Efektivitas Klorantraniliprol Dan Flubendiamid Pada Ulat Bawang Merah (Spodoptera Exigua Hubner) (Lepidoptera: Noctuidae)

Febrianasari, Ria (2014) Efektivitas Klorantraniliprol Dan Flubendiamid Pada Ulat Bawang Merah (Spodoptera Exigua Hubner) (Lepidoptera: Noctuidae). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Gangguan organisme pengganggu tanaman (OPT) menjadi permasalahan utama budidaya bawang merah ( Allium ascalonicum Linn.). Spodoptera exigua Hubner menjadi salah satu OPT penting yang mengakibatkan petani tidak memperoleh hasil produksi yang maksimal (20 ton/ha). Serangan S. exigua pada fase pertumbuhan vegetatif bisa mengakibatkan kehilangan 57-100% hasil produksi (Putrasamedja et. al., 2012) dan penurunan kualitas hasil bawang merah yaitu berukuran kecil dan berwarna putih (Rauf, 1999). Pengendalian S. exigua oleh petani dilakukan dengan menyemprotkan insektisida. Golongan insektisida yang biasa digunakan oleh petani untuk mengendalikan S. exigua adalah flubendiamid. Pada prakteknya, petani yang melihat fenomena peningkatan populasi S. exigua akan menambah dosis flubendiamid yang digunakan sehingga dimungkinkan akan terjadi peningkatan resistensi hama. Salah satu solusi untuk mengatasi penurunan keefektifan flubendiamid ialah dengan menghadirkan bahan aktif lain yang diharapkan bisa menjadi alternatif pengendalian yaitu klorantraniliprol. Klorantraniliprol terbukti efektif dalam mengendalikan S. exigua (Zhang et al., 2014). Hipotesis dari penelitian ini adalah: (1) Populasi larva S. exigua pada perlakuan klorantraniliprol lebih sedikit dibandingkan dengan flubendiamid, (2) Intensitas kerusakan tanaman pada perlakuan klorantraniliprol lebih rendah dibandingkan dengan flubendiamid. Penelitian dilaksanakan di desa Sekaran kecamatan Kayen kidul kabupaten Kediri dimulai Nopember 2013 sampai Pebruari 2014. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok non faktorial enam perlakuan dengan empat kali ulangan. Perlakuan penelitian meliputi kontrol tanpa aplikasi insektisida, klorantraniliprol EC dosis 12,5 l/ha, klorantraniliprol EC dosis 25 l/ha, klorantraniliprol SC dosis 12,5 l/ha, klorantraniliprol SC dosis 25 l/ha da n flubendiamid WG dosis 0,1 kg/ha. P opula s i larva S. exigua dan intensitas kerusakan tanaman menjadi parameter dalam pengamatan penelitian . Data pengamatan diuji normalitas dengan SPSS versi 15.0 sebelum dianalisis sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji Duncan pada taraf uji 5% bila menunjukkan ada beda nyata. Efektivitas insektisida dari data yang diperoleh dihitung dengan rumus Abbot (1925). Insektisida yang menunjukkan nilai lebih dari atau sama dengan 70% maka insektisida bersifat efektif terhadap hama sasaran dan jika nilainya kurang dari 70% maka insektisida yang diuji termasuk dalam kategori yang tidak efektif (Rizal et al. , 2011). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi insektisida memberi pengaruh nyata terhadap populasi larva dan intensitas kerusakan tanaman. Populasi larva pada klorantraniliprol lebih rendah dibandingkan dengan flubendiamid. Populasi larva terendah (1,44 ekor) ditunjukkan oleh klorantraniliprol Suspension concentrate (SC) 25 l/ha dan tertinggi (3,94 ekor) oleh flubendiamid Wettable granule (WG) 0,1 kg/ha. Formulasi SC dan Emulsifiable concentrate (EC) pada klorantraniliprol lebih efektif dibandingkan WG pada flubendiamid. pada formulasi klorantraniliprol, SC lebih baik dari pada EC karena karak

English Abstract

Disorder by pest is one of the main problems cultivation of shallots ( Allium ascalonicum Linn.). Spodoptera exigua Hubner is one of the important pest that can prevent the farmers from yielding the maximum production (20 toh/ha). Attack of S . exigua at vegetative growth can result in a loss of 57-100 % yield (Putrasamedja et . al ., 2012) and quality drop results of shallots such as small-sized and white colour (Rauf, 1999). Control of S. exigua by farmers have been done by spraying insecticides. Insecticide group used by farmers for controlling S. e xigua usually is flubendiamide. In practice, when farmer s AMILY: "Times New Roman"

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2014/297/051406402
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests
Divisions: Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 22 Oct 2014 08:40
Last Modified: 20 Oct 2021 06:57
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/129765
[thumbnail of SKRIPSI_RIA_FEBRIANASARI_HPT_2010.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_RIA_FEBRIANASARI_HPT_2010.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item