Kepadatan Populasi Symphilid Pada Berbagai Kompos Di Pertanaman Nanas (Ananas Comosus L. Merr.) Pt. Great Giant Pineapple

Ningrum, Zeni (2014) Kepadatan Populasi Symphilid Pada Berbagai Kompos Di Pertanaman Nanas (Ananas Comosus L. Merr.) Pt. Great Giant Pineapple. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pemberian kompos dapat memperbaiki sifat fisik tanah, antara lain tanah menjadi lebih gembur dan poros (berpori). Namun demikian, pemberian kompos dapat memunculkan permasalahan baru, yaitu hama symphilid. Symphilid menjadi hama potensial di perkebunan nanas yang mengakibatkan tanaman menjadi merah dan menurunkan produksi nanas. Selain sebagai hama, symphilid juga berperan sebagai pengurai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aplikasi kompos dengan bambu dan tanpa bambu terhadap populasi dan peran symphilid di pertanaman nanas. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang kepadatan populasi symphilid pada aplikasi kompos di perkebunan nanas, sehingga dapat menjadi salah satu acuan dalam mengambil tindakan pengendalian. Penelitian ini dilaksanakan di Plantation Group 1 dan Laboratorium Mikrobiologi, perkebunan nanas PT. Great Giant Pineapple, Terbanggi Besar, Lampung Tengah pada musim penghujan dari bulan Februari sampai April 2014. Penelitian dilakukan dengan dua tahap, yaitu observasi lapang dan pengamatan laboratorium. Observasi lapang dilakukan untuk menentukan lahan yang akan diamati dengan mengambil sampel tanah dan tanaman. Pengamatan laboratorium dilakukan untuk mengamati telur, nympha, symphilid dewasa, pH tanah, kadar air tanah, dan bahan organik tanah. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dan dilakukan uji lanjutan menggunakan uji BNT pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa aplikasi kompos dengan bambu dan kompos tanpa bambu berpengaruh terhadap meningkatnya populasi dan kepadatan populasi symphilid di pertanaman nanas dengan populasi sebesar 1,717 dan 1,450 individu / tanaman, serta kepadatan populasi sebesar 0,412 dan 0,348 individu / m2.

English Abstract

Soil amendment such as compost can improve of soil physical properties, such as soil becomes loose and the shaft (porous). However, application of compost sometime could produce new problems, such as symphilid. Symphilid could be potential problem in pineapple plantations, and it could produce special symptom i.e.: reddish plants and lowers production of pineapple. In addition, symphilid also act as decomposers. The research was aimed to determine the effect of compost applications with and without bamboo on the population and the role symphilid in pineapple plantations. The research was conducted in Plantation Group 1 and Laboratory of Microbiology, pineapple plantation PT. Great Giant Pineapple, Terbanggi Besar, Central Lampung during the rainy season from February to April 2014. The research was conducted on two phases, namely the observation field and laboratory observations. Field observations were conducted to determine the land to be observed by taking samples of soil and plants. Laboratory observations were conducted to observe the eggs, nympha, symphilid adult, soil pH, soil moisture, and soil organic matter. The research used a randomized block design and conducted further tests using LSD test at 5% level. The result showed that the application of compost with bamboo and without bamboo increased population density of symphilid in the crop with a population, 1,717 and 1,450 individuals/crop, as well as the population density of 0,412 and 0,348 individuals/m2.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2014/287/051406145
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests
Divisions: Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 21 Oct 2014 09:38
Last Modified: 20 Oct 2021 06:49
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/129754
[thumbnail of NASKAH_SKRIPSI_ZeniNingrum.pdf]
Preview
Text
NASKAH_SKRIPSI_ZeniNingrum.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item