Orizanto, KhusnulArifin (2014) Analisa Efisiensi Pemasaran Kedelai (Glycine Max) Di Kecamtan Kencong Kabupaten Jember. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kedelai Merupakan Komoditi Pokok Bagi Mas y arakat Indonesia, Kedelai Juga Merupakan Komoditas Yang Mempunyai Nilai Protein Yang Tinggi Dan Aman Untuk Dikonsumsi Untuk Manusia, Dan Harganya Sangat Murah. Oleh Karena Itu Kedelai Sangat Dicari Oleh Masyarakat Untuk Dijadikan Berbagai Macam Olahan Makanan Seperti Tahu, Tempe, Susu Kedelai ,Dan Aneka Makan Ringan Bahkan Sampai Bahan Obat- Obatan . Me lambungnya Harga Kedelai Membuat Industr i Berbahan Baku Kedelai Semakin M ahal. Hal Ini Membuktikan Bahwa Indonesia Telah Kehilangan Kemandirian Di Bidang Pangan. Pemasaran Yang Tidak Efisien Dapat Mengakibatkan Munculnya Selisih Harga Yang Tinggi Diantara Petani Dan Lembaga Saluran Pemasaran Yang Saling Terkait Pada Saluran Pemasaran. Adanya Pemasaran Yang Tidak Efisien Biasanya Dapar Juga Disebabkan Oleh Bentuk Pasar Yang Kurang Bersaing,Rantai Pemasaran Yang Terlalu Panjang Dan Sistem Kelembagaan Pemasaran Yang Tidak Sehat, Hal Inilah Yang Merupakan Masalah Masalah Pemasaran Yang Pada Umumnya Berpengaruh Terhadap Tingkat Harga Yang Diterima Petani.Sistem Pemasaran Yang Efisien Perlu Dilakasanakan Untuk Meningkatakan Kesejahtraan Petani Secara Berkelanjutan. Perumusan Masalah Dari Penelitian Ini Adalah : (1) Bagaimana Saluran Pemasaran Kedelai Di Daerah Penelitian Kecamatan Kencong Kabupaten Jember?, (2) Berapa Besar Margin Pemasaran Yang Diperoleh Lembaga Dan Shere Harga Yang Diterima Petani Terhadap Harga Yang Diterima Konsumen ? Penelitian Ini Bertujuan (1) Mendiskripsikan Saluran Pemasaran Kedelai. (2) Meng hitung Efisiensi Dan Marjin Pemasaran Kedelai . Hipotesis Yang Di Ajukan Dalam Penelitian Ini Adalah Adalah : (1) S emakin Banyak Lembaga Pemasaran Yang Terlibat Menyebabkan Tinnginya Nilai Marjin Pemasaran . (2) Diduga Saluran Pemasaran Kedelai Di Kecamatan Kencong Belum Efisien. Penelitian Ini Dilakukan Dilakukan Di Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember. P enentuan Responden Untuk Lembaga Pemasaran Dilakuakan Dengan Non Probab i lity Sampling. P rosedur Pengambilan Contohnya Dengan Metode Snowball Sampling. Metode Pengambilan Data Yang Digunakan Adalah Data Primer Dari Hasil Wawancara Dan Data Sekunder Berupa Dokumentasi. Metode Analisa Data Yang Digunakan Adalah Analisa Deskriptif Untuk Mengambarkan Penjelasan Mengenai Saluran Pemasaran Yang Terjadi Di Kecamatan Kencong, Serta Fungsi Fungsi Pemasaran Yang Dilakuan Oleh Masing Masing Lembaga Pemasaran, Sedangkan Analisa Kuantitatif Menguji Hipotesis Dengan Mengunakan Analisa Marjin Pemasaran, Analisa Efisiensi Harga Dan Analisa Efisiensi Oprasional. Hasil Penelitian Menunjukan Bahwa : Dari Hasil Penelitian Terdapat Tujuh Saluran Pemasaran Kedelai Di Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember Yaitu :(1) Petani ─ Konsumen Industry (2) Petani ─ Tengkulak ─ Konsumen Industri (3) Petani ─ Tengkulak ─ Pengepul ─ Pengecer (4) Petani ─ Tengkulak ─ Pedagang Besar Kabupaten ─ Pengecer ─ Konsumen Industri. Dari Hasil Analisis Marjin, Saluran Pemasaran Ii Memperoleh Total Marjin Paling Kecil Yaitu Sebesar Rp 184,00/Kg, Hal Ini Menunjukkan Bahwa Saluran Pemasaran Ii Efisien Karena Memperoleh Total Marjin Paling Kecil. Dan Saluran Pemasaran Yang Memperoleh Total Marjin Yang Paling Besar Pada Saluran Pemasaran Iv Sebesar Rp 683,00/Kg. Sehingga Hal Ini Menunjukkan Bahwa Saluran Pemasaran Iv Tidak Efisien Karena Memperoleh Total Marjin Paling Besar. Melalui Analisis Efisiensi Harga Didapatkan Bahwa Hasil Fungsi Transportasi Dan Fungsi Prosesing Yang Dilakukan Lembaga Pemasaran Efisien Karena Selisih Harga Yang Didapat Lebih Tinggi Dari Rata-Rata Biaya Yang Dikeluarkan Untuk Melakukan Fungsi Transportasi Dan Fungsi Prosesing. Melalui Efisiensi Operasional Fungsi Transportasi, Dari Keempat Saluran Pemasaran Kedelai Yang Dianalisis Dapat Disimpulkan Bahwa Kapasitas Angkut Yang Digunakan Oleh Masin
English Abstract
Soybean Is A Commodity Of Staple For Indonesian People Soybean Is Also A Commodity That It Has Value Of Proteins That Are Tall And Safe To Eat For The Human Being And The Price Is Very Cheap.Hence Soybean Very Sought By The Public To Be Made Into Various Kinds Of Processed Food As Know, Tempe, Soybean Milk, And Various Eat Lightly Even Material Obat- Obatan.Rising Soybean Prices Made Industrial Fuel-Fired Soybean The More Expensive.This Proved That Indonesia Has Lost Self-Sufficiency In Food Sector. Marketing Inefficient Can Lead To The Emergence Of The Difference Of High Price Between Farmers And Other Marketing Outlets That Is Mutually Related On Marketing Outlets. The Existence Of Inefficient Marketing Usually Encompasses Is Also Caused By A Less Competitive Market Forms, The Marketing Chain Is Too Long And The Institutional System Of Marketing Of Unhealthy, It Is A Matter Of Marketing Issues That Generally Affect The Price Level Acceptable To Farmers. An Efficient Marketing System Need Raise For Farmers Sustainable Prosperity. Formulation Of The Problem Of This Research Is: ( 1 ) How Soybean Marketing Outlets In The Research Area Sub-District Kencong District Jember? , ( 2 ) How Big Marketing Margins Obtained The Institution And Shere The Prices Of Farmers Against An Accepted Price Consumers? . This Research Aims At (1) The Task Of Marketing Channel Of Soy. (2) Calculate The Efficiency Of Marketing Margins And Soy. A Hypothesis That In Proposed In This Research Is Is: ( 1 ) The Marketing There Are Many Institutions Involved Cause The High Value Marketing Margins.( 2 ) Suspected Of Soybean Marketing Outlets In Sub-District Kencong Not Efficient. This Research Was Conducted Done In District Kencong, Jember Regency. Determination Of The Respondent For The Marketing Use Of Non-Probability Sampling. Retrieval Procedure E.G. By Methods Of Snowball Sampling. Data Retrieval Method That Is Used Is The Primary Data From The Results Of Interviews And Secondary Data In The Form Of Documentation. A Data Analysis Method Used Is Descriptive Analysis To Describe A Description Of Marketing Channels That Occurs In Kencong Subdistrict, And Functions Of Marketing Function Which Took Place By Each Agency Marketing, Whereas Quantitative Analysis Testing The Hypothesis By Using A Marketing Margin Analysis, Analysis Of Pricing And Efficiency Analysis Of The Efficiency Of The Oprasional. The Research Results Showed That : 1. From The Results Of The Research There Were Seven Soybean Marketing Channels In Jember District, Kencong District, Namely:(I) Farmers% Consumer Industry U2500 (2) Farmers% U2500 Middleman% Consumer Industry U2500 (3) Farmers% U2500 Middleman% Pengepul% U2500 U2500 Retailers (4) Farmers% U2500 Middleman% District% Wholesalers U2500 U2500 Retailers% Consumer Industry U2500. 2.The Analysis Margins, Marketing Outlets Ii Obtain Total Margin Least, Rp 184,00 / Kg, It Showed That Marketing Outlets Ii Efficient To Acquire Total Margin Smallest.And Marketing Outlets Who Obtains Total Margins The Most Marketing Outlets Iv Rp 683,00 / Kg.So It Showed That Marketing Outlets Iv Inefficient To Acquire Total Margin The Biggest. 3.Through Analysis Pricing Efficiency Gains That Results Function Transportation And Function Prosesing Conducted By The Institute For Marketing Efficient, The Difference Of The Price Obtained Taller Than Average Cost Incurred To Perform The Function Of Transportation And Functions Prosesing. 4.Through Efficiency Operational Function Transportation, Of The Four Channel Marketing Soybeans Analyzed Can Be Concluded That The Carrying Capacity Used By Each Institution Soybean Marketing Inefficient Occurs In Marketing Outlets Ii, Marketing Outlets Iii, And Marketing Outlets Iv.It Was Because The Carrying Capacity Cannot Beyond Capacity Normally Or Use Facilities Not Optimally.Because The Carrying Capacity According Namely Capacity Conveyance Capacity Angkutnya Normal So Percentage Receive Is 100 % Or Full Capacity. A Suggestion That Is Common In The Proposed In This Research Is As Follows: ( 1 ) The Importance Of Agriculture, For The Analysis Marketing Business Here S Where Government Role To Share Information For The Sake Of Farmers.( 2 ) Marketing Said To Be Efficient Can Be Seen From The Margin Of Share And An Advantage Gained; So That The Information In The Market To Reach Evenness Profit In Each Institution.( 3 ) To The Institutions Involved In Marketing Soybean Marketing To Make Use Of Facilities Optimally
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2014/173/051404136 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 23 Jul 2014 12:55 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 04:16 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/129626 |
Preview |
Text
skripsi.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |