Pemetaan Usaha Mikro Kecil Menengah Berbasis Pariwisata di Wilayah Malang Raya dengan Pendekatan Metode Clustering

Anggreni, Lavestya Dina (2018) Pemetaan Usaha Mikro Kecil Menengah Berbasis Pariwisata di Wilayah Malang Raya dengan Pendekatan Metode Clustering. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Wilayah Malang Raya memiliki potensi sumber daya alam yang berlimpah. Sumber daya alam ini menjadikan wilayah Malang Raya memiliki banyak potensi daya tarik wisata. Dengan banyaknya potensi daya tarik wisata, para wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara yang berkunjung ke wilayah Malang Raya mengalami peningkatan setiap tahun. Tingginya pertumbuhan jumlah kunjungan wisatawan, mendorong munculnya sektor industri UMKM untuk memenuhi kebutuhan wisatawan. Namun, ketersebaran lokasi UMKM dan lokasi daya tarik wisata di wilayah Malang Raya menyebabkan penjualan produk UMKM masih perlu dimaksimalkan. Lebih lanjut, kontribusi sektor UMKM untuk mendukung daya tarik wisata di wilayah Malang Raya dan efektifitas waktu kunjungan wisatawan dalam membeli kebutuhannya belum optimal karena ketersebaran lokasi tersebut. Berdasarkan permasalahan yang telah dijelaskan, dilakukan pemetaan potensi UMKM berbasis pariwisata di wilayah Malang Raya yang nantinya hasil pemetaan tersebut akan dijadikan dasar pemilihan lokasi sentra UMKM berbasis pariwisata yang dapat mendukung pemenuhan kebutuhan wisatawan dan pemasaran produk UMKM. Metode penyelesaian masalah yang digunakan adalah metode analisis klaster non-hierarki (k-means). Adapun, variabel yang digunakan dalam pengolahan data adalah jenis UMKM, jenis pariwisata dan lokasi kecamatan wilayah Malang Raya. Data diolah menggunakan software SPSS. Berdasarkan pemetaan yang dilakukan, 1469 unit potensi UMKM berbasis pariwisata terbagi ke dalam 6 (enam) klaster. Setiap klaster yang dihasilkan memiliki potensi lokasi sentra UMKM berbasis pariwisata yang berada di kecamatan terpilih. Pada klaster satu, lokasi sentra UMKM yang terpilih terdapat di kecamatan Blimbing dengan jenis pariwisata dominan wisata komersial. Pada klaster dua terpilih kecamatan Wajak sebagai lokasi sentra UMKM dengan jenis pariwisata dominan wisata buatan. Pada klaster tiga terpilih kecamatan Bululawang sebagai lokasi sentra UMKM dengan jenis pariwisata dominan wisata alam. Pada klaster empat terpilih kecamatan Batu menjadi lokasi sentra UMKM yang memiliki jenis pariwisata dominan wisata buatan. Pada klaster lima, terpilih kecamatan Pagelaran menjadi sentra UMKM dengan jenis pariwisata dominan wisata alam. Pada klaster enam terpilih kecamatan Lowokwaru sebagai sentra UMKM dengan jenis pariwisata dominan wisata buatan. Rekomendasi perbaikan yang diberikan adalah pemilihan model sentra UMKM, peningkatan kualitas dan kuantitas produk UMKM, perbaikan sarana prasarana menuju sentra UMKM dan penggunaan Sistem Informasi Geografis.

English Abstract

Malang Raya has an abundant of natural resources, potentially creating tourist attractions. The more attractions available also means an increase in domestic and international tourists’ visit to Malang Raya every year. Due to the high number of visit, Micro, Small, Medium Enterprises (MSMEs) are rising up in number to fulfill tourists’ need. However, the dispersal of the location of both MSMEs and touristic attractions in Malang Raya does necessarily lead to be optimized in sales of MSMEs. This means that this dispersal may not define MSMEs contribution to support tourism activities and the effective time management of the tourists to purchase their needs. Based on these issues, it is considered necessary to undertake the mapping of potential MSMEs based on tourism in Malang Raya. The result of this mapping will become a consideration in choosing the location of tourism-based MSMEs center, therefore this MSMEs centers are expected to support the fulfillment of tourist needs and the MSMEs product sales. The solving method used is cluster analysis, non-hierarchy (k-means). In addition, the main variables in use are various types of MSMEs, various types of tourism product and location of Malang Raya sub-districts. The data are processed by using SPSS software. Based on the mapping, the 1469 potential tourism-based MSMEs are divided into 6 (six) clusters. Each cluster has the potential locations of tourism-based MSMEs center which are taken place at the selected sub-districts. From the first cluster, the selected MSMEs location is at Blimbing sub-districts with the dominant tourism type of commercial tourism. From the second cluster, the selected MSMEs location is at Wajak sub-districts with the dominant tourism type of artificial tourism. From the third cluster, the selected MSMEs location is at Bululawang sub-districts with the dominant tourism type of natural tourism. From the fourth cluster, the selected MSMEs location is at Batu sub-districts with the dominant tourism type of artificial tourism. From the fifth cluster, the selected MSMEs location is at Pagelaran subdistricts with the dominant tourism type of natural tourism. From the sixth cluster, the selected MSMEs location is at Lowokwaru sub-districts with the dominant tourism type of artificial tourism. The recommendation that can be given is to select the MSMEs center concept, increase the MSMEs product quality and quantity, upgrade the infrastructure that aims to the MSMEs center, and utilize the Geographic Information System (GIS).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2018/874/051809033
Uncontrolled Keywords: Analisis Klaster, Malang Raya, Pariwisata, UMKM Cluster Analysis, Malang Raya, MSMEs, Tourism
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.4 Secondary industries and services > 338.47 Services and specific products > 338.479 1 Services and specific products (Geography and travel)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 30 Nov 2018 06:58
Last Modified: 30 Nov 2018 06:58
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/12990
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item