Mauludiana, Septi (2014) Kepekaan Beberapa Varietas Ubi Jalar (Ipomoea batatas (L.) Lam.) terhadap Hama Cylas formicarius Fabricius (Coleoptera: Curculionidae). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kumbang Cylas formicarius Fabricius (Coleoptera: Curculionidae) merupakan hama utama pada ubi jalar ( Ipomoea batatas (L.) Lam.). Kerusakan serius umumnya terjadi selama umbi dalam masa penyimpanan (Kalshoven, 1981). Pada dasarnya semua varietas ubi jalar dapat terserang oleh hama C. formicarius (Tantowi, Komunikasi Pribadi). Oleh karena itu, pengujian kepekaan terhadap varietas ubi jalar perlu dilakukan sebagai acuan untuk tindakan pengendalian yang akan dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepekaan ubi jalar varietas Ayamurasaki, Beni Azuma, Beta 2, Bis Op-4, Sari dan Sawentar terhadap hama C. formicarius di tempat penyimpanan. Penelitian dilakukan di Laboratorium Hama, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang yang dilaksanakan pada bulan Januari 2014 sampai dengan bulan Juni 2014. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode uji preferensi dan uji antibiosis. Uji preferensi dilakukan untuk mengetahui preferensi hadir dan peletakan telur C. formicarius dengan menggunakan sangkar preferensi yang diatur dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) dan diulang sebanyak 3 kali. Variabel pengamatan pada percobaan ini adalah jumlah imago C. formicarius yang hadir dan jumlah telur yang diletakkan imago betina C. formicarius . Uji antibiosis dilakukan untuk mengetahui perkembangan C. formicarius pada masing-masing varietas ubi jalar yang diatur dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan diulang sebanyak 3 kali. Variabel pengamatan pada percobaan ini adalah mortalitas, jumlah luka makan, jumlah telur, jumlah keturunan F 1 dan indeks kepekaan. Untuk mengetahui mekanisme makan dari C. formicarius perlu dilakukan analisa sifat fisik dan kimia umbi. Sedangkan untuk data yang didapatkan dari kedua percobaan tersebut dianalisa dengan menggunakan analisis ragam (ANOVA). Apabila terdapat pengaruh yang nyata dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) 5 %. Analisa data dilakukan dengan bantuan software GenStat versi 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa percobaan pertama sejalan dengan percobaan kedua. Pada percobaan pertama, imago C. formicarius menunjukkan preferensi makan dan preferensi oviposisi yang sama pada keenam varietas ubi jalar. Hasil percobaan kedua juga menunjukkan bahwa imago C. formicarius memiliki tingkat perkembangan yang sama pada keenam varietas ubi jalar. Berdasarkan nilai indeks kepekaan menunjukkan bahwa semua varietas ubi jalar yang diuji termasuk dalam kategori agak peka.
English Abstract
Cylas formicarius Fabricius (Coleoptera: Curculionidae) is a major pest in sweet potato ( Ipomoea batatas (L.) Lam.). Generally, a serious damage can occur during tuber in storage period (Kalshoven, 1981). Basically, all varieties of sweet potato can be attacked by C. formicarius (Tantowi, Personal Communication). Therefore, the susceptibility examination of sweet potato varieties is need to be done as a reference for impending C. formicarius control. Research aims to know the susceptibility of sweet potato varieties Ayamurasaki, Beni Azuma, Beta 2, Bis Op-4, Sari and Sawentar against C. formicarius pests in storage place. Research has been carried out in the Laboratory of Entomology, Department of Plant Pests and Diseases, Faculty of Agriculture, Brawijaya University, Malang. The research began in January 2014 to June 2014. The experiment used preference method and antibiosis examination. Preference examination was conducted to determine the presence and the oviposition preferences of C. formicarius using cage of preferences that arranged in Randomized Block Design (RBD) and repeated three times. The observations variable in this experiment are the number of C. formicarius presence and eggs. The antibiosis test was conducted to determine developments of C. formicarius in each variety of sweet potato that is arranged in a Completely Randomized Design (CRD) and repeated three times. Variables in this experiment are the observation of mortality, number of feed injuries, number of eggs, number of F1 offspring and susceptibility index. To determined the feeding mechanism of C. formicarius, analysist of the physical and chemical condition of the bulbs was necessary. The data that obtained from both experiments were analyzed using Analysis of Variance (ANOVA). If there was a significant result then continued with Least Significant Difference Test (BNT) 5%. Data analysis was done with GENSTAT software version 16. The results showed that the first experiments have same result with the second experiment. In the first experiment, six varieties have same result of C. formicarius feeding preferences and oviposition preferences. The results of the second experiment also showed that C. formicarius have the same level of development at six varieties of sweet potato. Based on the susceptibility index calculation, all the examined varieties of sweet potato are included in the susceptible category. Based on the susceptibility index, the result of both experiments showed that all varieties categorized in moderatly susceptible.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2014/482/051500032 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman |
| Depositing User: | Hasbi |
| Date Deposited: | 06 Jan 2015 09:08 |
| Last Modified: | 20 Oct 2021 13:39 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/129967 |
Preview |
Text
skripsi_septi_mauludiana_105040201111113.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |