Evaluasi Kinerja Pemasok Bahan Baku Utama Produk SUOKLAT (Suroboyo Cokelat) (Studi Kasus: CV. Tritunggal Jaya, Surabaya, Jawa Timur)

Caesaria, LintangKarmila (2014) Evaluasi Kinerja Pemasok Bahan Baku Utama Produk SUOKLAT (Suroboyo Cokelat) (Studi Kasus: CV. Tritunggal Jaya, Surabaya, Jawa Timur). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kegiatan pada sektor pertanian di Indonesia sesungguhnya memiliki prospek yang cerah mengingat Indonesia merupakan negara agraris. Subsektor perkebunan merupakan salah satu bagian dari sektor pertanian yang mempunyai peranan penting dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian nasional. Kakao merupakan salah satu komoditas perkebunan yang memiliki peran penting dalam menunjang peningkatan ekspor nonmigas di Indonesia. Disamping itu, kakao juga berperan dalam pengembangan agroindustri (Balitbang deptan, 2005). Penggunaan kakao setengah jadi didominasi oleh industri cokelat sebesar 43,4% dan baru diikuti oleh industri lainnya yang menggunakan bahan kakao sebagai bahan tambahan (DepPerindus,2010). Berkembangnya zaman, banyak perusahaan yang bergerak dibidang bisnis cokelat. Bisnis cokelat tidak hanya didominasi oleh perusahaan besar saja, namun usaha kecil dan menengah atau dalam skala rumah juga ikut serta dalam bisnis tersebut. CV. Tritunggal Jaya adalah perusahaan yang bergerak dalam usaha cokelat khususnya produk olahan cokelat. Merek dari produk olahan cokelat tersebut adalah SUOKLAT (Suroboyo Cokelat). Produksi Suoklat pertahunnya mengalami peningkatan berarti permintaan untuk produk tersebut cukup tinggi, sehingga setiap tahun pula kebutuhan bahan baku juga meningkat khususnya untuk bahan baku utama. Pemenuhan pasokan bahan baku cokelat batang dipenuhi oleh beberapa pemasok. Tetapi saat ini pada pelaksanaannya, performansi pemasok dalam memasok bahan baku kepada CV. Tritunggal Jaya masih tidak stabil. Oleh karena itu diperlukan evaluasi pada kinerja pemasok bahan baku utama pembuatan produk Suoklat yaitu evaluasi pemasok cokelat batang. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis aktivitas manajemen rantai pasok atau supply chain management pada CV. Tritunggal Jaya, menganalisis urutan prioritas dari kriteria-kriteria yang digunakan dalam mengevaluasi kinerja kelima pemasok bahan baku utama produk Suoklat di CV. Tritunggal Jaya berdasarkan nilai bobot yang diperoleh, dan menentukan pemasok yang memiliki kinerja terbaik dalam memasok bahan baku cokelat batang pada CV. Tritunggal Jaya. Penelitian ini dilaksanakan di CV. Tritunggal Jaya yaitu rumah produksi Suoklat yang berada di Jl. Jojoran Baru I/16, Surabaya, Jawa Timur dengan penentuan secara purposive. Metode pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan data primer melalui wawancara dan kuisioner. Pengumpulan data sekunder yang diperoleh dari instansi tempat penelitian dan sumber pustaka lainnya yang menunjang penelitian. Metode analisis data yang digunakan untuk menganalisis tujuan pertama adalah secara deskriptif sedangkan tujuan kedua dan ketiga menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas rantai pasokan pada CV. Tritunggal Jaya terdiri dari pemasok bahan baku, perusahaan, pengecer dan konsumen/pelanggan. CV. Tritunggal Jaya mempunyai lima pemasok bahan baku utama (cokelat batang) dari berbagai daerah dan pemasok bahan baku tambahan (topping) serta pemasok kemasan produk Suoklat. Aliran barang dimulai dari pemasok (utama, pelengkap, dan kemasan) lalu ke perusahaan dilanjutkan ke pengecer/outlet dan akhirnya disalurkan ke konsumen ataupun pelanggan. Aliran informasi didapatkan dari semua anggota rantai pasokan, setiap anggota memiliki informasi yang berguna bagi kelancaran rantai pasokan. Aliran uang yang terjadi dimulai dari pelanggan ke pengecer lalu ke perusahaan hingga ke pemasok, dan pembayarannya secara tunai maupun kredit. Hasil penelitian kedua adalah kriteria yang diutamakan CV. Tritunggal Jaya dalam mengevaluasi kinerja pemasok cokelat batang adalah kualitas, harga, pengiriman, pelayanan, fleksibilitas, dan reputasi pemasok. Hasil pengolahan AHP didapatkan urutan prioritas kriteria-kriteria yang dipertimbangkan dalam mengevaluasi kinerja pemasok terdiri dari kualitas dengan bobot (0,338) , harga dengan bobot (0,178), pengiriman dengan bobot (0,219), fleksibilitas dengan bobot (0,111), pelayanan dengan bobot (0,088), dan reputasi pemasok dengan bobot (0,066). Serta untuk sub kriteria terdiri atas 14 sub kriteria. Sehingga berdasarkan hasil analisis kriteria dan sub kriteria yang diperoleh maka pemasok A merupakan pemasok yang memiliki kinerja terbaik dalam memasok cokelat batang di CV. Tritunggal Jaya dengan bobot (0,258). Hal tersebut karena pemasok A mampu memenuhi permintaan bahan baku cokelat batang sesuai kriteria yang diminta perusahaan dari segi kualitas, harga, pengiriman, dan pelayanan meskipun untuk kriteria fleksibiltas kurang mampu memenuhi. Kriteria fleksibiltas kurang bisa dipenuhi pemasok A karena letak pemasok A yang jauh dari tempat produksi sehingga kurang mampu memenuhi kebutuhan baku yang mendadak. Kemudian untuk urutan prioritas selanjutnya dari prioritas kedua hingga akhir yaitu pemasok C dengan bobot (0,228), pemasok B dengan bobot (0,206), pemasok E dengan bobot (0,200), dan pemasok D (0,111). Selanjutnya berdasarkan hasil penelitian di atas maka saran yang diajukan adalah: 1) CV. Tritunggal Jaya dalam melakukan evaluasi kinerja pemasok ataupun pemilihan pemasok hendaknya menggunakan kriteria yang telah dipertimbangkan dan telah diketahui bobot dan prioritasnya berdasarkan hasil penelitian ini 2) Untuk pemasok cokelat batang yang memiliki kinerja terbaik diharapkan mampu menjaga performansinya dan meningkatkan kembali kinerjanya dalam memasok bahan baku ke CV. Tritunggal Jaya dan untuk pemasok cokelat batang yang kinerjanya kurang baik dalam hal kualitas dan pengiriman bahan baku diharapkan memperbaiki kinerjanya dalam memasok bahan baku ke perusahaan. 3) Serta untuk CV. Tritunggal Jaya hendaknya melakukan evaluasi pemasok secara periodik, misalnya enam bulan sekali. Hal tersebut berguna untuk melihat kinerja masing-masing pemasok dikemudian hari.

English Abstract

In fact, activity of agriculture sector in Indonesia has a bright prospect remembering that Indonesia is agrarian country. Plantation sub-sector is one of agriculture sector part that has an important role in improving national economic growth. Cocoa is one of plantation commodity that has important role in supporting non-oil and natural gas export improvement in Indonesia. Besides that, cocoa also played role in agro-industry development (Balitbang deptan, 2005). The use of intermediate cocoa dominated by chocolate industry for 43.4% and followed by other industries that use cocoa as additional ingredient (DepPerindus, 2010). Nowdays, there are many companies that run in this chocolate business. Chocolate business not only dominated by big company, but small and middle business or home industry also joined in this business. CV. Tritunggal Jaya is a company that runs in the chocolate business, especially in the chocolate processed product. Brand from this chocolate processed product is SOUKLAT (Suroboyo Cokelat). Souklat production per year has an improvement, it means that the demand for the product is quite high, thus in every year the needs of raw material also improve, especially for main raw material. Supply fulfillment for raw material of bar chocolate fulfilled by many suppliers. But in real, the supplier performance in supplying raw material to the CV. Tritunggal Jaya is still unstable. Therefore, it is needed an evaluation to the supplier performance of main raw material in making Suoklat, which is supplier evaluation of bar chocolate. The aim of this research are analyzing the activity of supply chain management in CV. Tritunggal Jaya, analyzing criteria that prioritized at CV, Tritunggal Jaya in evaluating supplier performance of main raw material for Suoklat product based priority sequence and determining supplier that has best performance in supplying raw material of bar chocolate to the CV. Tritunggal Jaya. This research conducted in CV. Tritunggal Jaya, which is in the Suoklat production house that located at Jl. Jojoran Baru I/16, Surabaya, Jawa Timur with purposive determination. Data collection method conducted by collecting primary data through interview and questionnaire. Secondary data collection obtained from agency where the research take a place and also from other literature source that supporting the research. Data analysis method that used to analyze the first aim is descriptively, whereas for the second and third aim use Analytical Hierarchy Process (AHP). Research result shows that activity of supply chain in CV. Tritunggal Jaya consist of raw material supplier, company, retailer, and consumer. CV. Tritunggal Jaya has five main raw material suppliers (bar chocolate) from many areas and additional raw material supplier (topping) and also supplier of Suoklat product packaging. Goods flow started from supplier (main, complement, and packaging) and then to the company and continued to the retailer/outlet and finally distributed to the consumer. Information flow obtained from all of supplier chain member, each member has useful information to the supply chain fluency. Cash flow that occurred started from consumer to the retailer and then goes to company and finally to the supplier, and the payment is in cash or credit. The second research result is criteria that prioritized by CV. Tritunggal Jaya in evaluating supplier performance of bar chocolate is quality, price, delivery, service, flexibility, and supplier reputation. From AHP processing result, it is obtained that the sequence of criteria priority that considered in evaluating supplier performance consist of quality for (0.338), price for (0.178), delivery for (0.219) , flexibility for (0.111), service for (0.088), and supplier reputation for (0.066). For sub-criteria, it is consist of 14 sub-criteria. Thus, based the criteria analysis result and sub-criteria, it is obtained that supplier A is supplier that has the best performance in supplying bar chocolate to CV. Tritunggal Jaya for (0.258). It is because the supplier A enable to fulfill raw material of bar chocolate that appropriate to the criteria that asked by company from quality, price, delivery, and service criteria, although for the flexibility this supplier still less in fulfillment. The supplier A has less flexibility because the location of supplier A that far from production place, thus this supplier has less ability to fulfill the sudden raw material. And for the priority sequence, from the second priority to the last priority is supplier C for (0.228), supplier B for (0.206), supplier E for (0.200), and supplier D (0.111). Based the research result above, thus the suggestion as follow: 1) CV. Tritunggal Jaya in conducting supplier performance evaluation or choosing the supplier, it is better to use considered criteria and have been known the priority based this research result. 2) For the bar chocolate supplier that has best performance, it is expected to keep its performance and improve the performance in supplying raw material to CV. Tritunggal Jaya. For the supplier that has less performance in raw material quality and delivery, it is expected to improve its performance in order to make CV. Tritunggal Jaya always loyal to conduct the cooperation with supplier. 3) For CV. Tritunggal Jaya, it is better to conduct periodically supplier evaluation, such as once in six months. It will be useful to see the performance for each supplier in the next day, weather it has an improvement, consistent, or has the decrease.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2014/126/051403092
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 06 Jun 2014 09:43
Last Modified: 20 Oct 2021 03:20
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/129575
[thumbnail of Bab_I.pdf]
Preview
Text
Bab_I.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_II.pdf]
Preview
Text
BAB_II.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of Bab_IV.pdf]
Preview
Text
Bab_IV.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Bab_V.pdf]
Preview
Text
Bab_V.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of BAB_VI.pdf]
Preview
Text
BAB_VI.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_III.pdf]
Preview
Text
BAB_III.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Daftar_Pustaka.pdf]
Preview
Text
Daftar_Pustaka.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Lampiran_1_dan_2.pdf]
Preview
Text
Lampiran_1_dan_2.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of Daftar_Isi.pdf]
Preview
Text
Daftar_Isi.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Cover.pdf]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item