Analisis Optimalisasi Alokasi Distribusi Produk Hortikultura Dengan Metode Transportasi Pada PT. Kusuma Satria AgroBio Tani Perkasa, Batu, Jawa Timur.

Shidqi, Lisan (2015) Analisis Optimalisasi Alokasi Distribusi Produk Hortikultura Dengan Metode Transportasi Pada PT. Kusuma Satria AgroBio Tani Perkasa, Batu, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kemajuan dan pengembangan sektor industri dapat menunjang pendapatan negara dan memberikan kontribusi penting terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pembangunan sektor industri pertanian termasuk salah satu sektor yang berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya pengembangan industri pertanian sektor hortikultura.Pengembangan industri pertanian sektor hortikultura tidak lepas dari berkembangnya usaha-usaha dan bangsal pasar untuk produk hortikultura seperti usaha perhotelan, restoran dan pengelolahan makanan membuat industri komoditas produk hortikultura juga berkembang pesat. PT.Kusuma Satria AgroBio Tani Perkasa adalah salah satu perusahaan di kota Batu Jawa Timur yang bergerak dalam mendistribusikan produk hortikultura kepada konsumennya. Produk hortikultura yang akan dipasarkan oleh PT Kusuma Satria AgroBio Tani Perkasa ke outlet-outlet tujuan tertentu berasal dari tiga tempat yaitu lahan Divisi K.A.A(Klinik Agribisnis dan Agrowisata), Divisi Agrowisata dan petani mitra. Sejumlah outlet tersebut berpusat pada daerah Bali, Surabaya dan rute Blitar-Kediri-Malang. Pendistribusian untuk outlet-outlet yang berada di daerah rute Blitar-Kediri-Malang dilakukan bersamaan dengan satu jalur, dikarenakan faktor permintaan outlet-outlet yang berada di daerah Malang lebih sedikit, dan juga pertimbangan faktor biaya dan jumlah permintaan produk untuk outlet-outlet pada tiap daerah. Secara garis besar pengelompokan outlet dan customer dari wilayah-wilayah tersebut juga dilakukan oleh PT Kusuma Satria AgroBio Tani Perkasa untuk mempermudah dalam hal penerimaan pesanan dan pengiriman, dimana untuk pengiriman daerah tujuan rute Blitar-Kediri-Malang dibagi menjadi empat group yaitu Hypermart group, Golden group, Hero/Giant group, Horeca dan outlet lain. sedangkan untuk daerah Surabaya adalah Hypermart group, Ranch mart group, Papaya group, Hero group dan Horeca/ outlet lainnya. Pada daerah Bali terdapat tujuh customer yang dikelompokkan oleh PT Kusuma Satria AgroBio Tani Perkasa yaitu Bali Deli group, Carefour group, Hypermart group, Papaya group, Pepito group, Foodmart Group, dan Horeca/outlet lainnya. Masalah dalam alokasi Pendistribusian produk adalah bagaimana caranya agar produk tersebut dapat melewati jalur tertentu, dari sumber–sumber yang menyediakan produk ke tempat tujuan, sehingga biaya yang dikeluarkan minimal. Metode analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan metode analisis optimasi program linier, dimana untuk mendapatkan analisis optimasi program linier ini harus mengetahui variabel keputusan, fungsi tujuan, kendala-kendala, dan batasan-batasan (constraint) yang terjadi dalam proses distribusi yang dilakukan oleh PT. Kusuma Satria AgroBio Tani Perkasa. Dengan memasukkan fungsi matematis yang akan dijabarkan dalam model transportasi sehingga akan ditabulasikan ke dalam software untuk mencari distirbusi optimum. Process analysis yang digunakan untuk menggambarkan distribusi optimal adalah analisis primal-dual dan analisis sensitivitas. Analisis primal menggambarkan nilai alokasi volume distribusi optimal produk hortikultura dan nilai reduce cost biaya distribusi produk hortikultura. Analisis dual menggambarkan nilai jumlah produk hortikultura yang digunakan (slack/surplus) dan perubahan biaya distribusi (dual prices). Analisis sensitivitas menggambarkan batas maksimum (allowable increase) dan batas minimum (allowable decrease) biaya distribusi dan volume distribusi produk hortikultura dari segi permintaan dan penawaran. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa : 1. Biaya total distribusi riil produk hortikultura PT. Kusuma Satria AgroBio Tani Perkasa satu kali pengiriman dalam bulan Juni 2014 sebesar Rp 4.800.773,00, dengan biaya distribusi produk hortikultura daerah tujuan rute Blitar-Kediri-Malang sebesar Rp 1.216.170,00. Distribusi daerah Surabaya sebesar Rp 1.164.700,00 dan daerah Bali sebesar Rp 2.419.903,00. Biaya distribusi terdiri dari biaya bahan bakar, perawatan kendaraan, employe salaries yang terdiri dari sales, driver, packaging product, administrasi dan logistic. 