Sutrisno, IlhamFajar (2015) Pengujian Efektivitas Fungisida Galben M 73 WP (Ba: Benalaksil 8% Dan Mankozeb 65%) Terhadap Penyakit Busuk Buah Phytophthora Palmivora Butl. Pada Tanaman Kakao (Theobroma Cacao L.) Secara In Vivo Dan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tanaman Kakao Merupakan Tanaman Yang Mempunyai Nilai Ekonomis Yang Tinggi Yang Mampu Meningkatkan Penghasilan Petani, Selain Itu Kakao Juga Mempunyai Prospek Yang Baik Untuk Dikembangkan Yang Berperan Menghasilkan Devisa Negara. Permasalahan Dalam Pertanaman Kakao, Meningkatnya Areal Perkebunan Kakao Tidak Diikuti Dengan Produktifitas Buahnya. Salah Satu Penyebabnya Adalah Serangan Penyakit Busuk Buah Kakao Yang Disebabkan Oleh Jamur Phytophthora Palmivora Yang Merupakan Penyakit Penting Kakao. Pengendalian Paling Umum Dilakukan Petani Kakao Adalah Pengendalian Secara Kimiawi Menggunakan Fungisida Sintetik. Penggunaan Fungisida Sintetik Dengan Bahan Aktif Tunggal Kontak Dan Sistemik Telah Banyak Digunakan Petani Dalam Mengendalikan P. Palmivora, Tetapi Untuk Fungisida Dengan Dua Bahan Aktif Gabungan Antara Kontak Dan Sistemik Belum Banyak Dilakukan Penelitian, Sehingga Efektivitasnya Belum Diketahui. Penggunaan Fungisida Berbahan Aktif Tunggal Secara Terus-Menerus Dapat Menimbulkan Resistensi Patogen Sasaran, Solusi Yang Dianjurkan Adalah Dengan Menggunakan Campuran Beberapa Jenis Fungisida Dengan Cara Kerja Yang Berbeda. Penelitian Ini Dilakukan Untuk Mengetahui Efektivitas Fungisida Galben M 73 WP Dalam Menekan Penyakit Busuk Buah Kakao P.Palmivora. Fungisida Galben M 73 WP Memiliki Dua Bahan Aktif Benalaksil (Sistemik) Dan Mankozeb (Kontak). Fungisida Dengan Lebih Dari Satu Bahan Aktif Atau Campuran Dua Bahan Aktif Yang Bersifat Kontak Dan Sistemik Diharapkan Mampu Memberikan Hasil Lebih Baik Dibanding Dengan Fungisida Berbahan Aktif Tunggal. Penelitian Di Lapang (In Vivo) Dilaksanakan Di Kelurahan Wlingi, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar. Penelitian In Vitro Dilaksanakan Di Laboratorium Penyakit, Sub Laboratorium Mikologi Dan Laboratorium Toksikologi, Jurusan Hama Dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya. Penelitian Mulai Bulan Oktober 2014 Sampai Maret 2015. Dalam Penelitian Di Lapang Dilakukan Pengujian Fungisida Terhadap Penyakit Busuk Buah Kakao Dengan Menggunakan Rancangan Acak Kelompok Pada Taraf 4 Konsentrasi Diulang Sebanyak 5 Kali, Dilanjutkan Dengan Uji Beda Nyata Terkecil Pada Taraf Kepercayaan 5%. Variabel Yang Diamati Adalah Intensitas Serangan, Tingkat Hambatan, Bunga, Buah Muda Dan Tingkat Efikasi Fungisida. Penelitian Di Laboratorium Dilakukan Pengujian Fungisida Terhadap Pertumbuhan P. Palmivora Dengan Metode Umpan Beracun Yaitu Menumbuhkan Jamur P. Palmivora Pada Media V8 Juice Agar Yang Telah Dicampur Dengan Larutan Fungisida. Variabel Yang Diamati Adalah Diameter Koloni, Tingkat Hambatan Relatif, Sifat Aktivitas Fungisida Majemuk Dan Berat Kering Miselium. Rancangan Percobaan Yang Digunakan Adalah Rancangan Acak Lengkap Pada Taraf 4 Konsentrasi Dengan 12 Perlakuan Dari 3 Jenis Fungisida Diulang Sebanyak 3 Kali, Kemudian Dilanjutkan Dengan Uji Beda Nyata Jujur Pada Taraf Kepercayaan 5%. Hasil Penelitian Dilapang Menunjukkan Perlakuan Beberapa Konsentrasi Fungisida Galben M 73 WP Dapat Menghambat Penyakit Busuk Buah P. Palmivora Pada Tanaman Kakao. Pengaruh Hambatan Tertinggi Adalah Perlakuan G3 (1,5 G/L), G2 (1,0 G/L), G1 (0,5 G/L) Dan G4 (2,0 G/L), Dengan Persentase Secara Berturut-Turut Sebesar 49,44%, 30,23%, 30,09% Dan 24,23%. Hasil Penelitian Di Laboratorium Menunjukkan Perlakuan Fungisida (Galben M 73 WP, Mankozeb Dan Benalaksil) Dapat Menekan Pertumbuhan Koloni Dan Berat Kering Miselium Jamur P. Palmivora. Pengaruh Hambatan Fungisida Paling Baik Terhadap Koloni Jamur Adalah Galben M 73 WP Dan Mankozeb, Dilanjutkan Benalaksil Sebesar 94,44%, 94,44% Dan 31,48%. Sedangkan, Pengaruh Fungisida Terhadap Berat Kering Miselium Jamur Adalah Galben M 73 WP Dan Mankozeb, Dilanjutkan Benalaksil Sebesar 0 G, 0 G Dan 0,055 G. Hasil Analisis Sifat Aktivitas Fungisida Galben M 73 WP Berbahan Aktif Majemuk (Benalaksil 8% Dan Mankozeb 65%) Di Laboratorium Memiliki Cara Kerja Sinergistik (NK ≥ 1) Dalam Menghambat Pertumbuhan Jamur P. Palmivora.
English Abstract
Cocoa Plant Is A Plant That Has A High Economic Value That Can Increase Farmers Income, Besides Cocoa Also Have Good Prospects For Development That Contributes To A Countrys Foreign Exchange. Problems In The Cultivation Of Cocoa, Cocoa Plantations Increased Not Followed With His Productivity. One Reason Is The Cocoa Fruit Rot Disease Caused By The Fungus Phytophthora Palmivora Which Is An Important Disease Of Cocoa. The Most Common Control Cocoa Farmers Are Chemically Control Using Synthetic Fungicides. The Use Of Synthetic Fungicides With A Single Active Ingredient Contact And Systemic Been Widely Used By Farmers In Controlling P. Palmivora, But For Fungicides With Two Active Ingredient Combination Of Contact And Systemic Research Has Not Been Done, So Its Effectiveness Is Unknown. The Use Of A Single Fungicide Active Ingredient Continuously Can Cause The Target Pathogen Resistance, The Recommended Solution Is To Use A Mixture Of Several Types Of Fungicides With Different Ways Of Working. This Study Was Conducted To Determine The Effectiveness Of Fungicides Galben M 73 WP In Suppressing P.Palmivora Cocoa Black Pod Disease. Galben M 73 WP Fungicide Has Two Active Ingredients Benalacxyl (Systemic) And Mancozeb (Contact). Fungicides With More Than One Active Ingredient Or Mixture Of Two Active Ingredients That Are Contact And Systemic Expected To Give Better Results Than A Single Fungicide Active Ingredient. The Field Studies (In Vivo) Has Conducted In The Village Wlingi, District Wlingi, Regency Blitar. In Vitro Studies Carried Out In The Laboratory Of Disease, Sub Mycology Laboratory And Laboratory Of Toxicology, Department Of Plant Pests And Diseases, Faculty Of Agriculture, University Of Brawijaya. The Study Began In October 2014 To March 2015. In A Field Studies Conducted Testing Fungicides Against Black Pod Disease Of Cocoa Using A Randomized Block Design At Level 4 Concentration Is Repeated 5 Times, Followed By Least Significant Difference Test At 5% Confidence Level. The Variables Measured Were The Intensity Of The Attacks, The Level Of Barriers, Flowers, Young Fruit And Levels Of Fungicide Efficacy. In A Laboratory Studies Testing Fungicides On The Growth Of P. Palmivora With Poisoned Bait Method Of Growing The Fungus P. Palmivora On V8 Juice Agar Medium Was Mixed With A Solution Of Fungicide. The Variables Analyzed Were The Diameter Of The Colony, The Relative Resistance Level, The Nature Of The Activity Of The Fungicide Compound And Mycelium Dry Weight. The Experimental Design Used Was A Completely Randomized Design At Level 4 With A Concentration Of 12 From 3 Types Of Fungicide Treatment Was Repeated 3 Times, Followed By Honestly Significant Difference Test At 5% Confidence Level. Results Of Field Studies Showed That Galben M 73 WP Fungicide Inhibit P. Palmivora Fruit Rot Disease On Cocoa Crops. The Influence Of The Highest Barriers Are Treated G3 (1.5 G/L), G2 (1.0 G/L), G1 (0.5 G/ L) And G4 (2.0 G/L), With The Percentage In Succession Contributed By 49.44%, 30.23%, 30.09% And 24.23%. Results Of Laboratory Studies Showed Fungicide Treatment (Galben M 73 WP, Mancozeb And Benalaxyl) Can Suppress The Growth Of The Colony And The Dry Weight Of Mycelium Fungus P. Palmivora. Influence Best Fungicide Barriers Against Fungal Colonies Are Galben M 73 WP And Mancozeb, Followed By 94.44% Benalaxyl, 94.44% And 31.48%. Meanwhile, The Effect Of Fungicides Against Fungal Mycelium Dry Weight Is Galben M 73 WP And Mancozeb, Followed Benalaxyl Of 0 G, 0 G And 0.055 G. Results Of The Analysis Of The Nature Of The Activity Galben M 73 WP Fungicide Active Ingredient Compound (Benalaxyl 8% And Mancozeb 65%) In The Laboratory Have A Way Of Working Synergistically (NK ≥ 1) In Inhibiting The Growth Of Fungi P. Palmivora.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2015/235/051503732 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 19 Jun 2015 08:44 |
| Last Modified: | 19 Oct 2021 02:36 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/130222 |
Preview |
Text
Ilham_Fajar_Sutrisno_115040201111335_Skripsi_22Mei2015.pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |