Pemetaan Batimetri Untuk Alur Pelayaran Kapal Ikan Di Perairan Banyuurip, Kecamatan Ujung Pangkah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur

Isbiantoro, Yonni (2018) Pemetaan Batimetri Untuk Alur Pelayaran Kapal Ikan Di Perairan Banyuurip, Kecamatan Ujung Pangkah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Secara geografi wilayah Kabupaten Gresik terletak antara 112° sampai 113° Bujur Timur dan 7° sampai 8° Lintang Selatan. Wilayah Banyuurip merupakan sebuah perairan yang terletak di sebelah utara Kabupaten Gresik dan secara administratif berada di Desa Banyuurip, Kecamatan Ujung Pangkah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Kecamatan Ujung Pangkah dilintasi oleh beberapa anak sungai dari Sungai Besar Bengawan Solo yang bermuara ke laut utara Jawa. Aliran sungai tersebut membawa partikel sedimen yang berpotensi menyebabkan penambahan pasokan sedimen secara terus-menerus sehingga dapat mengakibatkan pendangkalan atau berkurangnya kedalaman estuari dan perairan laut. Hal tersebut dapat mengakibatkan terganggunya aktivitas lalu lintas kapal ikan yang berlalu-lalang di perairan Banyuurip terutama ketika air sedang surut. Penelitian mengenai pemetaan batimetri untuk alur pelayaran kapal ikan di Perairan Banyuurip ini menggunakan data primer dan sekunder. Pada pengambilan data primer untuk penelitian dibagi menjadi tiga, yaitu pengambilan data batimetri, draft kapal, dan data pasang surut. Pengambilan data kedalaman dilakukan dengan menggunakan alat pemeruman dengan pancaran tunggal atau Single Beam Echosounder GPSMap 585C. Pengambilan data pasang surut dilakukan dengan menggunakan tide staff dengan panjang kurang lebih 3 meter dengan ketelitian 1 cm. Pengambilan data pasang surut dilakukan selama 7 hari dengan pencatatan dilakukan setiap 1 jam. Pasang surut di Desa Banyuurip memiliki tipe pasang surut harian tunggal atau diurnal tide dengan satu kali pasang dan satu kali surut dalam satu hari. Pasang surut diambil pada saat kondisi spring, hal ini dimaksudkan untuk memperoleh perbedaan elevasi signifikan yaitu pada saat pasang tertinggi dan surut terendah muka air laut. Pasang surut air laut dapat mempengaruhi besar kedalaman air laut dimana kedalaman baik di estuari maupun di perarian laut. Kedalaman perairan Banyuurip bervariasi yaitu berkisar antara 0,2 hingga 2,4 meter. Kedalaman perairan Banyuurip ini membuat hanya kapal dengan draft dibawah 1 meter yang dapat melalui perairan ini, untuk itulah diperlukannya alur pelayaran untuk mengetahui jalur lalu lintas kapal yang aman dan sesuai untuk kapal ikan dengan draft kurang dari 1 meter.

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2018/600/051806385
Uncontrolled Keywords: Pemetaan Batimetri, Kedalaman, Pendangkalan, Alur Pelayaran Kapal Ikan
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 550 Earth sciences
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 17 Jan 2019 03:27
Last Modified: 07 Jan 2022 04:50
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/12984
[thumbnail of Yonni Isbiantoro.pdf]
Preview
Text
Yonni Isbiantoro.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item