Rancang Bangun Antena Transmitter RF 433 MHz pada Payload untuk Meningkatkan Jarak Komunikasi dengan Ground Station

Nugroho, Yusuf Adi (2018) Rancang Bangun Antena Transmitter RF 433 MHz pada Payload untuk Meningkatkan Jarak Komunikasi dengan Ground Station. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kompetisi Muatan Balon Atmosfer (KOMBAT) yang diadakan oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) merupakan kompetisi yang menekankan pada komunikasi data antara payload dengan ground station. Payload merupakan sebuah muatan yang berisi komponen elektronik yang nantinya akan mengirimkan informasi data ke ground station melalui modul radio frekuensi dengan frekuensi 433 MHz, serta ground station merupakan perangkat untuk menampilkan informasi yang dikirimkan oleh payload. Antena sebagai kunci dari komunikasi data antara payload dengan ground station berperan sebagai transmitter pada payload, serta receiver pada ground station. Kualitas antena sangat menentukan saat payload mulai diterbangkan, karena komunikasi dapat langsung terputus saat balon mulai diterbangkan dan hal tersebut pernah terjadi saat KOMBAT 2017 dan dialami oleh tim Alektrona. Payload sudah diterbangkan dan tidak ada komunikasi dengan ground station merupakan kerugian besar, karena inti dari kompetisi tersebut yaitu ketahanan komunikasi di udara. Maka dari itu, skripsi ini akan rancang bangun antena yang diharapkan kualitasnya lebih baik dari antena referensi asli dari 3DR Radio Telemetry Kit. Antena yang akan dirancang bangun adalah antena dipole setengah panjang gelombang dengan ketebalan kawat tembaga 1 mm, 2 mm, dan 2,5 mm supaya didapatkan antena rancang bangun yang terbaik dan dibandingkan dengan antena referensi mulai dari pengukuran parameter antena dan saat pengujian jarak komunikasi antena. Dari hasil pengukuran antena referensi dan antena rancang bangun, antena yang tidak bekerja di frekuensi 433 MHz hanya antena referensi dan itu membenarkan bahwa komunikasi antara payload dengan ground station disebabkan oleh kualitas dari antena. Kemudian, untuk hasil dari pengujian jarak komunikasi antena, antena dengan batas jarak komunikasi terjauh yaitu antena dipole setengah panjang gelombang dengan kawat tembaga 2 mm dengan jarak sejauh 124,2 meter.

English Abstract

Atmospheric Balloon Load Competition (KOMBAT) held by the National Institute of Aviation and Space (LAPAN) is a competition that emphasizes data communication between payload and ground station. Payload is a charge containing electronic components which will send data information to ground station via radio frequency module with a frequency of 433 MHz, and ground station is a device to display information sent by payload. Antenna as the key of data communication between payload and ground station acts as a transmitter on the payload, as well as the receiver at ground station. The quality of the antenna is very decisive when the payload starts to fly, because communication can be interrupted immediately when the balloon starts to fly and this has happened during KOMBAT 2017 and was experienced by the Alektrona team. Payload has been flown and no communication with ground station is a big loss, because the core of the competition is the resilience of communication in the air. Therefore, this paper will design an antenna that is expected to have better quality than the original reference antenna from 3DR Radio Telemetry Kit. The antenna that will be designed to build is a half-wavelength dipole antenna with copper wire thickness of 1 mm, 2 mm and 2.5 mm to get the best design antenna and compared with the reference antenna starting from measuring antenna parameters and when testing the antenna communication distance. From the measurement results of the reference antenna and design antenna, the antenna that does not work on the 433 MHz frequency is only the reference antenna and that confirms that the communication between payload and ground station is caused by the quality of the antenna. Then, for the results of the antenna communication distance testing, the antenna with the furthest communication distance is the half-wavelength dipole antenna with 2 mm copper wire with a distance of 124.2 meters.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2018/947/051809902
Uncontrolled Keywords: Antena, dipole, setengah panjang gelombang, kawat tembaga, payload, ground station, KOMBAT, radio frekuensi, 433 MHz Antenna, dipole, half wavelength, copper wire, payload, ground station, KOMBAT, radio frequency, 433 MHz
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.3 Electrical, magnetic, optical, communications, computer engineering; electronics, lighting > 621.38 Electronics, communications engineering > 621.382 Communications engineering > 621.382 4 Antennas and propagation / Antennas (Electronics)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Elektro
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 31 Oct 2018 02:44
Last Modified: 31 Oct 2018 02:44
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/12968
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item