2. Volume alokasi distribusi riil produk hortikultura PT Kusuma Satria AgroBio Tani Perkasa untuk tiga daerah tujuan masing masing adalah : a. Pada distribusi riil produk hortikultura PT Kusuma Satria AgroBio Tani Perkasa setiap outlet daerah tujuan rute Blitar- Kediri – Malang dari daerah sumber (KAA) dengan total supply sebesar 39 kilogram mengalokasikan 7 kilogram produk hortikultura untuk hypermart group, 10 kilogram untuk golden group, 13 kilogram untuk hero/ giant group dan 9 kilogram untuk horeca/ outlet lainnya. Pada daerah sumber (BTS) dengan supply sebesar 80 kilogram mendistribusikan produk hortikultura masing – masing sebesar 15 kilogram, 19 dan 27 kilogram, juga 19 kilogram untuk daerah tujuan hypermart group, golden group, hero/ giant group dan horeca/ outlet lainnya. Pada petani mitra mendistribusikan 11 dan 14 kilogram, juga 22 dan 14 kilogram dengan supply sebesar 61 kilogram untuk outlet hypermart group, golden group, hero/ giant group dan horeca/ outlet lainnya. b. Pada distribusi riil produk hortikultura dari daerah sumber (KAA) ke outlet daerah tujuan Surabaya. Pengalokasiannya sebesar 7 kilogram untuk hypermart group, 10 kilogram untuk hero/ giant group dan 13 juga 9 kilogram untuk ranchmart group dan papaya group juga 6 kilogram untuk horeca/ outlet lainnya. Pada daerah sumber (BTS) total supply sebesar 154 kilogram mengalokasikan 24 dan 29 kilogram untuk hypermart group, dan hero/ giant group, juga 54 kilogram, 27 dan 20 kilogram untuk ranchmart group, Papaya group dan horeca/ outlet lainnya. Dari petani mitra mengalokasikan 18 kilogram masing – masing untuk hypermart group dan ranchmart group, sedangkan untuk hero/ giant group, papaya group dan horeca/ outlet lainnya masing- masing sebesar 24 kilogram, 15 kilogram dan 16 kilogram. c. Pada distribusi riil produk hortikultura untuk daerah tujuan Bali, daerah sumber (KAA), mengalokasikan produk hortikultura sebanyak 90 kilogram, 27 kilogram dan 35 kilogram masing –masing untuk outlet bali deli group, hypermart group dan papaya group, sedangkan untuk pepito group, foodmart group, carefour group dan horeca/ outlet lainnya masing- masing sebesar 37 kilogram, 46 kilogram, 93 kilogram, dan 38 kilogram. Dari daerah sumber (BTS) mengalokasikan produk hortikultura sebesar 82 kilogram untuk bali deli group, 58 kilogram untuk hypermart group dan 49 kilogram papaya group juga 35 kilogram untuk pepito group, 119 kilogram untuk carefour group 48 kilogram untuk foodmart group dan 30 kilogram untuk horeca/ outlet lainnya. Pada petani mitra mengalokasikan sebesar 147 kilogram juga 83 kilogram untuk bali deli group dan hypermart group, sedangkan untuk papaya group dan pepito group sebesar 80 kilogram dan 72 kilogram, untuk foodmart group, carefour group dan horeca/ outlet lainnya masing- masing sebesar 78 kilogram 323 kilogram dan 42 kilogram. 3. Alokasi distribusi riil produk hortikultura PT. Kusuma Satria AgroBio Tani Perkasa belum optimal, karena terjadi perubahan volume alokasi distribusi dalam keadaan optimal. Perubahan volume alokasi distribusi optimal produk hortikultura PT. Kusuma Satria AgroBio Tani Perkasa untuk tiga daerah tujuan masing masing adalah : a. Pada distribusi optimal produk hortikultura untuk daerah tujuan rute Blitar-Kediri-Malang pengalokasian yang dilakukan oleh daerah sumber (KAA) sebesar 21 kilogram untuk outlet hypermart group dan 18 kilogram untuk outlet golden group. Dari daerah sumber (BTS) sebaiknya mengalokasikan sebesar 35 kilogram dan 45 kilogram untuk daerah tujuan outlet hero/giant group dan horeca/ outlet lainnya. Pada petani mitra sebaiknya mengalokasikan 28 kilogram dan 33 kilogram produk hortikultura untuk golden group dan hero/ giant group. b. Pada distribusi optimal produk hortikultura untuk daerah tujuan Surabaya dari daerah sumber (KAA) mengalokasikan sebesar 45 kilogram untuk outlet ranchmart gro

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2015/155/051502707
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 14 Apr 2015 10:55
Last Modified: 19 Oct 2021 06:26
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/130133
[thumbnail of COVER.pdf]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of BAB_1_PENDAHULUAN.pdf]
Preview
Text
BAB_1_PENDAHULUAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_2_TINJAUAN_PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
BAB_2_TINJAUAN_PUSTAKA.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of BAB_3_KERANGKA_PENELITIAN.pdf]
Preview
Text
BAB_3_KERANGKA_PENELITIAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_4_METODE_PENELITIAN.pdf]
Preview
Text
BAB_4_METODE_PENELITIAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_5_HASIL_&_PEMBAHASAN.pdf]
Preview
Text
BAB_5_HASIL_&_PEMBAHASAN.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of BAB_6_KESIMPULAN_&_SARAN.pdf]
Preview
Text
BAB_6_KESIMPULAN_&_SARAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR_PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item