Wulandari, Anis (2015) Analisis Kelayakan Dan Strategi Pengembangan Usahatani Jamur Tiram Putih Di Cv. Pit Pakisaji-Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Salah Satu Komoditas Hortikultura Yang Cukup Banyak Dibudidayakan Yaitu Jamur. Jamur Yang Banyak Dibudidayakan Oleh Petani Indonesia Yaitu Jamur Tiram Putih. Daerah Jawa Timur Yang Merupakan Sentra Produksi Jamur Tiram Khususnya Jamur Tiram Putih Adalah Sidoarjo, Pasuruhan, Malang, Magetan, Mojokerto, Jombang, Dan Jember (Dirjen Hortikultura, 2010). Cv. Pit Merupakan Salah Satu Perusahaan Yang Bergerak Dalam Budidaya Dan Pemasaran Jamur Tiram Putih Yang Terletak Di Daerah Kebon Agung Pakisaji, Malang. Sebagai Perusahaan Inti Plasma Dengan 66 Anggota, Cv. Pit Bukan Tergolong Sebuah Perusahaan Besar Sesuai Dengan Kriteria Menurut Inpres,1998. Namun, Dalam Satu Kali Panen Perusahaan Mampu Menghasilkan Jamur Tiram Putih Segar 200–225 Kg/Hari Dari 6 Kumbung Yang Berisi 72.000 Baglok. Walaupun Demikian, Cv. Pit Mengaku Belum Dapat Memenuhi Permintaan Jamur Tiram Putih. Hal Ini Dikarenakan Tingginya Permintaan Konsumen Yang Tidak Diimbangi Oleh Jumlah Produsen Yang Menghasilkan Kuantitas Jamur Tiram Putih Dalam Jumlah Banyak Atau Dengan Skala Usaha Yang Cukup Besar Seperti Pada Penelitian Yang Dilakukan Oleh Sarianti Dkk (2008). Oleh Karena Itu Perlu Dilakukan Perhitungan Tingkat Kelayakan Usahatani Jamur Tiram Putih Di Cv. Pit Untuk Menilai Apakah Usahatani Yang Dilakukan Layak Atau Tidak Untuk Dijalankan. Selain Itu Perlu Juga Dibuat Suatu Strategi Pengembangan Usaha Yang Efektif Untuk Mengembangkan Usahatani Jamur Tiram Putih Di Cv. Pit. Analisis Kelayakan Dan Perumusan Strategi Pengembangan Ini Perlu Dilakukan Untuk Menghindari Kerugian Dan Untuk Pengembangan Serta Kelangsungan Usahatani Tersebut. Tujuan Penelitian Ini Yaitu (1) Menganalisis Besarnya Biaya, Penerimaan, Dan Keuntungan Usahatani Jamur Tiram Putih Di Cv. Pit Pakisaji, Malang, (2) Menganalisis Tingkat Kelayakan Usahatani Jamur Tiram Putih Di Cv. Pit Pakisaji, Malang, (3) Menganalisis Faktor-Faktor Internal Dan Eksternal Yang Menentukan Keberhasilan Pengembangan Usaha Budidaya Jamur Tiram Putih Di Cv. Pit Pakisaji, Malang, Serta (4) Menganalisis Alternatif Strategi Pengembangan Yang Tepat Bagi Cv. Pit Pakisaji, Malang Berdasarkan Kondisi Lingkungan Tersebut. Metode Penentuan Lokasi Penelitian Ini Menggunakan Metode Purposive Dengan Pertimbangan Bahwa Cv. Pit Merupakan Perusahaan Yang Bergerak Dalam Bidang Agribisnis Yaitu Budidaya Dan Pemasaran Jamur Tiram Putih. Metode Penentuan Responden Produsen Yaitu Menggunakan Metode Purposive Sampling Dengan Metode Sensus Sebagai Metode Penentuan Jumlah Respondennya Yaitu Sebanyak 15 Orang, Sedangkan Metode Penentuan Responden Konsumen Menggunakan Teknik Sampling Accidental