Pengaruh Pemberian Tingkat Dosis Pupuk KCl Terhadap Infeksi TuMV (Turnip Mosaic Virus) Pada Tanaman Sawi (Brassica juncea L

Natasya, AmandaYayu (2014) Pengaruh Pemberian Tingkat Dosis Pupuk KCl Terhadap Infeksi TuMV (Turnip Mosaic Virus) Pada Tanaman Sawi (Brassica juncea L. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

TuMV merupakan jenis dari genus potyvirus. TuMV dapat menyerang tanaman kubis, sawi hijau dan lobak sampai pada tingkat serangan 100% di Asia. Serangan TuMV dapat menyebabkan gagal panen pada tanaman sawi. Pada tanaman sawi, TuMV memiliki gejala mosaik berat hijau kekuningan pada daun disertai gejala vein clearing, melepuh (blister), dan perubahan bentuk atau malformasi. Salah satu upaya menurunkan intensitas serangan TuMV pada tanaman sawi sebagai bentuk pengendalian virus yaitu pemberian pupuk KCl (Kalium). Pengaruh pupuk KCl tidak hanya pada pertumbuhan tanaman sawi, pupuk KCl juga dapat meningkatkan ketahanan tanaman terhadap serangan hama dan patogen. Tanaman yang kekurangan kalium, produksi silika pada sel epidermis akan menurun, sehingga penetrasi penyebab penyakit ada jaringan sel lebih mudah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh KCl terhadap serangan TuMV pada tanaman sawi, mengetahui adanya pengaruh penambahan dosis KCl terhadap intensitas TuMV pada tanaman sawi, dan mengetahui adanya pengaruh perlakuan dosis pupuk KCl terhadap pertumbuhan tanaman. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan pemberian dosis pupuk yaitu 0 kg/ha, 30 kg/ha, 60 kg/ha, 120 kg/ha, 180 kg/ha, dan 210 kg/ha dengan 3 kali ulangan. Masing-masing perlakuan dan ulangan terdiri dari 5 tanaman. Perlakuan pemberian pupuk KCl dengan dosis 30 kg/ha dapat memperlambat masa inkubasi tanaman sawi terhadap serangan TuMV, perlakuan pemberian pupuk KCl dengan dosis 180 kg/ha dapat menurunkan intensitas penyakit TuMV pada tanaman sawi, perlakuan pemberian pupuk KCl dengan dosis 60 kg/ha dapat meningkatkan jumlah daun, perlakuan pemberian pupuk KCl dengan dosis 120 kg/ha dapat meningkatkan tinggi tanaman, dan perlakuan pemberian pupuk KCl dengan dosis 180 kg/ha dapat meningkatkan panjang daun, sedangkan tanpa pemberian pupuk atau perlakuan dengan dosis 0 kg/ha menyebabkan intensitas penyakit TuMV meningkat, menurunnya jumlah daun, tinggi tanaman, dan panjang daun sawi. Dosis yang tepat untuk tanaman sawi yaitu pemberian pupuk KCl dengan dosis 180 kg/ha karena mampu meningkatkan jumlah daun, meningkatkan tinggi tanaman, meningkatkan panjang daun, serta mengurangi intensitas serangan penyakit TuMV pada tanaman sawi.

English Abstract

TuMV (Turnip Mozaic Virus) is the one type of potyvirus. TuMV can attack cabbage, green mustard and radish rate of 100 % in Asia. TuMV attack can cause crop failure in the mustard plant. On green mustard plants, TuMV have severe mosaic symptoms on leaves with yellow-green vein clearing symptom, blister, and changes the shap of plant or malformations. One of the efforts to reduce the intensity of TuMV on green mustard is KCl. influence of KCl not only on the growth of green mustard, KCl also increase the resistance of plants to the pests and pathogens. Plants the deficient of potassium in plant will cause the production of silica production is decreased, the penetration of pathogen more easily. The purpose of this study was to determine the effect of KCl on TuMV attack on mustard plants, investigate the effect of the addition of KCl dose intensity of TuMV on mustard plants, and investigate the effect of KCl fertilizer treatments on plant growth. This study used a completely randomized design with 6 treatments of fertilizer dose 0 kg/ha, 30 kg/ha, 60 kg/ha, 120 kg/ha, 180 kg/ha and 210 kg/ha with 3 replications. Each treatment and replication consisted of 5 plants. Treatment of KCl fertilizer 30 kg/ha of dose make the slower incubation period on green mustard on attack TuMV, KCl fertilizer treatment with a dose of 180 kg/ha can reduce the intensity of TuMV on green mustard, dose of KCl treatment at a dose of 60 kg/ha can be increase the number of leaves, treatment with KCl fertilizer dose of 120 kg/ha can increase plant height, and KCl fertilizer treatments with a dose of 180 kg/ha can increase the length of the leaf, whereas no fertilizer or treatment with a dose of 0 kg/ha cause disease intensity TuMV increased, decreasing the number of leaves, plant height, and leaf length of mustard. The most eddicient dose of KCl treatment was at 180 kg/ha that have been able to support the development the number of leaves, plant height, increasing the length of leaf area, and reduce the intensity of TuMV disease on green mustard plants.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2014/26/051400928
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests
Divisions: Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 14 Feb 2014 15:34
Last Modified: 20 Oct 2021 06:18
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/129722
[thumbnail of SKRIPSI_-_AMANDA_YAYU_NATASYA_-_0910483086.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_-_AMANDA_YAYU_NATASYA_-_0910483086.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item