasan untuk memberikan perlakuan berbeda-beda di antara keduanya. Pembagian peran di sektor publik hanya untuk laki-laki dan sektor domestik hanya untuk perempuan saat ini semakin berkurang. Keterlibatan perempuan sekaligus dalam sektor publik selanjutnya akan disebut peran ganda (Sudarwati, 2003). Pendapat ini berbanding lurus dengan pendapat Mubyarto (1985) yang mengemukakan bahwa salah satu kenyataan dari sumbangan perempuan dalam pembangunan adalah partisipasi perempuan sebagai tenaga kerja dalam berbagai bidang, salah satunya adalah bidang pertanian. Berdasarkan hal tersebut maka pemerintah meluncurkan suatu program yang dibuat sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan peran perempuan dalam pembangunan khususnya dalam sektor pertanian yang mengarah kepada pemberdayaan perempuan serta dapat memenuhi kebutuhan pangan dan upaya peningkatan pendapatan. Program tersebut adalah Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Program ini berupaya mengintensifkan pekarangan sebagai salah satu gerakan ketahanan pangan dan kesejahteraan keluarga dan masyarakat melalui pemanfaatan lahan pekarangan yaitu melakukan kegiatan usahatani di lingkup pekarangan. KRPL merupakan suatu kawasan dengan rumah tangga yang telah menerapkan Rumah Pangan Lestari (RPL) yang dibangun dalam suatu kawasan (RT, RW, dusun, desa, kecamatan, dan sebagainya) dengan prinsip pemanfaatan pekarangan yang ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga serta meningkatkan kesejahteraan keluarga. Oleh karena itu pemanfaatan pekarangan tidak hanya sekedar menanami, tetapi ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pangan dan gizi, mengembangkan ekonomi produktif, dan menciptakan lingkungan hijau yang bersih dan sehat. Berdasarkan hal tersebut maka dilakukan penelitian untuk menganalisis peran perempuan pada Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) dalam upaya penganekaragaman pola konsumsi rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan peran perempuan pada program KRPL di Kelurahan Dadaprejo Kecamatan Junrejo Kota Batu. 2) Mendeskripsikan keanekaragaman pola konsumsi rumah tangga peserta program KRPL di Kelurahan Dadaprejo Kecamatan Junrejo Kota Batu. 3) Menganalisis hubungan antara peran perempuan pada program KRPL dan keanekaragaman pola konsumsi rumah tangga di Kelurahan Dadaprejo Kecamatan Junrejo Kota Batu. Lokasi penelitian ditentukan secara purposive yaitu dengan pertimbangan bahwa di desa tersebut telah melaksanakan program KRPL lebih dari dua tahun, yaitu dimulai dari tahun 2013. Selain itu dilihat dari segi partisipasi masyarakat terutama anggota KWT sangat baik, sehingga dianggap mampu dan sesuai untuk menjalankan program ini. Untuk menentukan responden digunakan metode sensus artinya semua individu yang ada dalam populasi diwawancarai sebagai responden. Anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) “Sri Sedono VI” dalam penelitian ini sebanyak 32 orang dan berdasarkan metode sensus maka responden dalam penelitian ini adalah seluruh anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) “Sri Sedono VI” yang anggotanya berjumlah 32 orang. Jenis data yang digunakan yaitu data sekunder dan data primer dengan metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif untuk mendeskripsikan peran perempuan pada program KRPL dan keanekaragaman pola konsumsi rumah tangga melalui pendekatan skor Pola Pangan Harapan (PPH) dan analisis korelasi Rank Spearman untuk menganalisis apakah terdapat hubungan antara peran perempuan pada program KRPL dan keanekaragaman pola konsumsi rumah tangga. Hasil penelitian mengenai peran perempuan pada program KRPL di Kelurahan Dadaprejo dengan dilihat pada empat aspek aktivitas, aspek akses, aspek kontrol, dan aspek manfaat termasuk dalam kategori tinggi. Dibuktikan dengan skor peran perempuan yaitu sebesar 60,41 persen dibandingkan dengan peran laki-laki yang sebesar 0,10 persen ataupun peran yang dilakukan secara bersama-sama (laki-laki dan perempuan) yang sebesar 35,36 persen. Keanekaragaman pola konsumsi yang dianalisis dengan pendekatan skor Pola Pangan Harapan (PPH) didapatkan hasil melalui perhitungan kualitas jenis pangan yang dikonsumsi selama 1x24 jam yang terdiri 9 kelompok pangan yaitu padi-padian, umbi-umbian, pangan hewani, sayur dan buah, kacang-kacangan, minyak dan lemak, buah dan biji berminyak, gula, dan lain-lain. Skor PPH aktual rata-rata yang didapatkan yaitu 75,8 masih terpaut sebesar 24,2 dari skor PPH normatif yaitu 100. Hal ini membuktikan bahwa keanekaragaman pola konsumsi rumah tangga masih belum sesuai dengan anjuran pola konsumsi ideal. Terdapat hubungan yang kuat antara peran perempuan pada Program KRPL dan keanekaragaman pola konsumsi rumah tangga. Hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien Rank Spearman yaitu sebesar 0,6 dan nilai thitung yaitu sebesar 3,251 (lebih besar dari ttabel yaitu 1,693). Ini membuktikan bahwa hubungan antara keduanya signifikan, sehingga semakin tinggi peran perempuan pada Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL), maka semakin tinggi juga keanekaragaman pola konsumsi rumah tangganya. Dari hasil penelitian tersebut maka saran yang dapat diberikan adalah 1) Peserta Program KRPL diharapkan mampu menjalankan program secara bekelanjutan dan meningkatkan atau menambah jenis tanaman yang dibudidayakan maupun ternak yang dipelihara. Hal ini berguna untuk memenuhi kebutuhan konsumsi pangan rumah tangga sehari-hari secara lebih beragam, bergizi, seimbang, dan aman karena program KRPL ini berbasis organik. 2) Bagi lembaga atau instansi terkait perlu melakukan sosialisasi mengenai pentingnya keanekaragaman pola konsumsi rumah tangga pada kelompok pangan yang konsumsinya belum memenuhi skor normatif. 3) Untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat meneliti perubahan keanekaragaman pola konsumsi rumah tangga peserta Program KRPL dengan membandingkan data lama dan data terbaru sehingga dapat diketahui bagaimana perubahan yang terjadi.
English Abstract
Gender role is a role created by community for male and female. Gender role is formed through various value system including traditional, education, religion, politic, economic and other values. Biologically, men and women are different but it should not be a reason for giving different treatment between them. The role division in public sector which is only for men and domestic sector which is only for women was decreasing nowadays. The involvement of women in public sector will then be called as dual role (Sudarwati, 2003). This opinion is in line with Mubyarto’s opinion (1985) suggested that one of the reality of the women contributions in the development is their participation as labor in various fields, one of them is the agricultural sector. Based on the statement above, government launched a program made as one attempt to increase the role of women in the development especially in agriculture sector which led to women empowerment as well as meet the food needs and to increase revenue. The Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). This program tries to intensify the yards as one of the food security movement of and family as well as society welfare through the use of home-lot by doing the farming activities in the yard. KRPL is an area with households that have implemented sustainable food house (SFH) which is built in an area (RT, RW, village, subdistrict, and etc) with the principle of the home-lots environmentally friendly utilization to meet the food needs and family nutritional as well as improve the family’s welfare. Therefore, homelots utilization is not only planting, but also intended to meet the food needs and nutrition, the develop economic, and create clean, health, green environment. Based this condition, this research is conducted to analyze The Role of Women in Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) program in the diversity effort of household consumption pattern. The research purposes are: 1) To analyze the role of women in the KRPL program at Dadaprejo village, Junrejo Subdistrict, Batu City. 2) To analyze the diversity of household consumption pattern, KRPL program implementers, at Dadaprejo village, Junrejo Subdistrict, Batu City. 3) To analyze the correlation between the role of women in the KRPL program and diversity of household consumption pattern at Dadaprejo village, Junrejo Subdistrict, Batu City. The research location was determined purposively with consideration that this village have been implementing KRPL program more than two years, since 2013. Besides, the perspective of the community participation especially a member of Women Farmer Group was very good, so it is considered capable and in accordance to execute this program. To determine respondents, the researcher used census method which means that all individuals in the population were interviewed as respondents. The member of Women Farmer Group “Sri Sedono VI” in this research were 32 peoples and based on census method, the respondents in this research were all members of Women Farmer Group “Sri Sedono VI” as iv many as 32 members. Type of data used were secondary and primary data with data collection method through interview, observation, and documentation. The method of analysis data used a descriptive analysis to describe the role of women in KRPL program and diversity of household consumption pattern through score approach with Desirable Dietary Pattern and correlation analysis of Rank Spearman to analyze whether there is correlation between the role of women in KRPL program and diversity of household consumption pattern. The results of research on the role of women in KRPL program at Dadaprejo village can be seen on four aspects activities, aspect of access, aspect of control, and aspect of benefits included of high category. It was proven that the score of women role was 60,41 percent compared with the men role which was 0,10 percent and collective role of men and women was 35,36 percent. The diversity of consumption patterns that were analyzed by the score approach of Desirable Dietary Pattern, the result was obtained by calculation of the food quality consumed during 1x24 hours consisting of 9 food groups namely grains, tubers, animal foods, vegetable and fruit, nuts, oil and fat, oily fruit and seeds, sugar, and etc. The actual average of PPH score was obtained 75,8 still have different 24,2 of the normative PPH score was 100. It proves that the diversity of households consumption patterns was still not in accordance with the suggestion of an ideal consumption patterns. There is a strong correlation between the role of women in the KRPL program and the household consumption patterns. It is proven by the coefficients Rank Spearman value 0,6 and ttest value 3,251 (larger than ttable 1,693). It proves that there was significant correlation of both so the higher The Role of Women in Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) program, the higher diversity of household consumption pattern as well. Based on the results of the research, it is suggested that 1) KRPL participants are expected to execute the program sustainably and increase or add the types of crops cultivated and reared livestock. It is useful to meet household food consumption in daily more diverse, nutritious, balanced, and safe because this KRPL program based on organic product. 2) For institutions should be do socialization related to the importance of the household consumption pattern diversity in the food groups whose consumption was still not meet the normative score. 3) For further research, it is expected to examine the changing of households consumption patterns diversity of KRPL program participants by comparing the old data and the latest data so it can be known how the changes occurred.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2015/429/051505627 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 13 Oct 2015 11:02 |
Last Modified: | 20 Dec 2021 03:30 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/130436 |
Preview |
Text
2. RINGKASAN.pdf Download (237kB) | Preview |
Preview |
Text
1.. COVER WATERMARK.pdf Download (270kB) | Preview |
Preview |
Text
3. I PENDAHULUAN.pdf Download (188kB) | Preview |
Preview |
Text
1. COVER.pdf Download (95kB) | Preview |
Preview |
Text
4. II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Download (206kB) | Preview |
Preview |
Text
6. IV METODE PENELITIAN.pdf Download (410kB) | Preview |
Preview |
Text
7. V HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Download (324kB) | Preview |
Preview |
Text
8. VI KESIMPILAN DAN SARAN.pdf Download (156kB) | Preview |
Preview |
Text
5. III KERANGKA KONSEP PENELITIAN.pdf Download (233kB) | Preview |
Preview |
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (170kB) | Preview |
Preview |
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (5kB) | Preview |
Preview |
Text
LEMBAR PERSEMBAHAN.pdf Download (27kB) | Preview |
Preview |
Text
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI.pdf Download (64kB) | Preview |
Preview |
Text
PERNYATAAN.pdf Download (4kB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |