Putri, Angela Elenda (2018) Implementasi Metode Quick Exposure Check (QEC) pada Workstation Bagian Operator Produksi Tembakau di PT. Bentoel Group Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Produktivitas kerja seseorang dapat dipengaruhi oleh kondisi dari stasiun kerja tempat orang tersebut melakukan aktivitasnya. Pekerjaan yang dilakukan secara berulang-ulang dalam waktu lama dengan postur yang tidak baik dapat menimbulkan gangguan musculoskeletal disorders (MSDs). PT. Bentoel Group Malang merupakan salah satu perusahaan rokok ternama yang berlokasi di Malang, Jawa Timur. Salah satu kegiatan proses produksi perusahaan ini berlangsung di area picking dan butt & tip packing. Kegiatan yang dilakukan pada area ini adalah pemilahan daun tembakau dengan cara dipisahkan dari benda-benda asing, untuk menjaga kualitas dari daun tembakau. Sesuai dengan hasil wawancara, 45 operator menyatakan bahwa kursi kerja yang digunakan saat ini dapat menimbulkan risiko MSDs karena ukuran kursi yang tidak sesuai. Untuk mengukur rasa sakit otot para pekerja, maka digunakan kuesioner Nordic Body Map (NBM). Hasil NBM menunjukkan bahwa 38 operator mengalami tingkat risiko sedang yang memungkinkan diperlukan tindakan di kemudian hari. Dari permasalahan tersebut maka dilakukan penelitian ini dengan tujuan mengetahui cedera pada otot-otot pekerja, dengan pendekatan antopometri dan Quick Exposure Check, serta memberikan rekomendasi terhadap risiko ergonomi pekerja. Penelitian ini dilakukan di PT. Bentoel Group Malang yang bergerak pada bidang industri rokok, dengan melakukan observasi dan wawancara keluhan operator pada 45 pekerja. Kemudian dilakukan pengisian kuesioner NBM, dokumentasi dan pengukuran dimensi kursi kerja operator. Pada digunakan metode Quick Exposure Check (QEC) yang merupakan metode pengukuran beban postur pekerja, dengan mempertimbangkan kondisi yang dialami dari sudut pandang pengamat (observer) dan pekerja (worker). Selanjutnya dilakukan analisis identifikasi risiko MSDs pada faktor-faktor yang mempunyai nilai exposure level tinggi dengan menggunakan metode RULA (Rapid Upper Lamb Assessment). Untuk mengurangi permasalahan pada postur kerja saat ini dilakukan pembuatan desain awal kursi kerja operator dengan menggunakan software Google SketchUp, berdasarkan data antropometri orang Indonesia. Pada akhir penelitian ini dilakukan analisis dan pembahasan berupa perhitungan ulang nilai QEC setelah dilakukan perbaikan. Hasil dari penelitian ini berupa adanya tingkat risiko sedang sesuai kuesioner NBM, perolehan exposure score tertinggi pada faktor punggung dan faktor leher, serta medium pada faktor bahu/lengan, pergelangan tangan/tangan, kesulitan dan tekanan. Nilai acion level yang diperoleh adalah sebesar 64,81%, dan setelah dilakukan perbaikan berupa desain ulang kursi kerja turun menjadi 46,91%.
English Abstract
One's productivity can be affected by the condition of the workplace where they are performing their activities. A long-term work with poor posture can lead to musculoskeletal disorders (MSDs). PT. Bentoel Group Malang is one of the leading cigarette companies located in Malang, East Java. One of the company's production business takes place in the picking and butt & tip packing areas. Activities undertaken in this area is separating tobacco leaves from foreign objects to maintain the quality of the tobacco leaf. Consistent with the results of the interview, 45 operators stated that the work chairs used today may pose a risk of MSDs due to unsuitable seat sizes. To measure the pain of workers' muscles, the Nordic Body Map (NBM) questionnaire was used. The NBM results show that 38 operators experience moderate risk levels that may require future treatment. This research used Quick Exposure Check method (QEC) which measures the worker's posture load, considering the conditions experienced from the observer and worker's perspective. From the results of QEC calculation of the final result of exposure score and exposure level will be obtained. To determine the treatment in the next stage, then the calculation of action level values should take place. The further analysis on factors that have high-level exposure value using RULA (Rapid Upper Lamb Assessment) method. This method aims to identify complaints of MSDs on body factors that create the highest value. In addition, additional tools such as fishbone diagram is used to identify the factors causing the medium exposure level. At the end of this research, the researcher will recreate the initial design of the operator work chair by using Google SketchUp software, based on anthropometric data of Indonesian people. This preliminary design is an attempt to reduce the problem on the current work posture. The obtained result of this research is the highest exposure score is on back and neck factor, and the medium is on shoulder/arm factor, wrist/hand, difficulty and pressure. The value of action level obtained is 64.81%, and after the improvement of the redesigning the work chair, it decreased to 46.91%.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2018/881/051809085 |
| Uncontrolled Keywords: | industri rokok, musculoskeletal disorders, nordic body map, quick exposure check, RULA cigarette companies, musculoskeletal disorders, nordic body map, quick exposure check, RULA |
| Subjects: | 300 Social sciences > 331 Labor economics > 331.2 Conditions of employment |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 12 Feb 2019 06:45 |
| Last Modified: | 12 Feb 2019 06:45 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/13001 |
Actions (login required)
 |
View Item |