Sihombing, SharaNovrita (2015) Partisipasi Perempuan Dalam Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (Krpl) (Studi Kasus Di Kelurahan Arjosari, Kota Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Di Indonesia setiap tahunnya terjadi peningkatan jumlah penduduk. Hal ini menyebabkan kebutuhan primer meningkat. Salah satu bagian dari kebutuhan primer yang sangat berpengaruh pada jumlah penduduk adalah kebutuhan papan. Kebutuhan papan yang meningkat menyebabkan terjadinya alih fungsi lahan kepembangunan gedung-gedung atau rumah. Alih fungsi lahan menyebabkan lahan berkurang secara perlahan. Di Indonesia pemanfaatan pekarangan digunakan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan pendapatan. Kementrian pertanian membuat suatu program yang bertujuan untuk mengoptimalkan intensifikasi pekarangan yaitu program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Program ini memanfaatkan lahan pekarangan sebagai lahan untuk meningkatkan gizi keluarga dan pendapatan rumah tangga. Upaya ini dilakukan dengan membudidayakan berbagai jenis tanaman sesuai dengan kebutuhan keluarga seperti aneka sayuran, buah, umbi dan lain-lain. Tujuan penelitian ini adalah : (1) Mendeskripsikan implementasi kegiatan Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) di Kelurahan Arjosari, (2) Mengidentifikasi partisipasi perempuan dalam program KRPL berdasarkan faktor-faktor internal dan eksternal, (3) Menganalisis partisipasi perempuan dalam Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Lokasi penelitian di Kelurahan Arjosari, Kota Malang. Jenis penelitian adalah mix method. Penentuan Informan dilakukan secara snowball sampling. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, dokumentasi dan dibantu dengan kuisioner. Metode analisis data menggunakanan analisis deskriptif kualitatif untuk menjawab ketiga tujuan dibantu dengan analisis deskriptif skala Likert. Hasil penelitian adalah sebagai berikut yaitu kegiatan dalam program KRPL memiliki perencanaan yang menjadi patokan dalam melaksanakan KRPL yaitu tahap persiapan, sosialisasi, pelatihan, pelaksanaan, pembiayaan dan evaluasi. Seluruh tahapan merupakan kesatuan, namun dalam tahap pelaksanaan dalam kegiatan ini lebih mendominasi. Tahap persiapan memiliki kegiatan yaitu pengumpulan informasi awal tentang potensi sumber daya alam (SDM), pemilihan Local Champion dan pembuatan aturan kegiatan. Tahap sosialisasi memiliki kegiatan penyuluhan program KRPL dan pendampingan program KRPL. Tahap pelatihan terdiri dari pelatihan pembuatan media vertikultur dan pelatihan teknis budidaya. Tahap pelaksanaan terdiri dari pelaksanaan teknis dan non-teknis. Tahap pembiayaan terdiri dari pemberian bantuan dari BPTP Jawa Timur dan penerima bantuan dari BPTP Jawa Timur sedangkan tahap evaluasi terdiri dari pertemuan dengan pihak BPTP Jawa Timur dan frekuensi pertemuan dengan BPTP Jawa Timur. Adapun dari keenam kegiatan yang paling tinggi rangking aktifitas perempuannya adalah pada tahap pelaksanaan. Faktor Internal dan Eksternal yang mempengaruhi partisipasi perempuan dalam program KRPL adalah umur, tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan. Untuk Faktor eksternal adalah peran Ketua RT, Local Champion dan BPTP Jawa Timur. Adapun untuk faktor umur yang menjadi kelompok paling tinggi adalah pada umur > 40 tahun. Faktor internal pendidikan adalah kelompok SMA-S1 sedangkan pada faktor internal pendapatan adalah pada kelompok > Rp. 1.000.000. Faktor eksternal yang paling tinggi dan sangat berpengaruh pada partisipasi perempuan adalah peran Local Champion. Partisipasi perempuan dalam program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) tergolong tinggi. Hal ini dikarenakan perempuan memiliki keinginan untuk menambah kegiatan sampingan mereka dengan kegiatan-kegiatan yang lebih bermanfaaat yang dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga. Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini antara lain mengingat implementasi dalam program KRPL di Kelurahan Arjosari ini sudah berjalan dengan baik, maka selanjutnya diharapkan pihak pelaksana program dapat lebih memperhatikan setiap tahapan dari program dengan membuat suatu rekam jejak untuk mengevaluasi setiap tahapan agar dapat memberikan masukan-masukan untuk keberlanjutan dan keberhasilan program KRPL kedepannya. Peserta yang berada pada usia produktif juga diharapkan meningkatkan partsisipasinya. Hal ini dikarenakan pada usia produktif dapat dengan mudah menerima adopsi dan inovasi terbaru dari BPTP Jawa Timur. Selain itu perlu adanya pendampingan dan pembinaan secara intensif oleh BPTP Jawa Timur selaku pelaksana kegiatan agar program KRPL dapat berjalan dengan baik sesuai dengan jurnal pelaksanaan KRPL. Diperlukan suatu kegiatan yang berkelanjutan yang mendukung masyarakat agar tetap aktif dalam setiap kegiatan-kegiatan pembangunan yang dilakukan pihak pemerintah.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2015/18/051500677 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 04 Feb 2015 10:22 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 06:55 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/130160 |
Preview |
Text
SKRIPSI_SHARA_SIHOMBING_105040100111027.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |