Kajian Kemantapan Agregat Tanah pada Pemberian Beberapa Jenis Bahan Organik di Perkebunan Kopi Robusta (Coffea canephora Pierre)

Utomo, BudySatya (2015) Kajian Kemantapan Agregat Tanah pada Pemberian Beberapa Jenis Bahan Organik di Perkebunan Kopi Robusta (Coffea canephora Pierre). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Alih fungsi hutan untuk perluasan areal perkebunan dan penggunaan pupuk tanpa organik secara terus menerus berpotensi menimbulkan kerusakan tanah dengan terjadinya pemadatan tanah. Salah satu upaya untuk meningkatkan produktifitas lahan secara berkelanjutan yaitu dengan pemberian bahan organik. Penggunaan bahan organik berupa vermikompos, pupuk kulit buah, dan pupuk kandang sapi, diharapkan dalam jangka panjang dapat memperbaiki sifat fisik tanah di perkebunan kopi robusta (Coffea canephora Pierre). Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui kandungan bahan organik tanah tertinggi pada pemberian beberapa jenis bahan organik di kedalaman 0-10 cm, 10-20 cm dan 20-30 cm, (2) Membandingkan pemberian beberapa jenis bahan organik, antara lain vermikompos, pupuk kulit buah kopi, pupuk kandang sapi, dan tanpa pemberian bahan organik (NPK) terhadap kemantapan agregat tanah, (3) Mengetahui hubungan bahan organik tanah terhadap kemantapan agregat pada kedalaman 0-10 cm, 10-20 cm, dan 20-30 cm. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret – April 2014, di kebun kopi robusta milik PT. Perkebunan Nusantara XII (Persero), Desa Bangelan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang. Pengambilan contoh tanah dilakukan pada tiga kedalaman tanah yaitu 0-10 cm, 10-20 cm, dan 20-30 cm dengan memilih secara acak 3 pohon kopi yang memiliki kerapatan kanopi dan tinggi pohon yang kurang lebih sama pada masing-masing plot dengan penggunaan beberapa jenis bahan organik yang berbeda, yaitu vermikompos, pupuk kulit buah kopi, pupuk kandang sapi, dan tanpa penggunaan bahan organik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial pola Tersarang yang terdiri dari 2 faktor, yaitu faktor pertama sebagai perlakuan jenis bahan organik yang meliputi plot tanpa bahan organik sebagai kontrol (P0), plot vermikompos (P1), plot pupuk kulit buah kopi (P2), dan plot pupuk kandang sapi (P3), kemudian faktor kedua sebagai tingkat kedalaman tanah yang meliputi kedalaman 0-10 cm (K1), 10-20 cm (K2), dan 20-30 cm (K3). Masing-masing faktor dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pemberian vermikompos mengakibatkan kandungan bahan organik tanah lebih tinggi dibandingkan pemberian pupuk kulit buah kopi, dan pupuk kandang sapi di kedalaman 0-10 cm. Sementara itu, pemberian beberapa jenis bahan organik tersebut tidak memberikan pengaruh terhadap kandungan bahan organik tanah di kedalaman 10-20 dan 20-30 cm. Namun demikian, kandungan bahan organik tanah di kedalaman 10-20 dan 20-30 cm lebih rendah dibandingkan kedalaman 0-10 cm, (2) Pemberian vermikompos, pupuk kulit buah kopi, dan pupuk kandang sapi mengakibatkan agregat tanah lebih mantap dibandingkan tanpa pemberian bahan organik (NPK), (3) Bahan organik tanah berhubungan positif terhadap kemantapan agregat tanah di kedalaman tanah 0-10 cm (r = 61%), sehingga dengan semakin tingginya kandungan bahan organik tanah berdampak terhadap peningkatan kemantapan agregat tanah, sedangkan di kedalaman 10-20 cm dan 20-30 cm tidak terdapat hubungan yang nyata.

English Abstract

Forest conversion for plantation and the fertilizer usage without organic materials continuously has potentials to produce soil damage with the soil compaction. One of efforts to improve sustainable land productivity is by giving organic materials. The usage of organic materials of vermicompos, fruit peel fertilizer, and cow manure in long term expecte to be able to improve the physical properties of soil at the robusta coffee plantation (Coffea canephora Pierre). The purpose this research: (1) Knowing the highest content of soil organic material at some application of various organic material types in the depth of 0-10 cm, 10-20 cm, and 20-30 cm; (2) Comparing the application of various organic material, such as vermicompos, coffee peel fertilizer, cow manure, organic fertilizer (NPK) to the soil aggregate stability; (3) Knowing the influence of organic materials to the aggregate stability in depth of 0-10 cm, 10-20 cm, and 20-30 cm. The research was conducted in March – April 2014 at robusta coffee plantation of PT Perkebunan Nusantara XII (Persero), Bangelan Village, Wonosari District, Malang Regency. The soil sample taken in the three depth of 0-10, 10-20, and 20-30 cm by selecting 3 coffee trees that have similar canopy density and tree height at each plot with the usage of several organic materials, vermicompos, coffee fruit peel fertilizer, and cow manure. The research used Factorial Random Design of Nested Pattern that consist of 2 factors, the first factor is organic material treatment which is control (P0), vermicompost (P1), coffee fruit peel fertilizer (P2), and cow manure (P3), and the second factor is the soil depth level which is 0-10 cm (K1), 10-20 cm (K2), and 20-30 cm (K3). Each factor was replicated three times. The results showed that (1) the application of vermicompos improve higher organic matter than the application of coffee peel fertilizer, cow manure in depth of 0-10 cm. In the other hand, the giving of various organic materials did not gave improvement to the organic materials of soil in depth of 10-20 and 20-30 cm. However, the organic content of soil depth in10-20 cm and 20-30 cm lower than in depth of 0-10 cm, (2) the application of vermicompos, coffee peel fertilizer and cow manure improved aggregate stability than without the application of organic material (NPK) (3) organic materials of had a positive relation with soil aggregate stability in depth of 0-10 cm (r = 61%), so the higher organic material content, the higher soil aggregate stability, while in depth of 10-20 cm and 20-30 cm there is no significant relationship

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2015/100/051502221
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology
Divisions: Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 17 Mar 2015 10:23
Last Modified: 19 Oct 2021 04:07
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/130072
[thumbnail of COVER.pdf]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_I.pdf]
Preview
Text
BAB_I.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_II.pdf]
Preview
Text
BAB_II.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_III.pdf]
Preview
Text
BAB_III.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_IV.pdf]
Preview
Text
BAB_IV.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_V.pdf]
Preview
Text
BAB_V.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of DAPUS.pdf]
Preview
Text
DAPUS.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item