Wichaksono, Arif (2018) Dinamika Peneluran Penyu Lekang (Lepidochelys Olivaceae) Di Pantai Cemara Banyuwangi, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Skripsi dilaksanakan di Pantai Cemara, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur. Sejarah pengelolaan Pantai Cemara dimulai pada tahun 2011 yang sebelumnya adalah pantai gersang yang tidak dapat dimanfaatkan oleh warga sekitar selain untuk menangkap ikan. Hingga hari ini Pantai Cemara berhasil menanam ± 19000 pohon cemara udang (Casuarina equisetifolia) dengan luas hampir ± 10,2ha sekaligus berhasil merubah pola pikir masyarakat sekitar menjadi lebih peduli akan lingkungannya dan kelangsungan hidup dari Penyu Lekang dengan tidak memburu telurnya untuk diperjual belikan secara bebas. Tujuan Penelitian ini ialah mendeskripsikan geomorfologi pantai peneluran penyu lekang di Pantai Cemara, mengetahui data pendaratan penyu lekang (Lepidochelys olivacea) di Pantai Cemara dan mengetahui persentase keberhasilan tetas telur penyu lekang (Lepidochelys olivacea) di Pantai Cemara pada tahun 2016 dan 2017. Pengambilan data geomorfologi Pantai Cemara baik intertidal, supratidal, tekstur pasir, hingga kemiringan pantai dilakukan secara in situ (secara langsung) dengan mendatangi lokasi penelitian skripsi untuk mendapatkan data yang akurat, sedangkan untuk data peneluran penyu didapat melalui log book (buku catatan) yang terdapat di kantor KUB Pantai Rejo. Hasil yang didapat dari pengambilan data pada Pantai Cemara yaitu Geomorfologi dari Pantai Cemara, Banyuwangi sangat mendukung untuk dijadikan tempat bertelur dari Penyu Lekang (Lephidochelys olivaceae). Hal ini didukung oleh adanya tanaman Cemara Udang (Casuarina equisetifolia) di sepanjang Pantai Cemara. Data Pendaratan Penyu Lekang di Pantai Cemara pada tahun 2017 meningkat secara signifikan dari tahun sebelumnya. Penyu yang mendarat pada tahun 2017 sebanyak 53 ekor sedangkan pada tahun 2016 sebanyak 31 ekor. Karakteristik habitat peneluran penyu hijau di Pantai Cemara memiliki panjang pantai 1878 meter, rata - rata lebar supratidal Pantai Cemara tahun 2016 adalah 9.065 meter, dan untuk tahun 2017 rata – rata lebar supratidal adalah 8.966 meter, dengan lebar intertidal pada tahun 2016 19.414 meter, dan lebar intertidal tahun 2017 19.148 meter, dengan rata - rata kemiringan pada tahun 2016 adalah 11.754% dan rata – rata kemiringan untuk tahun 2017 adalah 12.114%, tipe substrat pasir dengan komposisi 99.168% sand dan 0.809% silt. HS (Hatching Success) pada tahun 2016 sebesar 45.83% dan pada tahun 2017 sebesar 86.69%. Dari hasil tersebut jelas ada perubahan yang signifikan. Hal ini disebabkan adanya perlakuan yang berbeda dari sarang terbuka menjadi sarang ternaungi hingga manipulasi kondisi sarang sehingga merubah parameter fisika sarang peneluran penyu. Suhu sarang semi-alami tahun 2016 berkisar dari 31 – 35°C dengan rata – rata suhu 33.02 °C sedangkan pada tahun 2017 berkisar 27 - 29 °C dengan rata – rata suhu 28.73 °C, namun terdapat perubahan yang signifikan pada parameter kelembaban. Kelembaban sarang pada tahun 2016 memiliki rata – rata 21.4% sedangkan pada tahun 2017 memiliki rata – rata 47%. Potensi ekosistem habitat pendaratan maupun peneluran penyu di Pantai Cemara sangat besar dan dapat dijadikan sebagai metode konservasi yang optimal untuk pelestarian Penyu Lekang.
English Abstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2018/623/051806409 |
| Uncontrolled Keywords: | - |
| Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 597 Cold-blooded vertebrates > 597.9 Reptilia (Reptiles) > 597.92 Chelonia > 597.928 Chelonioidea (Sea turtles) |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
| Depositing User: | Sugeng Moelyono |
| Date Deposited: | 08 Nov 2018 03:58 |
| Last Modified: | 19 Jan 2022 01:47 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/13022 |
Preview |
Text
Arif Wichaksono.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |