Pengaruh Beberapa Jenis Tanaman Pendamping Terhadap Hama Phyllotreta striolata F. (Coleoptera: Chrysomelidae) pada Budidaya Sawi Hijau Organik.

Nirmayanti, Fernia (2014) Pengaruh Beberapa Jenis Tanaman Pendamping Terhadap Hama Phyllotreta striolata F. (Coleoptera: Chrysomelidae) pada Budidaya Sawi Hijau Organik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sawi hijau (Brassicarapa var.parachinensis) merupakan jenis sayuran yang dapat tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi. Dalam meningkatkan produksi tanaman caisim organik, banyak kendala yang dihadapi diantaranya adalah gangguan hama Phyllotreta striolata F. Salah satu usaha dalam mengendalikan populasi P. striolata pada tanaman Sawi hijau organic yakni dengan cara penanaman companion plant (tanaman pendamping). Tanaman pendamping yang dapat ditumpangsarikan dengan tanaman sawi hijau diantaranya ialah tanaman kucai/bawang daun dan tanaman mint. Penelitian ini dilaksanakan di lahan pertanian organik PT. Herbal Estate Kota Batu, pada bulan April 2014 hingga Juni 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kucai/bawang daun dan mint sebagai companion plant (tanamanpendamping) sawi hijau organic untuk menekan populas iP. striolata. Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak lengkap dengan empat perlakuan. Perlakuan pertama adalah lahan sawihijau yang menerapkan budidaya organic monokultur yang berfungsi sebagai lahan kontrol. Perlakuan kedua adalah lahan tumpangsari sawi hijau dengan kucai. Perlakuan ketiga adalah lahan tumpangsari sawi hijau dengan mint. Perlakuan keempat adalah lahan tumpang sari sawi hijau dengan kucai dan mint. Masing-masing perlakuan diulang empat kali. Pengamatan yang dilakukan pada penelitian ini yakni pengamatan intensitas serangan Phyllotreta striolata F, pengamatan populasi P. striolata, pengamatan tinggi tanaman sawi hijau, pengamatan jumlah daun tanaman caisim dan pengamatan bobot segar tanaman sawi hijau. Intensitas serangan hama P. striolata tertinggi terdapat pada pola tanam monokultur yakni sebesar 50,24%.. Sedangkan intensitas serangan terendah terdapat pada pola tanam caisim tumpangsari dengan mint sebesar20,34%. Populasi P. striolata yang masuk perangkap paling tinggi pada pola tanam monokultur yakni sebesar 9,75 ekor. Sedangkan populasi P. striolata terendah terdapat pada pola tanam sawi hijau tumpangsari dengan mint sebesar 5,56 ekor. Hasil dari uji F menunjukkan bahwa perbedaan pola tanam berpengaruh terhadap intensitas serangan dan populasi P. striolata. Hal ini menunjukkan bahwa tanaman pendamping mampu mengurangi tingkat kerusakan tanaman akibat intensitas serangan dan populasi hama yang sedikit. Semakin kecil populasi hama, maka intensitas serangan juga semakin rendah. Penanaman tanaman pendamping sawi hijau yakni kucai dan mint tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun dan bobot segar sawi hijau. Dengan kata lain tanaman kucai dan mint tidak mempengaruhi pertumbuhan sawi hijau. Tidak ada perbedaan pengaruh antara sistem pola tanam monokultur dengan sistem pola tanam menggunakan tanaman pendamping. Oleh karena itu kucai dan mint tidak berbahaya jika ditanam berdampingan dengan sawi hijau. Penanaman tanaman pendamping kucai dan mint dapat ditanam secara berdampingan dengan tanaman sawi hijau agar memperoleh penghasilan tambahan dari penanaman tanaman pendamping tersebut.

English Abstract

Chinese cabbage (Brassica rapavarparachinensis) is a type of vegetable that can be grown in lowland and high land. Organic chinese cabbage crop production faces many obstacles, one of which is the attack of Phyllotreta striolata F. One of the attempt in managing the population of P. striolata on organic Chinese cabbage is by planting companion plant. The companion plants that canbegrown with chinese cabbage are chives and mint. This research had been done at organic farms PT. Herbal Estate Kota batu on April 2014 until May 2014. Therefore an experiment was conducted to determine the effect of chives and mint as companion plant on organic chinese cabbage to suppress the populationsof P. striolata. The design of this experiment was completely randomized design with four treatments. The first treatment was chinese cabbage monoculture as a control. The second treatment was chinese cabbage intercropped with chives. The third treatment was chinese cabbage intercropped with mint. The fourth treatment was chinese cabbage intercropped with chives and mint. Each treatment was replicated four times. The observations in this study were the attack intensity of Phyllotreta striolata F, population of P. striolata, plant height, number of leaves and plant fresh weight of chinese cabbage. The result showed that the intensity of P. striolata attack in monoculture was significantly different with the intensity attack in intercropped chinese cabbage. The intensity attack in monoculture, intercropped with chieves, intercropped with chieves and mint, and intercropped with mint plots were 50,24%, 33,61%, 28,36%, and 20,34% respectively. The result showed that the population of P. striolata which at the trapped on yellow sticky trap in monoculture was significantly different with the population in intercropped chinese cabbage. The population of P. striolata which at the trapped on yellow sticky trap in monoculture, intercropped with chieves, intercropped with chieves and mint, and intercropped with mint plots were 9,75, 7,93, 6,43, and 5,56 respectively. The result suggested that the companion plants were able to reduce the level of crop damage resulting the less intensity of the pest attack and the less pest population. Chinese cabbage intercropped with mint and chinese cabbage intercropped with chieves gave non significant effect on chinese cabbage plant height, number of leaves and plant fresh weight. The result showed that was no negative effect between chinese cabbage and companion plant. Therefore chieves and mint could be planted intercropped with chinese cabbage and it would gave other benefit.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2014/511/051500727
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests
Divisions: Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 04 Feb 2015 09:04
Last Modified: 20 Oct 2021 14:26
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/129998
[thumbnail of SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item