Daulay, DaraMuslimah (2015) Potensi Bakteri Bermanfaat Dari Lumpur Sidoarjo Untuk Mengendalikan Penyakit Busuk Lunak Erwinia Sp. Pada Umbi Kentang. Di. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Lumpur Sidoarjo merupakan peristiwa menyemburnya lumpur panas di lokasi pengeboran PT. Sidoarjo Brantas di Desa Renokenongo, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Peristiwa ini terjadi mulai tanggal 29 Mei 2006. Lumpur Sidoarjo tersusun atas 70% air dan 30% padatan. Lumpur Sidoarjo memiliki kondisi dengan cekaman salin yang tinggi ( 38-40%) dan suhu yang tinggi (40-70oC). Tetapi beberapa bakteri ada yang tetap mampu hidup dalam kondisi tersebut dan menjadi sangat potensial untuk diisolasi dan dikembangkan sehingga diduga dapat digunakan untuk kepentingan pertanian. Beberapa contoh bakteri yang mampu hidup pada lumpur kolam anaerob antara lain Sarcina, Bacillus, Mizrococcus, Acinetobacter, dan Azotobacter. Telah dilakukan eksplorasi bakteri dari lumpur Sidoarjo (LUSI) oleh tim peneliti dari jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Universitas Brawijaya dan diperoleh 15 isolat bakteri yang mampu berasosiasi dengan tanaman. Penlitian tersebut perlu dilanjutkan untuk mengetahui potensi bakteri lumpur Sidoarjo sebagai pengendalian penyakit tanaman. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi bakteri lumpur Sidoarjo yang mampu mengendalikan penyakit busuk lunak Erwinia sp. secara in vitro dan pada umbi kentang. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Bakteriologi Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya mulai bulan Januari-April 2015. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) untuk uji secara in vitro dan uji pada umbi kentang. Tahapan pada uji in vitro ialah perbanyakan patogen E. carotovora dan bakteri LUSI, seleksi bakteri LUSI dengan uji antibiosis terhadap Erwinia sp., uji in vitro penghambatan bakteri LUSI dalam cawan petri dan uji antagonis bakteri terhadap patogen Erwinia sp pada umbi kentang. Berdasarkan hasil seleksi bakteri LUSI 7 isolat bakteri yang memiliki sifat antagonis terhadap penyakit busuk lunak Erwinia sp.. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan bakteri antagonis LUSI berpengaruh terhadap pertumbuhan Erwinia sp.. Penghambatan terbaik pada uji cawan petri terdapat pada isolat 8_25 D2. Pada uji umbi kentang menunjukkan penekanan Erwinia sp. dengan bakteri antagonis LUSI dibandingkan dengan perlakuan kontrol (akuades steril) dan perlakuan Bakterisida Agrept WP 20. Dibuktikan dengan berat bagian umbi yang terserang 0,20 % dengan kontrol 1,11 %. Hasil karakterisasi dan identifikasi diketahui bahwa bakteri LUSI isolat 8_25 D2 dan isolat 5_25 E2 termasuk dalam genus Clostiridium spp., isolat 7_40 A2, isolat 14_25 C2, isolat 12_25 E1 dan isolat 16_40 A1 termasuk dalam genus vibrio spp., sedangkan isolat 10_40 A1 termasuk dalam genus Bacillus spp.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2015/413/051505611 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 12 Oct 2015 13:37 |
Last Modified: | 12 Oct 2015 13:37 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/130420 |
Actions (login required)
View Item |