Analisis Nilai Tambah dan Strategi Pengembangan Usaha Abon Jamur Tiram (Studi Kasus Home Industry Abon Jamur Tiram Ailani, Malang).

OktavianiNurIndah (2014) Analisis Nilai Tambah dan Strategi Pengembangan Usaha Abon Jamur Tiram (Studi Kasus Home Industry Abon Jamur Tiram Ailani, Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada penelitian ini, yang digunakan dalam peluang usaha olahan jamur yaitu jamur tiram ( Pleuarotus ostreatus ). Pada Home Industry Ailani, jamur tiram diolah menjadi abon. Abon adalah sejenis makanan kering berbentuk serpihan, dibuat dari daging yang diberi bumbu kemudian digoreng. Peranan pengolahan jamur tiram menjadi abon sangat penting guna meningkatkan nilai tambah. Selain menganalisis nilai tambah, juga dilakukan strategi pengembangan usaha pada abon jamur tiram Ailani, yang bertujuan untuk memanfaatkan dan menciptakan peluang-peluang baru dan berbeda sesuai dengan kondisi lingkungan perusahaan saat ini. Penelitian ini merupakan studi kasus di salah satu wilayah Malang Jalan Andromeda nomor 11 dengan tujuan untuk menganalisis besarnya nilai tambah yang diperoleh "Abon Ailani", menganalisis faktor-faktor lingkungan internal dan eksternal yang mempengaruhi pengembangan usaha "Abon Ailani", dan merumuskan alternatif strategi yang tepat sesuai dengan kondisi lingkungan usahanya dan menentukan strategi dalam pengembangan usahanya. Penentuan responden untuk analisis nilai tambah abon jamur tiram pada Home Industry Ailani secara purposive , sedangkan penentuan responden untuk analisis strategi pengembangan usaha secara purposive dan accidental sampling . Keterlibatan pihak eksternal dan internal diharapkan dapat menghasilkan alternatif strategi yang lebih objektif. Penentuan alternatif strategi dilakukan dengan menggunakan matriks SWOT dan penentuan prioritas strategi yang bisa diterapkan dilakukan dengan wawancara secara langsung dengan pihak Ailani dengan menggunakan metode Matriks Perencanaan Strategi Kuantitatif (QSPM). Analisis nilai tambah digunakan untuk mengetahui besarnya nilai tambah yang terdapat pada usaha "Abon Ailani" yang mengolah jamur tiram menjadi abon jamur tiram, dengan menggunakan metode Hayami. Besarnya analisis nilai tambah jamur tiram untuk satu kali proses produksi abon jamur tiram pada "Abon Ailani" yaitu Rp 66.087,98,- per kg bahan baku untuk abon original, dengan rasio nilai tambah 81,39 persen. Nilai tambah abon original pedas, yaitu Rp 68.450,48,- per kg bahan baku dengan rasio nilai tambah 81,49 persen. Nilai tambah abon original vegan, yaitu Rp 67.212,98,- per kg bahan baku dengan rasio nilai tambah 82,77 persen. Nilai tambah abon pedas vegan, yaitu Rp 69.575,48,- per kg bahan baku dengan rasio nilai tambah 82,83 persen. Nilai tambah abon rasa, yaitu Rp 68.612,61,- per kg bahan baku dengan rasio nilai tambah 81,68 persen. Nilai tambah abon original 30 gram, yaitu Rp 74.887,98,- per kg bahan baku dengan rasio nilai tambah 83,21 persen. Dari ke enam hasil analisis nilai tambah tersebut, nilai tambah tertinggi pada abon original 30 gram dan abon pedas vegan, yakni dengan rasio nilai tambah masing-masing 83,21 persen dan 82,83 persen. Untuk abon original 30 gram tidak sering diproduksi, hanya ketika ada pemesanan tertentu saja. Berdasarkan indentifikasi hasil analisis terhadap faktor eksternal dalam pengembangan usaha "Abon Ailani", diketahui bahwa faktor kunci eksternal yang memberikan peluang terbesar bagi usaha "Abon Ailani", adalah Perkembangan sistem informasi dan teknologi. Hal ini ditunjukkan oleh bobot terbesar yang dimiliki faktor kunci eksternal ini, yaitu sebesar 0,15 dengan rating sebesar 4 dan Total Skor sebesar 0,6. Faktor kunci eksternal yang memberikan ancaman terbesar bagi usaha abon jamur tiram Ailani adalah kenaikan harga bahan baku. Hal ini ditunjukkan oleh nilai bobot sebesar 0,17 dengan rating 1 dan skor sebesar 0,17. Kondisi ini menunjukkan bahwa harga bahan baku yang semakin meningkat memiliki pengaruh yang signifikan dalam biaya operasional usaha ini. Hasil analisis matriks IFAS memiliki nilai sebesar 2,49 yang menggambarkan perusahaan berada pada kondisi internal rata-rata, tidak terlalu kuat dan tidak terlalu lemah. Hasil analisis matriks EFAS memiliki nilai sebesar 2,41 menggambarkan respon yang diberikan oleh usaha"Abon Ailani" kepada lingkungan eksternalnya tergolong sedang dalam memanfaatkan peluang dan mengatasi ancaman. Berdasarkan indentifikasi hasil analisis terhadap faktor eksternal dalam pengembangan usaha "Abon Ailani", diketahui bahwa faktor kunci eksternal yang memberikan peluang terbesar bagi usaha "Abon Ailani", adalah Perkembangan sistem informasi dan teknologi. Hal ini ditunjukkan oleh bobot terbesar yang dimiliki faktor kunci eksternal ini, yaitu sebesar 0,15 dengan rating sebesar 4 dan Total Skor sebesar 0,6. Faktor kunci eksternal yang memberikan ancaman terbesar bagi usaha abon jamur tiram Ailani adalah kenaikan harga bahan baku. Hal ini ditunjukkan oleh nilai bobot sebesar 0,17 dengan rating 1 dan skor sebesar 0,17. Kondisi ini menunjukkan bahwa harga bahan baku yang semakin meningkat memiliki pengaruh yang signifikan dalam biaya operasional usaha ini. Hasil analisis matriks IFAS memiliki nilai sebesar 2,49 yang menggambarkan perusahaan berada pada kondisi internal rata-rata, tidak terlalu kuat dan tidak terlalu lemah. Hasil analisis matriks EFAS memiliki nilai sebesar 2,41 menggambarkan respon yang diberikan oleh usaha"Abon Ailani" kepada lingkungan eksternalnya tergolong sedang dalam memanfaatkan peluang dan mengatasi ancaman. Berdasarkan hasil tersebut, usaha "Abon Ailani" berada pada sel V ( Hold and Maintain ). Sehingga strategi yang sebaiknya diterapkan usaha kecil tersebut pada posisi ini adalah strategi penetrasi pasar dan pengembangan produk. Berdasarkan hasil penggabungan matriks IFAS dan EFAS dalam matriks SWOT dalam pengembangan usaha "Abon Ailani" menghasilkan beberapa alternatif strategi yaitu sebagai berikut: (1) Memperluas pasar untuk meningkatkan volume penjualan; (2) Pengembangan produk; (3) Melakukan produksi secara kontinyu; (4) Melakukan seleksi tenaga kerja; (5) Memilih lokasi usaha yang strategis; (6) Penjadwalan pembelian jamur tiram atau alternatif pemasok lain; (7) Mempertahankan dan meningkatkan jenis serta kualitas produk; (8) Mematok harga rata-rata agar tetap memperoleh keuntungan; (9) Menyediakan stok bahan baku atau produk untuk keperluan mendesak atau kapanpun dibutuhkan. Berdasarkan hasil pengolahan QSPM diperoleh prioritas alternatif strategi pengembangan usaha yang memiliki nilai TAS tertinggi (TAS=5,74) yaitu melakukan produksi secara kontinyu. Produksi tersebut untuk produk yang paling banyak diminati oleh konsumen, yaitu abon original dan abon rasa. Strategi tersebut dapat digunakan untuk melayani atau menerima permintaan konsumen yang membeli secara langsung tanpa harus menunggu persediaan produk. Apabila dilakukan produksi secara kontinyu akan meningkatkan volume penjualan serta keuntungan dan dengan adanya penjualan secara personal selling , hal ini sekaligus dapat memperkenalkan produk "Abon Ailani" secara langsung.

English Abstract

In this study, which is used in a business opportunity that processed oyster mushroom ( Pleuarotus ostreatus ). At Ailani’s Home Industry, oyster mushrooms processed into shredded. Shredded is a kind of dry flake food, made from meat flavored then fried. The role of oyster mushroom cultivation be shredded very important to increase the added value. In addition to analyzing the added value, also carried on business development strategies Ailani’s shredded, which aims to harness and create new opportunities and different future. This research is a case study in one area of Malang, Andromeda street number 11 with the aim to analyze the added value of " Ailani’s shredded", analyzing the environmental factors that affect the internal and external business development, and to formulate alternative the right strategies in accordance with the conditions of the business environment and determining strategies in business development. Determination of the respondents for the analysis of added value at Ailani’s Home Industry is purposive, while the determination of respondents for the analysis development strategy of business are purposive and accidental sampling. The involvement of external and internal parties are expected to produce a more objective alternative strategies. Determination of strategic alternatives conducted by using the SWOT matrix and prioritization strategies that can be implemented with directly interviews by Ailani’s owner using the Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM). Analysis of added value is used to determine the amount of added value contained in the business " Ailani’s shredded " which became oyster mushrooms to shredded, using Hayami’s method. The amount of analysis added value for one process production of shredded on Ailani is Rp 66.087.98,- per kg of the original shredded for the raw materials, with the added value of ratio is 81.39 percent. The added value of the original spicy shredded, is Rp 68.450.48,- per kg of raw materials with the added value of ratio is 81.49 percent. The added value of the original vegan shredded, is Rp 67.212.98,- per kg of raw materials to added value of ratio is 82.77 percent. The added value of spicy vegan shredded, is Rp 69.575.48,- per kg of raw materials to added value of ratio is 82.83 percent. The added value of flavors shredded, is Rp 68.612.61,- per kg of raw materials to added value of ratio is 81.68 percent. The added value of the original shredded 30 grams, which is Rp 74.887.98,- per kg of raw materials to added value of ratio is 83.21 percent. Of the six results from the analysis added value, the highest added value at the original 30 grams shredded and spicy vegan shredded, which is the ratio of added value respectively 83.21 percent and 82.83 percent. For the original shredded 30 grams is not often produced, only when there are certain orders. Based on the identification results of the analysis external factors in the development of " Ailani’s shredded ", it is known that the key external factors that provide the greatest opportunity for business is the development of information systems and technology. This is demonstrated by the greatest weight held the key external factors, is at 0.15 with a rating of 4 and a total score of 0.6. Key external factors that provide the biggest threat to business Ailani’s shredded is the increase in raw material prices. This is indicated by the weight of value 0.17 with a rating of 1 and a score of 0.17. This condition indicates that the price of raw materials increased significantly influence the operating costs of this effort. The results of the analysis of IFAS matrix has a value of 2.49 which illustrates the internal condition of the company is on an average, not too strong and not too weak. The results of the analysis of EFAS matrix has a value of 2.41 which illustrates the responses given by the effort "Ailani’s shredded" belonging to the external environment is in taking advantage of opportunities and overcome threats. Based on these results, the effort "Ailani’s Shredded" is in cell V (Hold and Maintain). So, strategy should be applied that small businesses in this position are the strategy of market penetration and development of product. Based on the result of the merger of IFAS and EFAS matrix in SWOT matrix in the development of "Ailani’s Shredded" produces several alternative strategies are follows: (1) Expanding the market to increase sales volume; (2) Development of product; (3) Perform production continuously; (4) Selection of employees; (5) Choosing a strategic business location; (6) Scheduling of purchase oyster mushrooms or other alternative suppliers; (7) Maintaining and improving the type and quality of products; (8) set prices in order to keep the average gain; (9) Provide a stock of raw materials or products for the purpose of urging or whenever needed. Based on the results obtained QSPM processing priority of alternative business development strategy that has the highest value of TAS = 5.74, which perform production continuously. The production for the products most in demand by consumers, which is original shredded and flavor shredded. This strategy can be used to serve or receive requests consumers who buy directly without having to wait for product inventory. If done in continuous production will increase sales volume and profits with sales and personal selling, it can directly introduce the product as well "Ailani’s Shredded".

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2014/254/051406082
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 16 Oct 2014 09:07
Last Modified: 20 Oct 2021 06:16
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/129716
[thumbnail of BAB_2.pdf]
Preview
Text
BAB_2.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_6.pdf]
Preview
Text
BAB_6.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_3.pdf]
Preview
Text
BAB_3.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_4.pdf]
Preview
Text
BAB_4.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_1.pdf]
Preview
Text
BAB_1.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_5.pdf]
Preview
Text
BAB_5.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of Cover.pdf]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Daftar_isi.pdf]
Preview
Text
Daftar_isi.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of daftar_isi_lanjutan.pdf]
Preview
Text
daftar_isi_lanjutan.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR_PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Kata_Pengantar.pdf]
Preview
Text
Kata_Pengantar.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of ringkasan_skripsi.pdf]
Preview
Text
ringkasan_skripsi.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of SUMMARY.pdf]
Preview
Text
SUMMARY.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item