Tingkat Partisipasi Perempuan Dalam Kegiatan Pengembangan Ketahanan Pangan Pada Program Desa Mandiri Pangan (Studi Kasus di Desa Plososetro, Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan).

dwiprasetyonugroho, Akhmad (2014) Tingkat Partisipasi Perempuan Dalam Kegiatan Pengembangan Ketahanan Pangan Pada Program Desa Mandiri Pangan (Studi Kasus di Desa Plososetro, Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Desa Mandiri Pangan adalah desa dimana masyarakat yang tinggal di desa tersebut mempunyai kemampuan memperkuat ketahanan pangan. Dari adanya program desa mandiri pangan diharapkan dapat terwujud ketahanan pangan tingkat desa dan dapat dilihat pada berkurangnya kerawanan pangan. Tujuan dari program desa mandiri pangan yaitu untuk meningkatkan ketahanan pangan. Program desa mandiri pangan yang dibuat oleh pemerintah melibatkan partisipasi komponen anggota keluarga, Adapun bentuk partisipasi pada komponen anggota keluarga dalam setiap tahapan yaitu persiapan, penumbuhan, pengembangan, dan kemandirian. Selama pelaksanaan kegiatan kelompok afinitas dibimbing dan diberikan keterampilan oleh pendamping lapang agar dapat menunjang pendapatan sehingga terjadi peningkatan ketahanan pangan. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendiskripsikan tingkat ketahanan pangan yang telah dicapai pada program desa mandiri pangan. (2) Mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi tingkat partisipasi perempuan terhadap program desa mandiri pangan. (3) Menganalisis tingkat partisipasi perempuan dalam program desa mandiri pangan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian gabungan (mixed methods) antara metode penelitian kuantitatif dan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Plososetro, kecamatan Pucuk, kabupaten Lamongan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik pengambilan sampel dengan cara purposive sampling. Data dalam penelitian ini terdiri atas dua jenis, yaitu data primer dan data sekunder. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif dan tabel skoring. Tingkat ketersediaan pangan pada aspek ketersediaan beras dan jagung 36 persen. Pemenuhan kebutuhan pangan yaitu 32 persen. Pola konsumsi pangan yang beragam 36 persen. Dari stabilitas ketersediaan pangan, aspek jumlah hasi panen 28 persen dan pada aspek bahan pangan import 36 persen. Pada akses dan distribusi pangan, aspek kepemilikan lahan 40 persen dan kepemilikan sarana transportasi 80 persen. Terdapat dua faktor yang dapat mempengaruhi tingkat partisipasi kelompok afinitas yaitu faktor internal dan ekternal. Faktor internal usia kategori tinggi 28 persen, Tingkat pendidikan kategori tinggi 16 persen, dan jumlah keluarga kategori tinggi 36 persen. Faktor eksternal pendamping lapang kategori tinggi 28 persen dan luas lahan kategori tinggi 8 persen. Dalam penelitian ini ada empat tahapan pada tingkat partisipasi perempuan yaitu persiapan, Penumbuhan, pengembangan, dan kemandirian. Pada tahap persiapan diperoleh hasil rata- rata sebesar 7,1 persen, Tahap Penumbuhan diperoleh hasil rata-rata sebesar 6,6 persen, tahap pengembagan diperoleh hasil rata-rata sebesar 4,8 persen, tahap kemandirian diperoleh hasil rata-rata sebesar 8,04 persen.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2015/32/051500734
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Samsul Arifin
Date Deposited: 17 Feb 2015 15:03
Last Modified: 19 Oct 2021 04:12
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/130316
[thumbnail of skripsi_bab_1-lampiran.pdf]
Preview
Text
skripsi_bab_1-lampiran.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item