Masfiyah, Evi (2014) Asosiasi Serangga Predator Dan Parasitoid Dengan Beberapa Jenis Tumbuhan Liar Di Ekosistem Sawah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Serangga adalah salah satu anggota komunitas di ekosistem yang juga memiliki peranan penting dalam jaring makanan yaitu sebagai herbivora, karnivora (predator dan parasitoid) dan detrivora. Keberadaan serangga predator dan parasitoid dipengaruhi oleh keanekaragaman tanaman penyusun struktur lansekap misalnya keberadaan tumbuhan liar. Tumbuhan liar dapat digunakan sebagai, tempat berlindung, inang alternatif dan sumber pakan tambahan berupa tepung sari dan madu. Beberapa tumbuhan liar yang ada di ekosistem sawah berguna sebagai tempat hidup serangga musuh alami. Sampai saat ini masih sedikit informasi tentang keberadaan serangga predator dan parasitoid pada tumbuhan liar seperti wedusan Ageratum conyzoides, kolonjono Brachiaria mutica, kolomento Leersia hexandra, lulangan Eleusine indica, Limnocharis flava, wewehan Monochoria vaginalis dan teki Cyperus iria, di lahan sawah. Oleh karena itu penelitian tentang keberadaan serangga predator dan parasitoid pada berbagai tumbuhan tersebut di atas di lahan sawah perlu dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari jenis-jenis serangga predator dan parasitoid yang berasosiasi dengan kolomen L. hexandra, lulangan E. indica, enceng padi L. flava, wedusan A. conyzoides, kolonjono B. mutica, wewehan M. vaginalis dan teki C.iria. Penelitian ini dilaksanakan di lahan sawah di Desa Beji, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan dan di Laboratorium Entomologi, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya Malang sejak bulan Maret 2013 sampai Juli 2013. Lahan sawah yang digunakan berukuran lebih kurang 80 m2 dan lahan tersebut dibuat 28 petak, masing-masing petak berukuran 120 cm x 120 cm dan jarak antar petak adalah 30 cm. Tiap petak ditempatkan satu jenis tanaman uji sebanyak 36 tanaman dan diulang sebanyak empat kali. Jumlah seluruh tanaman di semua petak adalah 1008 tanaman. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok. Pengambilan contoh serangga dan pengamatan morfologi tanaman dilakukan pada pagi hari mulai pukul 07.00-10.00 WIB. Serangga predator dan parasitoid yang berasosiasi dengan tumbuhan uji dikumpulkan dengan cara dihisap menggunakan farmcop. Pengambilan contoh serangga dilakukan dengan selang 7 hari selama 8 minggu. Pengamatan dilakukan terhadap populasi dan jenis serangga predator, dan parasitoid serta perubahan morfologi tanaman uji. Hasil pengamatan menunjukkan adanya serangga predator dari enam ordo yang berasosiasi dengan semua jenis tanaman uji, yaitu ordo Coleoptera, Diptera, Hemiptera, Hymenoptera, Orthoptera dan Odonata. Jumlah spesies serangga predator yang terdapat pada semua tanaman uji adalah 21 spesies yang tergolong pada 18 famili. Jumlah spesies serangga predator yang paling banyak adalah ordo Diptera dengan jumlah sembilan spesies dari delapan famili. Jenis dan populasi serangga predator terendah adalah dari ordo Odonata. Jenis tanaman dengan keanekaragaman serangga predator tertinggi adalah tanaman C. iria dengan kelimpahan populasi 84,25 individu. Jenis tanaman dengan keanekararagaman serangga predator terendah adalah tanaman L. flava dengan jumlah populasi keseluruahan 38,00 individu. Serangga parasitoid yang diidentifikasi hanya dari ordo Hymenoptera. Jumlah spesies serangga parasitoid yang dapat dikoleksi dari semua tanaman uji adalah 27 spesies yang tergolong dari 16 famili. Jenis tanaman dengan keanekaragaman serangga parasitoid tertinggi adalah tanaman L. hexandra, yaitu 15 spesies dari 10 famili, dan 16,50 individu. Jenis tanaman dengan keanekaragaman serangga parasitoid terendah adalah tanaman M. vaginalis, yaitu lima spesies dari tiga famili, dan 4,50 individu. Jenis tanaman dengan kelimpahan populasi parasitoid tertinggi adalah tanaman C. iria, yaitu 17,75 individu. Tujuh jenis tumbuhan uji menarik kehadiran secara nyata parasitoid Telenomus sp. (p= 0,040). Parasitoid tersebut menyukai tinggal dan berlindung pada tumbuhan uji L. hexandra. Tumbuhan uji yang disukai sampai yang tidak disukai parasitoid itu adalah L. hexandra, C. iria, E. indica, B. mutica, M. vaginalis, A. conyzoides dan L. flava. Tujuh jenis tumbuhan uji juga menarik kehadiran secara nyata parasitoid Trichogramma sp. (p= 0,026). Tumbuhan uji yang disukai sampai yang tidak disukai parasitoid Trichogramma sp. adalah C. iria, A. conyzoides, L. hexandra, B. mutica, E. indica, L. flava dan M. vaginalis. Jenis tumbuhan uji yang digunakan pada penelitian ini berpengaruh nyata terhadap kehadiran predator Paederus tumulus (p= 0,016). Predator tersebut menyukai tinggal dan berlindung pada tumbuhan uji M. vaginalis. Tumbuhan uji yang disukai sampai yang tidak disukai predator itu adalah M. vaginalis, L. flava, B. mutica, E. indica, L. hexandra, A. conyzoides, dan C. iria
English Abstract
Insect is a part of the community in agroecosystem that also has important role in food webs as herbivores, carnivores (predator and parasitoid) and detritivores. Many experiment have proved that kind of insect predator and parasitoid could be affected by the presence of wild plants on the agroecosystem. The wild plants such as weeds provide shelter as well as food suplement for the insect predator and parasitoid. Until now less information about the presence of insect predators and parasitoids on wild plants such as Leersia hexandra, Eleusine indica, Lymnocharis flava, Ageratum conyzoides, Brachiaria mutica, Monochoria vaginalis and Cyperus iria which they could become weeds. Therefore, a research on the presence of insect predator and parasitoid on several of weeds in rice habitat still needed. The purpose of this research was to study the kinds of predator and parasitoid insects which were associated with A. conyzoides, B. mutica, L. hexandra, E. indica, L. flava, M. vaginalis and C. Iria, This research was conducted in the rice field of Beji village and Entomology Laboratory Department of Plant Pests and Diseases, Faculty of Agriculture, Brawijaya University Malang since March 2013 until July 2013. The experimental plot was approximately 80 m2 and divided to 28 plots. Each plot was 120 x 120 cm in size and the distance between each plot was 30 cm. Each plot was planted by 36 plants test of each weed species. The total number of weeds in the all plots was 1008 plants. The experiment was designed in Randomized Block Design with 4 replications. The insects collection and weeds morphology were observed at 07.00-10.00 AM, during one week interval. Farmcop was used to collect all insect which were on those plant tests. Samplings were repeated eight times with seven days interval. The observation were made on insects predators and parasitoid population the morphology of plant test. The research result indicated that six orders of insects predator were associated with all plants test i.e. Coleoptera, Diptera, Hemiptera, Hymenoptera, Orthoptera and Odonata. Twenty one species of insect predator were collected from plant belong to 18 families. The species of insect predator was mostly 9 dipterans belongs to eight families. The less species of insect predators was of order Odonata. The highest number of insect predator species was collected from C. iria (84,25 individuals), and the lowest number of insect predator was collected from L. flava (38,00 individuals). Insect parasioid which was identified only from order Hymenoptera. Twenty seven species of insect parasitoids were collected from plant test belongs to 16 families. The highest number of species insect parasitoids was obtained from L. hexandra. There were found 16,50 individuals per plant of 15 species and belonged to 10 families. Whether the lowest number of insect parasitoids was obtained from M. vaginalis, which were collected 4,50 individuals per plant of 5 species and 3 families. The highest population of insect parasitoids was collected from C. iria with 17,75 individuals per plant. Seven plants test were significantly influenced the presence of Telenomus sp. (p= 0,040), Trichogramma sp. (p= 0,026) and Paederus tamulus (p= 0,016). The attrachtivenees of weeds to Telenomus sp. could be ranked as follows L. hexandra, C. iria, E. indica, B. mutica, M. vaginalis, A. conyzoides and L. flava. The attrachtivenees of weeds to Trichogramma sp. could be ranked as follows were C. iria, A. conyzoides, L. hexandra, B. mutica, E. indica, L. flava and M. vaginalis. Then the attrachtivenees of weeds to Paederus tamulus could be ranked as follows M. vaginalis,
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2014/22/051400924 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 14 Feb 2014 15:01 |
| Last Modified: | 20 Oct 2021 05:40 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/129677 |
Preview |
Text
BAB_I_PENDAHULUAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_III_METODOLOGI.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar_Pustaka.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_IV_HASIL_DAN_PEMBAHASAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_II_TINJAUAN_PUSTAKA.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_V_KESIMPULAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
KOVER_DAN_LEMBAR_PERSETUJUAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Ringkasan.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |