Tassariya, Usda Kristina (2021) Analisis Kelayakan Usahatani Kailan (Brassica Oleraceae Var. Alboglabra) Pada Program Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (M-KRPL) (Studi Kasus di Kelurahan Arjosari, Kecamatan Blimbing, Kota Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pangan sebagai kebutuhan dasar dalam kehidupan manusia tentunya tidak terlepas dari adanya pemenuhan gizi sesuai dengan kebutuhannya. Sumber utama pasokan pangan harus dapat diproduksi secara mandiri pada tingkat rumah tangga, kawasan, maupun nasional dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya sehingga kondisi ketahanan pangan dapat tercapai. Kemandirian pangan akan dapat diwujudkan apabila terdapat partisipasi aktif dari masyarakat sehingga dibentuk PERPRES No. 22 Tahun 2009 tentang Kebijakan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumberdaya Lokal, yang salah satunya diwujudkan melalui aplikasi Program Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (M-KRPL) sebagaimana yang dinyatakan oleh Kementrian Pertanian (2011).Prinsip dari M-KRPL yaitu dibangun dari perkumpulan rumah tangga yang mampu mewujudkan kemandirian pangan melalui pemanfaatan pekarangan, dapat melakukan upaya diversifikasi pangan berbasis sumber daya lokal serta pelestarian tanaman pangan untuk masa depan dan tercapainya upaya peningkatan kesejahteraan keluarga dan masyarakat. Pada Program M-KRPL di Kelurahan Arjosari sumber daya lokal yang dimanfaatkan adalah lahan pekarangan warga yang tersedia dalam jumlah yang terbatas dan tanaman kailan ( Brassica oleraceae var. alboglabra ) yang memiliki kecocokan agroklimat dengan kondisi di daerah penelitian. Selain itu, kailan juga memiliki nilai ekonomis yang jauh lebih tinggi dibandingkan tanaman sayuran dari famili sawi-sawian ( Brassicaceae )lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah kegiatan usahatani kailan dalam Program M-KRPL dapat meningkatkan pendapatan rumah tangga yang juga berdampak pada meningkatnya ketahanan pangan rumah tangga. Sehingga penelitian ini penting untuk dilakukan dalam rangka memperoleh masukan untuk pelaksanaan Program M-KRPL dalam upaya peningkatan ketahanan pangan rumah tangga. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis tingkat kelayakan usahatani yang dilakukan dengan membuat tabel cash flow dan menghitung R/C rasio dan analisis tingkat ketahanan pangan rumah tangga yang dilakukan dengan mengkategorikan tingkat pendapatan/kapita/hari setara 2.000 kilokalori energi. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Pelaksanaan Program M-KRPL di Kelurahan Arjosari belum sesuai dengan petunjuk pelaksanaannya, meski pengetahuan dan semangat bercocok tanam warga di pekarangan bertambah akan tetapi kegiatan berfokus pada pengembangan usahatani kailan secara ekonomis. Kegiatan usahatani kailan pada Program M-KRPL di daerah penelitian belum sesuai dengan yang seharusnya.J enispupuk yang digunakandanjaraktanam tidak sesuai dengan anjuran dalam teori. Jenis pupuk anjuran menurut teori dalam usahatani kailan adalah urea, TSP, KCl, dan pupuk kandang, sedangkan yang digunakan di daerah penelitian terdiri dari kompos, urea, bokashi, dan NPK. Komposisi media pembibitan dan media tanam tidak sesuai dengan anjuran dalam teori. Komposisi yang dianjurkan dalam teori untuk media pembibitan terdiri campuran tanah dan pupuk organik dengan perbandingan 2:1, sedangkan pada kondisi lapang media pembibitan terdiri dari tanah, urea, dan kompos dengan komposisi 2:1:1. Kemudian komposisi media tanam yang dianjurkan dalam teori terdiri dari campuran tanah dan pupuk organik dengan perbandingan 2:1, sedangkan komposisi media tanam di lapang terdiri dari tanah, bokashi, dan NPK dengan perbandingan 1:1:1. 2) Kegiatan usahatani kailan peserta M-KRPL di Kelurahan Arjosari telah layak secara finansial. Nilai R/C ratio sebesar 1,15 (>1). Usahatani kailan di daerah penelitian memperoleh keuntungan sebesar Rp2.688 per kilogram kailan selama satu musim tanam. Total produksi kailan adalah sebesar 16,85 kilogram. Rata-rata produksi kailan per petani adalah sebesar 0,54 kilogram. 3) Tingkat pendapatan rumah tangga peserta M-KRPL (petani kailan) lebihrendahdibandingkan non peserta, karena sumber pendapatan rumah tangga petani peserta dan non peserta M-KRPL sama, sedangkan pendapatan yang diperoleh dari usahatani kailan masih rendah. 4) Program M-KRPL belum dapat meningkatkan ketahanan pangan rumah tangga secara ekonomi sebab pendapatan usahatani kailan masih rendah. Adapun saran yang dapat dirumuskan dari hasil tersebut adalah sebagai berikut: 1) Perlu adanya upaya bimbingan pelaksanaan usahatani kailan dengan benar sesuai teori yang dianjurkan sehingga produksi kailan dapat ditingkatkan. 2) Diperlukan penyempurnaan program M-KRPL yang dilaksanakan dengan penambahan kegiatan sehingga pendapatan dan ketahanan pangan rumah tangga peserta Program M-KRPL meningkat.
English Abstract
Food as an primary needs of humans life must not be separated from the nutritions fulfilling in accordance with its needs. The main resources of food stock should be produced independently at household level, region, and national level by utilizing available resources and increasing its society welfare so that food security can be reached. Food self-sufficiency will be realized if there is active participation from the society, thus formed PERPRES No. 22 (2009) about Policy of Food Consumption Acceleration based on Local Resources, wich is applied through the Program of Region of Sustainable Food House Model (M-KRPL) at 2011 which is implemented by Badan Ketahanan Pangan (BKP3), Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP), and Ministry of Agriculture. The principle of M-KRPL is constructed from household association which is able to realize food self-sufficiency through yard utilizing, can make efforts to food diversification based on local resources and preservation of food crops for the future and achieving the efforts of increasing welfare of familly and society. In the M-KRPL Program at Arjosari Village, local resources wich is being utilized was citizen yard area that was available in the limited amount and kailan crops ( Brassica oleraceae var. alboglabra ) which had agroclimatic suitability with the condition in the research location. Otherwise, kailan also has higher economic value than other vegetable crops of Brassicaceae family. This research is aimed to analyse the effect of M-KRPL Program to increase household income which also affects household food security. So that this research is important to be done in order to get recommendation in the effort of increasing household food security. Analysis method which is used in this research are analysis of farming feasibility level which was done by making cash flow table and counting R/C ratio and also household food security level analysis which was done by categorizing the level of income per capita per day that is equivalent of 2000 kilocalories per day. The result of this research are: 1) The implementation of MKRPL Program at Arjosari has not been in accordance with its guidance, althought the members knowledge and motivation of doing yard farming activity are increased . The activity of kailan faming has not been in accordance with its teoritical recommendations, it is caused by the different kind of fertilizers use that is applied was consisted of urea, NPK, bokashi, and compost while the fertilizers use that is recommended were manure, urea, TSP, and KCl. The recommended composition of nursery media are consist of the mix of soil and organic fertlizerwith ratio 2:1, while at the research area the nursery media was consisted of the mix of soil, urea, and compost with ratio 2:1:1. Later the recommended composition of planting media are consist of the mix of soil and organic fertilizers wih ratio 2:1, while the composition of planting media at the research location ws consisted of soil, bokashi, and NPK with ratio 1:1:1. 2) Kailan farming activity at the research location has been economically viable. The value of R/C ratio is as much as 1,15 (>1). The profit was Rp2.688 per kilogram of kailan yields at one planting season. Total production of kailan was as much as 16,85 kilograms. The average farmers could produce about 0,54 kilograms. 3) The level of M-KRPL participants household income was lower than non participants, it is caused by the same source of income, while the income raised from kailan farming was still low. 4) The program of M-KRPL at the research area has not been able to increase the level of household food security that waas caused by the income of kailan farming activity which was still low. The recommendations that can be formulated from the results are: 1) Imlplementation guidance necessary to attempt the right kailan farming according to the recommended techniques of kalian farming so that the kailan production could be increased. 2) M-KRPL Program improvement necessary by activities development to increase household income and food security.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2014/451/051408148 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
| Depositing User: | Hasbi |
| Date Deposited: | 15 Dec 2014 08:23 |
| Last Modified: | 25 Feb 2022 06:08 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/129932 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
cover.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2023. Download (1MB) |
|
Text (DALAM MASA EMBARGO)
DAFTAR_ISI.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2023. Download (1MB) |
|
Text (DALAM MASA EMBARGO)
I_PENDAHULUAN.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2023. Download (1MB) |
|
Text (DALAM MASA EMBARGO)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2023. Download (1MB) |
|
Text (DALAM MASA EMBARGO)
II_TINJAUAN_PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2023. Download (1MB) |
|
Text (DALAM MASA EMBARGO)
III_KERANGKA_KONSEP_PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2023. Download (1MB) |
|
Text (DALAM MASA EMBARGO)
V_GAMBARAN_UMUM_LOKASI_PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2023. Download (1MB) |
|
Text (DALAM MASA EMBARGO)
VI_PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2023. Download (1MB) |
Preview |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
IV_METODE_PENELITIAN.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text (DALAM MASA EMBARGO)
VII_KESIMPULAN_DAN_SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2023. Download (1MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |