Perkembangan Sitophilus Oryzae Linnaeus (Coleoptera: Curculionidae) Pada Berbagai Jenis Pakan

Nurfitriyah, Anisa (2014) Perkembangan Sitophilus Oryzae Linnaeus (Coleoptera: Curculionidae) Pada Berbagai Jenis Pakan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Coleoptera ialah salah satu ordo dalam kelas insekta dengan jumlah spesies paling banyak yaitu lebih dari 300.000 spesies. Serangga dalam ordo Coleoptera merupakan salah satu penyebab kerusakan pada biji-bijian atau bahan pangan yang disimpan. Serangga Sitophilus oryzae (L.) (Coleoptera: Curculionidae) ialah hama pasca panen utama yang merusak biji-bijian yang disimpan terutama beras. Namun S. oryzae tetap dapat hidup dengan menginfestasi inang lain seperti kacang kapri, gandum, jagung, dan jenis pakan lain. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari perkembangan hama S. oryzae pada pakan beras, jagung, gandum, kacang tanah, kacang hijau dan kedelai. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Hama, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya Malang. Penelitian ini dimulai pada bulan November 2013 sampai dengan bulan April 2014. Perlakuan terdiri dari enam jenis pakan yang berbeda yaitu beras, gandum, jagung, kacang tanah, kacang hijau, dan kedelai yang diulang sebanyak empat kali. Sebanyak 15 pasang imago S. oryzae umur dua minggu, diinfestasikan pada masing-masing jenis pakan sebanyak 100 g. Pada penelitian ini terdapat 6 variabel pengamatan, yaitu mortalitas imago (%), jumlah imago baru, penurunan berat pakan (%), periode perkembangan, berat imago baru, dan indeks kepekaan. Penelitian diatur dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL). Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan ANOVA dengan taraf kepercayaan 95%, apabila terdapat perbedaan diantara perlakuan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa S. oryzae tidak dapat berkembang pada pakan kacang tanah, kacang hijau dan kedelai. Sedangkan jenis pakan beras, gandum dan jagung berpengaruh nyata terhadap mortalitas imago dan penurunan berat pakan setelah infestasi S. oryzae . Perkembangan S. oryzae lebih baik pada pakan beras dibanding pada pakan gandum dan jagung. Jumlah imago baru berkorelasi positif dengan persentase penurunan berat (R2 = 0,7755). Penurunan berat pada beras (19,99%) lebih besar daripada pakan gandum (5,340%) dan jagung (11,37%). Jenis pakan yang berbeda tidak berpengaruh nyata terhadap berat imago baru S. oryzae . Berdasar pada nilai Indeks Kepekaan pakan menurut Dobie (1974) menunjukkan bahwa Indeks Kepekaan pada pakan beras (10,27) dan jagung (9,440) termasuk dalam kategori rentan terhadap serangan S. oryzae , sedangkan Indeks Kepekaan gandum (7,130) termasuk dalam kategori agak tahan terhadap serangan S. oryzae .

English Abstract

Coleoptera is the order with the highest number of species, reaching more than 300.000 species. This order is one of the cause of damages in grains and stored products. Insect Sitophilus oryzae (L.) (Coleoptera: Curculionidae) is a major post-harvest pest that damages stored grains, especially in rice, but still is able to live by infesting other hosts such as beans, peas, wheat, corn, and other feed types. The purpose of this research was to determine the development of pests S. oryzae on rice, corn, wheat, peanuts, green pea and soybean. Research has been carried out in the Laboratory of Pest, Department of Plant Pests and Diseases, Faculty of Agriculture, Brawijaya University, Malang. The study began in November 2013 to April 2014. This research contained 6 different feeding treatments designated as rice, wheat, corn, peanuts, green pea, and soybeans with 4 replications. The treatments used 15 pairs of 2 weeks old S. oryzae adult that were infested on 100 g of each feeds. This research used 6 observation variables, there were adult mortality (%), new adult emerged, weight loss (%), development of S. oryzae , weight of new emerged S. oryzae , and index of susceptibility. Research design used was completely randomized design (CRD). The analysis was continued by LSD if there was a difference between treatments. The results showed that S. oryzae could not develop on feed peanuts, green pea and soybeans, because the three feed were not suitable host for S. oryzae . Rice, wheat and maize significantly affected the percentage of adult mortality and weight loss after the infestation of S. oryzae on seed. Development of S. oryzae was more optimal on the rice than on the wheat and corn feeds. The number of new adult was positively correlated with the percentage of weight loss (R2 = 0,7755). The weight loss on a grain of rice (19.99%) was greater than that on the wheat (5.340%) and corn (11.37%). The different feeds did not significantly affect the weight of new adult of S. oryzae . Based on S. oryzae infestation in the feeds, the feeds can be classified based on the level of sensitivity to the attack of S. oryzae (Dobie, 1974). Sensitivity index of feed rice (10.27) and corn (9.440) belonged to the category vulnerable to be attacked by S. oryzae , while wheat sensitivity index (7.130) belonged to the category somewhat resistant to S. oryzae .

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2014/245/051406073
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests
Divisions: Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 21 Oct 2014 09:26
Last Modified: 20 Oct 2021 06:09
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/129706
[thumbnail of coveerrrr.pdf]
Preview
Text
coveerrrr.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of naskah_skripsi_pdf.pdf]
Preview
Text
naskah_skripsi_pdf.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item