Dinamika Sistem Pengelolaan Ekowisata Pantai Cemara Dan Konservasi Penyu Lekang (Lepidochelys Olivacea) Di Pantai Cemara Kabupaten Banyuwangi Provisnsi Jawa Timur

Rifaldi, Muhammad (2018) Dinamika Sistem Pengelolaan Ekowisata Pantai Cemara Dan Konservasi Penyu Lekang (Lepidochelys Olivacea) Di Pantai Cemara Kabupaten Banyuwangi Provisnsi Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Skripsi dilaksanakan di Pantai Cemara, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur. Sejarah pengelolaan Pantai Cemara dimulai pada tahun 2011 yang sebelumnya adalah pantai gersang yang tidak dapat dimanfaatkan oleh warga sekitar selain untuk menangkap ikan. Sejak Tahun tersebut pula Pantai Cemara adalah nama yang dikenal dibandingkan nama sebelumnya yaitu Pantai Redjo. Hingga hari ini Pantai Cemara berhasil menanam ± 19000 pohon cemara udang (Casuarina equisetifolia) dengan luas hampir ± 10,2 ha sekaligus berhasil merubah pola pikir masyarakat sekitar menjadi lebih peduli akan lingkungannya dan kelangsungan hidup dari Penyu Lekang dengan tidak memburu telurnya untuk diperjual belikan secara bebas. Tujuan Penelitian Skripsi ialah mendeskripsikan dinamika sistem pengelolaan yang ada di Pantai Cemara dan Konservasi penyu lekang, mengetahui sejarah yang ada di Pantai Cemara dan apa saja hubungan timbal balik yang terjadi di Pantai Cemara antara pengelola dan masyarakat Pengambilan data pada peneltian ini menggunakan metode kualitatif sedangkan metode kualitatif tidak mengenal dengan populasi dan sample sedangkan menggantinya dengan informan atau narasumber. Pencarian narasumber dengan cara metode purposive sampling yaitu pencarian narasumber dengan pertimbangan tertentu dan dipati narasumber utama yaitu Bapak Muhyi selaku Ketua KUB Pantai Redjo dan mantan pejabat RT/RW Dusun Pantai Redjo. Ketika data yang didapat dirasakan jenuh maka pencarian narasumber selanjutnya dengan metode snowball sampling dan random sampling sehingga mendapatkan narasumber/informan selanjutnya. Hasil yang didapat dari pengambilan data pada penelitian ini di Pantai Cemara yaitu dinamika sistem pengelolaan yang terjadi pada Pantai Cemara berupa kejadian apa saja yang ada ketika Pantai Cemara mereorganisasi kelompok Nelayan menjadi Kelompok Usaha Bersama. Kejadian - kejadian yang terjadi berupa kecemburuan sosial ketika KUB menjadi wadah bantuan untuk masyarakat, KUB menjadi target untuk perebutan kepemilikan organisasi oleh masyarakat dengan pengelola sebelumnya, dan berujung dengan pendaftaran KUB secara hukum sehingga tidak dapat lagi kepengurusan KUB diganggu oleh masyarakat – masyarakat yang mengalami kecemburan tersebut. Berdirinya kepengurusan Pantai Cemara dan segala aktifitas yang terjadi hingga hari ini adalah simbol kerukunan yang terjadi setelah melewati perjalanan panjang sebelum terbentuknya Pantai Cemara hari ini. Awal mula berdirinya Pantai Cemara dimulai Tahun 2011. Organisasi yang berdiri pertama kali adalah Kelompok Nelayan pada Tahun 2008. Masyarakat pun mempunyai inisiatif lebih ketika melihat proses abrasi yang dapat memakan pemukiman penduduk setelah itu juga lah dilakukan penanaman Pohon Cemara Udang. Tumbuhnya Pohon Cemara Udang secara tidak langsung mendatangkan pengunjung yang ingin berwisata di Pantai Redjo. Tumbuhnya Pohon Cemara Udang juga menjadikan nama Pantai Redjo lebih dikenal dengan nama Pantai Cemara. Proses reorganisasi terjadi setelah pemanfaatan untuk Pantai Cemara dirasa bertambah oleh penduduk sekitar selain untuk masyarakat menangkap ikan yaitu bertambah dengan kebutuhan wisata. Bapak Muhyi selaku ketua pada Kelompok Nelayan tersebut mengganti nama menjadi Kelompok Usaha Bersama (KUB) Pantai Redjo pada Tahun 2011 tersebut. Bertambahnya fungsi dari Pantai Cemara bertambahnya juga keinginan masyarakat untuk mengambil keuntungan dari fungsi tersebut dan terjadilah beberapa dinamika dan konflik yang terjadi. Mulai dari bersinggungan antar keluarga sendiri dan sesama masyarakat penduduk sekitar. Konflik tersebut pun hingga hari ini berahir dan warga masyarakat lingkungan Pantai Cemara bahu membahu untuk membangun Pantai Cemara demi kepentingan warga itu sendiri. Kerukunan yang terjalin antara masyarakat dan pengelola terjadi karena masyarakat dan pengelola diharuskan mempunyai rasa kepemilikan atas Pantai Cemara itu sendiri maka dengan itu kepengolaan dari Pantai Cemara dibagi menjadi dua yaitu kepengelolaan Pantai dan kepengolaan parkiran Pantai Cemara. Kepengelolaan tersebut diwajibkan menghasilkan sumbangsih untuk masyarakat sekitar dan membangun bersama taraf kehidupan untuk masyarakat yang tinggal di lingkungan Pantai Cemara yaitu RT. 01 dan RT. 02 Lingkungan Rawa, Dusun Pantai Redjo.

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2018/621/051806407
Uncontrolled Keywords: Ekowisata, Pengelolaan, Pantai Cemara, Konservasi Penyu Lekang
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.4 Secondary industries and services > 338.47 Services and specific products > 338.479 1 Services and specific products (Geography and travel)
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 13 Dec 2018 01:47
Last Modified: 19 Oct 2021 07:20
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/13018
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item