Pengaruh Umur Pohon Pinus (Pinus Mercussi) Dalam Menstabilkan Tebing Di Desa Tawangsari Kecamatan Pujon

Nugroho, Ari (2015) Pengaruh Umur Pohon Pinus (Pinus Mercussi) Dalam Menstabilkan Tebing Di Desa Tawangsari Kecamatan Pujon. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada tempat-tempat yang lerengnya curam, lahan pertanian yang terbuka menjadi lebih rentan terhadap longsor. Desa Tawangsari berlokasi di DAS Kalikonto, di desa ini banyak terjadi alih fungsi lahan dari hutan alami. Beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya longsor adalah intensitas hujan yang tinggi, lereng yang curam, karakteristik tanah (adanya lapisan kedap air, ketebalan solum tanah, kadar air dan ketahanan geser tanah), dan vegetasi (jenis dan kerapatan tumbuhan). Faktor yang dapat dikelola adalah pemilihan jenis vegetasi yang tepat, yaitu vegetasi yang memiliki sistem perakaran yang kuat dan rapat sehingga meningkatkan ketahanan geser tanah (soil shear strength) dan menurunkan peluang tanah longsor. Sebagian besar lahan di Desa Tawangsari berupa hutan pinus dengan umur tegakan beragham, dan berada di tebing sungai. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mempelajari tegakan pinus dengan berbagai umur yang tumbuh di tebing sungai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen alamiah, menggunakan rancangan acak kelompok dengan 3 perlakuan yaitu umur pohon 5-10 th, 10-15 th, dan 15-20 th, masing - masing di ulang lima kali. Data yang diperoleh dianalisis keragamannya (Uji F taraf 5%) untuk mengetahui pengaruh umur tegakan terhadap variabel penelitian. Uji perbedaan dilakukan dengan Uji BNT 5% dengan menggunakan Program GENSTAT. Uji regresi dan korelasi untuk mengetahui pengaruh umur tegakan, dan hubungan antara kualitas perakaran (kandungan N, lignin dan polifenol) dengan kekuatan akar, dan hubungan antara kekuatan akar dengan kekuatan geser tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kandungan lignin dan polifenol dalam akar mengakibatkan penurunan kekuatan akar. Kandungan lignin atau kandungan polifenol akar tidak mempengaruhi kekuatan akar. Konsentrasi lignin dan polifenol yang lebih tinggi dibandingkan dengan kandungan N maka kualitas perakaran tinggi, Hasil pengukuran ketahanan geser pada tiga umur pohon menunjukkan bahwa umur pohon yang berbedamempunyai kemampuan yang berbeda untuk menjaga stabilitas tebing. Semakin tua umur pohon, diameter akarnya akan semakin besar, menyebabkan semakin berkurangnya total panjang akar. Semakin tua umur pohon pinus, kualitas akarnya semakin tinggi karena konsentrasi lignin dan polifenol lebih rendah dibandingkan dengan kandungan N, tetapi total panjang akarnya lebih rendah. Kandungan lignin dan polifenol dalam akar menentukan kualitas perakaran pinus. Semakin baik kualitas perakaran pinus, kekuatan perakarannya semakin besar, sehingga dapat meningkatkan ketahanan geser tanah.

English Abstract

In steep slope areas, open farmland becomes more susceptible to landslides. Tawangsari village is located in the Kalikonto watershed, in this village a lot of conversion of natural forests and protected forests into the plantation forests, such as mahagony and pine forests. Some factors that influence landslides are high intensity of rainfall, steep slopes, soil characteristics (presence of hardpan layer, thickness of solum, soil moisture and soil shear strength), and vegetation (type and density of vegetation). Factor that can be managed is the suitable vegetation types, i.e. vegetation that has the strong root system and thereby increase the soil shear strength and decreases any chances of landslides. Most of the land in the Tawangsari village are pine forest with the varied stand age, and located on the river bank. Therefore, this study was conducted to study pine stands with various age in the river bank. The method used in this study is a natural experiment, using a randomized block design with three treatments, namely pine tree age 5-10 years, 10-15 years, and 15-20 years, respectively, each repeated five times. Data were analyzed their variance (F-test, 5% significance level) to determine effect of stand age on the research variables. Regression and correlation analysis are to determine effects of stand age, relationship between root quality (content of N, lignin and polyphenols) with the root strength, and relationship between root strength with soil shear strength. The results showed that increase in lignin and polyphenols in the root resulting in a decrease of root strength. Lignin or root polyphenol content separately does not affect root strength. Lignin and polyphenol concentration which are higher than the N content result in the higher root quality, the higher root strength can increase soil shear strength, because roots are not easily broken. Soil shear strength measurement on the three ages of tree indicates that tree age berbeda suggest the different abilities to maintain the stability of slope. The older tree, the greater of their roots diameter, causing the decrease total root length. The older age of pines, the higher its root quality, because the content of lignin and polyphenols lower than N content, but their total root length are lower. Lignin and polyphenols content of roots determine quality of rooting roots of pine. The better quality of pine roots, the greater strength of their roots, so as to increase the soil shear strength.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2015/163/051502836
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology
Divisions: Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 21 Apr 2015 10:19
Last Modified: 19 Oct 2021 06:38
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/130142
[thumbnail of Skripsi_Full_Ari_Nugroho.pdf]
Preview
Text
Skripsi_Full_Ari_Nugroho.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item