Dinamika Penerapan Metode System of Rice Intensification (SRI) Pada Usahatani Padi Di Desa Jatikerto, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang

Permata, NikeDyah (2014) Dinamika Penerapan Metode System of Rice Intensification (SRI) Pada Usahatani Padi Di Desa Jatikerto, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Beras merupakan bahan makanan pokok masyarakat Desa Jatikerto. Desa Jatikerto merupakan salah satu desa penghasil beras diantara 7 desa lainnya di Kecamatan Kromengan. Namun penerapan penanaman padi terkendala pada kesuburan tanah yang menurun, serta kondisi air yang tidak mencukupi pada saat musim kemarau. Hal ini menyebabkan produktivitas padi menurun. Oleh karena itu BBWS Brantas bekerjasama dengan FTP UGM mengadakan penyuluhan. P esan yang disampaikan oleh penyuluh adalah inovasi pertanian adalah metode SRI. Metode SRI diperkenalkan untuk memperbaiki cara bercocok tanam padi yang diterapkan oleh petani selama ini. Namun petani mengalami kendala dalam menerapkan komponen metode SRI yang diperkenalkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan metode penyuluhan yang digunakan untuk memperkenalkan metode SRI, mendeskripsikan dinamika penerapan metode SRI, dan mengkaji kendala yang dihadapi petani pada penerapan metode SRI di Desa Jatikerto. Penentuan lokasi penelitian secara purposive yaitu di Desa Jatikerto, karena petani sudah menerapkan metode SRI sejak tahun 2011. Key informant pada penelitian ini adalah ketua gabungan kelompok tani Mekar Sari. Penentuan informan dilakukan secara purposive . Pengumpulan data dilakukan melalui kegiatan wawancara mendalam, observasi, dokumen dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1. Penyuluhan metode SRI di Desa Jatikerto dilakukan melalui pendekatan kelompok. Pada penyuluhan metode SRI ini lebih menekankan pada pendekatan efisiensi. Metode SRI dapat mengefisienkan penggunaan bibit hingga 20 persen, menurunkan penggunaan pupuk anorganik hingga 50 persen, menghemat penggunaan air hingga 40 persen serta dapat meningkatkan produktivitas padi hingga 50 persen. 2. Dinamika penerapan metode SRI terjadi sejak metode SRI diperkenalkan hingga penelitian ini berlangsung. Penerapan metode SRI di Desa Jatikerto masih belum sepenuhnya diterapkan oleh petani. Masih terdapat beberapa komponen diluar metode SRI yang hingga saat ini masih diterapkan oleh petani. Diantaranya adalah petani masih menggunakan pupuk anorganik dan herbisida. 3. Kendala penerapan metode SRI adalah petani mengalami kesulitan mencari buruh tani terampil yang siap menanam bibit padi secara metode SRI, mindset petani tentang pupuk anorganik yang akan mempercepat proses pertumbuhan padi, penggunaan herbisida yang dirasa mempermudah petani dalam menyiangi gulma. Pemerintah (Dinas Pekerjaan Umum) sebaiknya mengadakan kegiatan lanjutan sebagai dampak dari penyuluhan metode SRI tahun 2011. Pada kegiatan tersebut pemerintah sebaiknya memberikan pengarahan bahwa penggunaan pupuk anorganik dapat membuat tanah semakin rusak dan membuat tanaman tidak dapat tumbuh dengan baik. Petani seharusnya menerapkan komponen metode SRI secara organik tanpa menggunakan pupuk anorganik dan herbisida agar hasil panen yang diperoleh maksimal. Petani juga disarankan untuk mencari tenaga kerja dari luar Desa Jatikerto untuk melancarkan kegiatan tanam padi. Peneliti selanjutnya disarankan melakukan penelitian mengenai dinamika kelompok untuk mengetahui perkembangan kelompok tani Mekar Sari.

English Abstract

Rice is staple food of Jatikerto village’s community. Jatikerto is one of rice-producing between 7 other village in sub-district kromengan. But rice production has obstacled on soil fertility decline and the water has not sufficient on the dry season. This is given occasion to rice productivity had decline. Hence BBWS Brantas cooperate with FTP UGM hold extention of SRI method. Message transmitted by extension officer was innovation agriculture as SRI method. SRI method introduced to improve the their crops rice applied by farmers. But farmers had difficulty in applicated the component of SRI method. This research aims to describe technical guidance that used to introduce SRI methods, to examine dynamics application SRI methods, and to examine that were faced by farmers in the application SRI methods in Jaikerto. Determination location done by purposive in Jatikerto, because farmers has implemented SRI method since 2011. Key informant in this research is the lead of Mekar Sari Group. Determination informers done by purposive. Collection data method done an interview, observation, documents and documentation. Analysis methods in this research used model interactive by Miles and Huberman. Result of this research are : 1. Extention of SRI method in Jatikerto done by group approach. In this extention, SRI hammered at efficiency approach. SRI method could efficient used seedling until 20 percent, reduce used anorganic fertilizer until 50 percent, efficient used water untul 40 percent, and increase rice productivity until 50 percent. 2. The dynamic of application SRI method did from SRI method introduced in Jatikerto until this research happened. Application component of SRI method in Jatikerto have not complete yet. Some component out from SRI method still applied by farmers. Farmers still using anorganic fertilizer and using herbicide. 3. The obstacles of application SRI method are farmers had difficulty look for competent laborer, farmers considered that anorganic fertilizer could be fastest their rice grow and herbicide easier in weeding. Government (public work dept.) suggested organize an activity impact of SRI method. In that activity the goverment ought given of using anorganic fertilizer could make soil degradation. Farmers suggested to reduce the use anorganic fertilizer little by little and do not use herbicides to cope with weeds. Farmers are suggested to use organic fertilizer without mixture inorganic fertilizer, and more patience to get the maximum results. Farmers also suggested looking for workers from outside the village or mobilize labor in the family to overcome difficult to find work force. Labor that comes from outside the village is expected to be able to launch in rice farming in Jatikerto. Researcher suggested to research of group dynamics of a farmer group Mekar Sari.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2014/437/051407965
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 03 Dec 2014 07:25
Last Modified: 20 Oct 2021 12:29
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/129916
[thumbnail of SKRIPSI_NIKE_DYAH_PERMATA_(105040101111042).pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_NIKE_DYAH_PERMATA_(105040101111042).pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item