Analisis Pendapatan Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Petani Untuk Menanam Padi Dengan Metode Sri (System Rice Intensification)

Pristanti, Dinda (2015) Analisis Pendapatan Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Petani Untuk Menanam Padi Dengan Metode Sri (System Rice Intensification). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Peningkatan jumlah penduduk di Indonesia memicu peningkatan konsumsi dan kebutuhan pangan. Pada tahun 2015 penduduk Indonesia diperkirakan mencapai 255 juta orang dengan kebutuhan beras per orang adalah sebesar 139kg. Jawa Timur merupakan salah satu provinsi penghasil produktivitas padi terbesar di Indonesia, namun produktivitas padi di Jawa Timur sendiri cukup fluktuatif. Peningkatan produktivitas padi dapat dilakukan dengan dua cara yaitu ekstensifikasi dan intensifikasi. Mengingat sektor industri yang terus berkembang, maka ekstensifikasi akan sulit untuk dilakukan, sehingga intensifikasi merupakan cara yang dipilih untuk dapat meningkatkan produktivitas tanaman pangan khususnya padi. Salah satu langkah intensifikasi lahan adalah dengan menerapkan metode System Rice Intensification (SRI). SRI merupakan suatu sistem yang didasarkan pada proses intensifikasi. SRI mengandalkan optimalisasi untuk proses yang lebih murah, bahan yang lebih sedikit, proses yang lebih aman, kebutuhan tenaga kerja yang sedikit, serta waktu produksi dan pemasaran yang lebih singkat. Penggunaan metode SRI dalam usahatani padi sawah lebih menguntungkan jika dibandingkan dengan penggunaan metode non-SRI. Dari hasil uji coba di Sukamandi, Jawa Barat penggunaan metode SRI dalam usahatani padi mampu memberikan meningkatan hasil sebanyak 66,12 persen, hanya saja para petani masih enggan menerapkan metode ini karena penerapan metode SRI dianggap terlalu rumit. Penelitian ini dilakukan di Desa Jeli, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Tulungagung dimana di lokasi tersebut terdapat petani yang menerapkan metode SRI dan petani yang menerapkan metode non-SRI, untuk itu diperlukan penelitian untuk mengetahui perbedaan pendapatan antara petani yang menerapkan metode SRI dengan petani yang menerapkan metode non-SRI, selain itu perlu juga untuk mengatahui faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap pengambilan keputusan petani untuk menerapkan metode SRI pada lokasi penelitian. Diharapkan dengan adanya penelitian ini, penggunaan sistem SRI dapat diterapkan oleh seluruh petani khususnya di lokasi penelitian sehingga dapat meningkatkan hasil produksi padi. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Menganalisis perbedaan pendapatan usahatani padi antara petani yang menggunakan metode SRI dengan petani yang menggunakan metode non-SRI. (2) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan petani padi dalam menggunakan metode SRI. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer dan data sekunder. Penarikan sampel dilakukan secara purposive sesuai tujuan penelitian. Teknik penentuan responden pada penelitian ini menggunakan teknik Cluster sampling dengan jumlah responden sebanyak 62 orang dimana 24 responden merupakan petani yang menerapkan metode SRI dan 38 responden merupakan petani yang menerapkan metode non-SRI. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis pendapatan, uji beda rata-rata, dan analisis regresi logistik. Analisis pendapatan digunakan untuk mengetahui pendapatan petani padi yang menerapkan metode SRI dan non-SRI, kemudian analisis uji beda rata-rata digunakan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan yang nyata antara rata-rata pendapatan petani yang menerapkan metode SRI dengan petani yang menerapkan metode non-SRI, sedangkan uji regresi logistik digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan petani untuk menerapkan metode SRI. Berdasarkan hasil analisis pendapatan usahatani dapat diketahui bahwa rata-rata pendapatan usahatani antara petani padi yang menerapkan metode SRI dan non-SRI berbeda cukup jauh dengan selisih sebesar Rp 6.476.604 per ha per musim tanam. Rata-rata pendapatan petani padi yang menerapkan metode SRI adalah Rp 13.273.674 per ha per musim tanam lebih besar jika dibandingkan dengan rata-rata pendapatan petani padi non-SRI yaitu Rp 6.797.070 per ha per musim tanam. Hasil Uji beda rata-rata dengan uji t menyatakan terdapat perbedaan yang nyata antara rata-rata pendapatan petani yang menerapkan metode SRI dengan petani yang menerapkan metode non-SRI dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Pada uji regresi logistik diketahui bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan petani untuk menanam padi dengan metode SRI secara signifikan adalah hasil produksi (X5) dan pendapatan usahatani (X7).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2015/241/051503738
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 19 Jun 2015 09:27
Last Modified: 19 Oct 2021 02:41
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/130229
[thumbnail of HALAMAN_JUDUL_DAN_DAFTAR_ISI.pdf]
Preview
Text
HALAMAN_JUDUL_DAN_DAFTAR_ISI.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_III.pdf]
Preview
Text
BAB_III.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_II.pdf]
Preview
Text
BAB_II.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_I.pdf]
Preview
Text
BAB_I.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_IV.pdf]
Preview
Text
BAB_IV.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_V.pdf]
Preview
Text
BAB_V.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR_PUSTAKA_DAN_LAMPIRAN.pdf]
Preview
Text
DAFTAR_PUSTAKA_DAN_LAMPIRAN.pdf

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of BAB_VI.pdf]
Preview
Text
BAB_VI.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item