Yang Berpedoman Pada Pendapat Yang Dikemukakan Oleh Malhotra (2004) Dalam Menentukan Jumlah Responden Konsumen Yaitu Sebanyak 40 Orang. Metode Pengumpulan Data Pada Penelitian Ini Yaitu Menggunakan Data Primer (Wawancara Dan Observasi) Dan Data Sekunder Dari Arsip Cv. Pit, Buku Literatur, Bps, Dan Penelitian Terdahulu. Metode Analisis Data Yang Digunakan Yaitu Analisis Biaya, Pendapatan, Dan Keuntungan Untuk Menjawab Tujuan Pertama. Untuk Menjawab Tujuan Kedua, Menggunakan Analisis Kelayakan Usahatani Yaitu Bep Dan R/C Ratio. Untuk Menjawab Tujuan Ketiga Meggunakan Metode Analisis Matrik Ife, Matrik Efe, Matrik Ie, Matrik Grand Strategy, Dan Matrik Swot, Sedangkan Untuk Menjawab Tujuan Keempat Menggunakan Metode Analisis Balanced Scorecard Dengan 4 Perspektif. Berdasarkan Hasil Penelitian Diketahui Bahwa Dalam Satu Kali Produksi Jamur Tiram Putih, Cv. Pit Mengeluarkan Biaya Usahatani Sebesar Rp 116.474.400, Sedangkan Penerimaan Usahatani Yang Diperoleh Dalam Satu Kali Musim Tanam (4 Bulan) Yaitu Sebesar Rp 180.000.000 Dari Hasil Penjualan Jamur Tiram Putih Dengan Harga Rp 10.000 Dengan Kuantitas 18.000 Kg. Dengan Demikian Dapat Diketahui Besarnya Keuntungan Yang Diperoleh Perusahaan Dalam Kegiatan Usahatani Jamur Tiram Putih Tersebut Yaitu Sebesar Rp 63.525.600/Musim Tanam. Tingkat Kelayakan Usahatani Jamur Tiram Putih Di Cv. Pit Dihitung Dengan Menggunakan Bep Dan R/C Ratio. Berdasarkan Perhitungan Bep Diperoleh Hasil 9.244,75 Kg Untuk Bep Unit Dan Rp 92.447.585 Untuk Bep Rupiah. Artinya, Dalam Keadaan Impas Perusahaan Harus Menjual Minimal 9.244,75 Kg Jamur Tiram Putih Atau Memperoleh Penerimaan Dari Hasil Penjualan Sebesar Rp Rp 92.447.585 Agar Perusahaan Tidak Menderita Kerugian. Sedangkan Hasil Perhitungan R/C Ratio Yaitu Sebesar 1,54. Artinya, Usahatani Jamur Tiram Putih Yang Diusahakan Oleh Cv. Pit Layak Diusahakan Yaitu Memiliki Nilai R/C Ratio > 1. Hal Ini Berarti Usahatani Jamur Tiram Putih Cv. Pit Mampu Memperoleh Penerimaan Yang Lebih Besar Dibandingkan Dengan Jumlah Biaya Yang Dikeluarkan. Berdasarkan Analisis Faktor Lingkungan Internal, Cv. Pit Diperoleh Hasil Bahwa Yang Menjadi Kekuatan Utama Dari Usahatani Jamur Tiram Putih Di Perusahaan Tersebut Berasal Dari Aspek Produksi Operasi Yaitu Produksi Jamur Tiram Putih Berlanjut Dengan Skor Tertinggi Sebesar 0,52, Dan Yang Menjadi Kelemahan Utama Berasal Dari Aspek Produksi Operasi Juga Yaitu Teknologi Masih Sederhama, Dengan Skor Tertinggi Sebesar 0,07. Sedangkan Untuk Faktor Lingkungan Eksternal, Diketahui Bahwa Yang Menjadi Peluang Utama Usahatani Jamur Tiram Putih Di Cv. Pit Berasal Dari Aspek Persaingan Yaitu Permintaan Jamur Tiram Putih Tinggi, Dengan Skor Tertinggi Sebesar 1,00, Dan Faktor Eksternal Utama Yang Menjadi Ancaman Bagi Perusahaan Berasal Dari Aspek Sosial Budaya Yaitu Perubahan Selesar Konsumen Dengan Skor 0,42. Berdasarkan Analisis Matrik Ie, Diketahui Bahwa Cv. Pit Menempati Posisi Pada Sel V Yaitu Strategi Pertumbuhan. Penetrasi Pasar Dan Pengembangan Produk Adalah Dua Strategi Yang Dapat Digunakan Sebagai Pilihan Strategi Untuk Tetap Mempertahankan Pertumbuhan Usahataninya. Sedangkan Dari Hasil Matrik Grand Strategy Dapat Diketahui Bahwa Posisi Cv. Pit Berada Pada Kuadran I Yaitu Strategi Agresif. Strategi Pertama Yang Perlu Dikonsentrasikan Adalah Pengembangan Produk, Penetrasi Pasar, Dan Pengembangan Pasar. Dari Hasil Analisis Matrik Ie Dan Grand Strategy, Selanjutnya Dirumuskan Ke Dalam Matrik Swot Yang Menghasilkan Beberapa Strategi Yaitu Strategi So, St, Wo, Dan Wt. Selanjutnya Diterjemahkan Ke Dalam Analisis Balanced Scorecard Dengan Empat Perspektif. Alternatif Strategi Pengembangan Yang Tepat Bagi Usahatani Jamur Tiram Putih Di Cv. Pit Berdasarkan Analisis Matrik Ie, Matrik Grand Strategy, Matrik Swot Dan Balanced Scorecard Yaitu Meningkatkan Volume Penjualan Untuk Meningkatkan Pendapatan Usahatani Jamur Tiram Putih Di Cv. Pit, Meningkatkan Kepuasan Pelanggan Dengan Cara Memperluas Dan Menjaga Hubungan Baik Dengan Pelanggan Serta Meningkatkan Pelayanan Terhadap Pelanggan Jamur Tiram Putih Cv. Pit, Efisiensi Proses Produksi Dan Operasi Jamur Tiram Putih Di Cv. Pit Dengan Strategi Memperpendek Cycle Time, Dan Meningkatkan Produktifitas Tenaga Kerja Melalui Perbaikan Manajemen Sumber Daya Manusia Dan Mengadakan Pelatihan Serta Pengawasan Rutin Pada Tenaga Kerja Untuk Meningkatkan Kualitas Dan Kontinyuitas Usahatani Jamur Tiram Putih Cv. Pit. Berdasarkan Hasil Dan Pembahasan Pada Penelitian Ini, Dapat Disimpulkan Bahwa Usahatani Jamur Tiram Putih Di Cv. Pit Layak Diusahakan Karena Memiliki Nilai R/C Ratio Lebih Dari 1 Yang Menunjukkan Bahwa Perusahaan Memperoleh Pendapatan Yang Lebih Besar Daripada Biaya Usahatani Yang Dikeluarkan Dengan Tingkat Produksi Lebih Dari Bep. Strategi Yang Dapat Dijadikan Pertimbangan Dalam Mengembangkan Usahatani Jamur Tiram Putih Di Cv. Pit Berdasarkan Metode Analisis Swot Dan Balanced Scorecard Yaitu Meningkatan Pendapatan Melalui Peningkatan Penjualan, Meningkatkan Kepuasan Konsumen Melalui Peningkatan Pelayanan Konsumen, Efisiensi Proses Produksi Operasi, Serta Meningkatkan Produktifitas Tenaga Kerja. Saran Yang Dapat Diberikan Untuk Cv. Pit Yaitu (1) Meningkatkan Volume Penjualan Serta Peningkatan Kepuasan Pelanggan Dan Loyalitas Pelang
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2015/253/051503877 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 19 Jun 2015 13:53 |
Last Modified: | 11 Nov 2022 09:09 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/130242 |
Text
Anis Wulandari.pdf Download (5MB) |
Actions (login required)
View Item |