Herawati, Desi (2015) Eksplorasi Jamur Endofit Pada Daun Kacang Hijau (Phaseolus radiotus L.) Dan Uji Antagonis Terhadap Jamur Fusarium oxysporum. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kacang hijau (Phaseolus radiotus L.) merupakan tanaman yang mempunyai peran penting bagi manusia karena mengandung banyak zat gizi. Masalah yang dihadapi adalah masih rendahnya produksi kacang hijau. Salah satu penyebab rendahnya produksi kacang hijau adalah penyakit pada tanaman kacang hijau seperti penyakit layu fusarium (Fusarium oxysporum). Untuk menghindari kerugian akibat serangan penyakit F. oxysporum dapat dilakukan pengendalian. Salah satunya adalah pemanfaatan jamur endofit yang digunakan sebagai salah satu agen pengendali hayati yang memiliki kelebihan yaitu ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman jamur endofit yang terdapat pada daun tanaman kacang hijau dan mengetahui kemampuan antagonis dari jamur endofit daun tanaman kacang hijau terhadap jamur patogen F. oxysporum. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi, Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang pada bulan April sampai November 2014. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksplorasi dan eksperimen. Eksplorasi jamur endofit diambil dari daun kacang hijau di lahan tanaman kacang hijau Balitkabi. Eksperimen dilakukan dengan menguji daya antagonis isolat jamur endofit yang diperoleh terhadap jamur Fusarium oxysporum pada media PDA. Jamur endofit yang diperoleh dari hasil isolasi daun kacang hijau sebanyak 16 isolat jamur dengan 12 isolat teridentifikasi antara lain Alternaria sp., Curvularia sp 1, Curvularia sp. 2, Curvularia sp. 3, Curvularia sp. 4, Curvularia sp. 5, Drechslera sp. 1, Drechslera sp. 2, Nigrospora sp. 1, Nigrospora sp. 2, Nigrospora sp. 3, Aspergillus sp. Serta 4 isolat yang tidak teridentifikasi antara lain endofit 1, endofit 2, endofit 3, dan endofit 4. Dari 16 jamur endofit yang diuji secara in-vitro mampu menekan pertumbuhan jamur patogen Fusarium oxysporum. Persentase hambatan terbesar terdapat pada isolat Nigrospora sp. 1 dengan hambatan sebesar 47,78% dan Endofit 1 dengan persentase hambatan sebesar 47,30%. Sedangkan persentase hambatan terendah terdapat pada isolat Nigrospora sp. 3 dengan persentase hambatan sebesar 21,11%.
English Abstract
Green beans (Phaseolus radiotus L.) is a plant that has an important role for humans because it contains a lot of nutrients. The problem faced is the low production of green beans. One cause of low production of green beans are green bean plant diseases such as fusarium wilt (Fusarium oxysporum). To avoid losses due to disease F. oxysporum can be controlled. One is the use of endophytic fungi used as a biological control agent that has the advantages of environmentally friendly. This study aims to determine the diversity of endophytic fungi found in the leaves of green bean plants and determine the ability of antagonists of endophytic fungi green leaves of bean plants against fungal pathogen F. oxysporum. Research conducted at the Laboratory of Microbiology, Department of Biology, Faculty of Science and Technology, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang from April to November 2014. The method used in this study is the exploration and experimentation. Exploration of endophytic fungi derived from the leaves of green beans green bean crop land Balitkabi. Experiments carried out by testing the antagonistic endophytic fungal isolates obtained against Fusarium oxysporum on PDA. Endophytic fungi obtained from the leaves of green peas isolation of 16 isolates of the fungus with 12 isolates identified include Alternaria sp., Curvularia sp 1, Curvularia sp. 2, Curvularia sp. 3, Curvularia sp. 4, Curvularia sp. 5, Drechslera sp. 1, Drechslera sp. 2, Nigrospora sp. 1, Nigrospora sp. 2, Nigrospora sp. 3, Aspergillus sp. And 4 isolates were not identified among other endofit 1, endofit 2, endofit 3, and endofi 4. Of 16 endophytic fungi were tested in-vitro is able to suppress the growth of pathogenic fungi Fusarium oxysporum. Percentage of the biggest obstacles present in isolates Nigrospora sp. 1 with a barrier of 47.78% and Endofit 1 with a percentage of 47.30% barrier. While the percentage of low barriers found in isolates Nigrospora sp. 3 with a percentage of 21.11% barrier.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2015/147/051502613 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 06 Apr 2015 10:38 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 06:16 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/130124 |
Preview |
Text
01_COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
02_LEMBAR_PENGESAHAN.pdf Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text
03_bab_1.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
04_bab_2.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
05_bab_3.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
06_bab_4_13.pdf Download (4MB) | Preview |
Preview |
Text
07_bab_5.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
08_DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
09_LAMPIRAN.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |